Nyang Enak dari Betawi, Gabus Pucung Hingga Sayur Babanci

Kuliner Tradisional Lezat

Nyang Enak dari Betawi, Gabus Pucung Hingga Sayur Babanci

Lusiana Mustinda - detikFood
Minggu, 16 Agu 2015 13:33 WIB
Nyang Enak dari Betawi, Gabus Pucung Hingga Sayur Babanci
Foto: Detikfood
Jakarta - Betawi punya beragam kuliner yang khas dan juga klasik. Makanan khas Betawi dipengaruhi oleh budaya China, Eropa dan Arab sehingga menghasilkan citarasa yang kaya rempah dan gurih.

Tak hanya terkenal dengan sajian soto Betawi, Jakarta juga punya segudang warisan kuliner yang enak. Berikut ini detikFood (16/08) merangkum aneka sajian kuliner khas dari Betawi yang bikin ketagihan.

1. Gabung Pucung

Foto: Detikfood
Sajian ikan berkuah khas Betawi ini menjadi salah satu sajian klasik yang ngangenin. Gabus pucung merupakan masakan ikan gabus goreng yang disiram dengan kuah kental berwarna kehitaman. Pucung dalam bahasa Betawi berarti keluak.

Dalam proses pembuatannya, ikan gabus yang sudah dibersihkan kemudian digoreng hingga kering. Tumis bumbu yang sduah dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, kencur, lengkuas, serai, daun salam, kunyit dan juga terasi. Setelah itu tambahkan kluwek dan daun salam serta garam. Masak hingga kuahnya mengental dan sajikan dengan nasi hangat.

Rasanya yang lezat membuat gabus pucung ini menjadi menu wajib dalam upacara nyorog, yaitu tradisi mengantarkan makanan kepada orang tua ataupun menantu kepada mertua menjelang puasa dan lebaran.

Untuk mencicip sajian gabus pucung yang sedap, Anda dapat mampir ke Betawi Ngoempoel, RM Khas Betawi H. Syamsudi Kombo hingga Warung Haji Nasun.

2. Sayur Besan

Foto: Warisan Kuliner Indonesia Hidangan Betawi
Sajin ini disebut dengan sayur besan karena sering menjadi bagian dari prosesi pernikahan adat Betawi. Sayur besan ini disajikan saat acara besanan yang melambangkan penghargaan terhadap calon mertua. Sayur besan berisi potongan kentang, suun, petai, ebi dan yang menjadi ciri khasnya adalah terbuk atau bunga tebu.

Terubuk adalah bunga tebu atau telur tebu yang bentuknya memanjang dan memiliki lapisan yang merip seperti jagung. Kini, terubuk sangat sulit didapat.

Sayur besan ini kini sangat jarang sekali ditemui. Namun, ada beberapa tempat yang menyajikan sayur besan seperti Rumah Makan H. Kasta yang beralamat di jalan Cabe IV, Pamulang TangerangSelatan.

3. Sayur Babanci

Foto: Detikfood
Sayur babanci atau biasa disebut sebagai ketupat babanji ini tidak bisa dikatakan sayur, karena tidak memiliki campuran sayur sama sekali. Konon, nama babanci diambil dari makna "prilaku" karena sayuran ini tidak jelas kelaminnya alias banci. Gulai tidak, kare tidak dan soto juga tidak.

Secara umum, sayur ini lebih mengarah pada sajian gulai dengan aroma rempah yang kuat. Sajian ini dibuat dengan campuran daging sapi, tetelan yang dimasak dengan beberapa bumbu seperti cabai merah, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar hingga santan. Tetapi yang membuat sajian ini sangat istimewa dan berbeda adalah penggunaan 3 bumbu yang khas.

Bumbu ini adalah kedaung yaitu rempah biji plus kulit berwarna hitam dengan isi berwarna hijau biasanya ditemukan di toko jamu atua pasar tradisional. Sedangkan Botor merupakan keluarga kacang-kacangan yang berasal dari kecipir serta tai angin yakni benalu berbentuk sulur dan berwarna kuning.

Untuk Anda yang ingin mencicip sajian ini, Anda dapat datang ke Historia Cafe dan Bar yang menyajikan makanan tempo dulu yang bisa membawa Anda mengenang masa lalu.

4. Semur Jengkol

Foto: Detikfood
Nah, menu yang satu ini masih sering sekali Anda temui. Aroma khas dari potongan jengkol yang sedap sangat nikmat berpadu dengan aneka bumbu dan rempah seperti bawang merah, lengkuas, serai, kecap manis, garam, merica hingga pala. Rasanya manis gurih dengan aroma jengkol yang khas membuat sajian ini sangat pas dinikmati bersama dengan nasi hangat.

Tak jarang, nasi uduk khas Betawi juga mencampurkan semur jengkol ke dalam lauknya. Jika tertarik mencicipnya, Anda dapat datang ke Krebek Bebek Betawi Sudi Mampir Marunda, Nasi Uduk Ibu Hj. Khadijah, RM Betawi Hj. Aisyah, RM Betawi Hj. Amih dan RM khas Betawi H. Syamsudin Kombo.

5. Kerak Telor

Foto: Detikfood
Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang terkenal terutama pada perayaan acara Pekan Raya Jakarta. Proses pemasakan yang unik membuat sajian ini menjadi salah atau sajian klasik sekaligus ikon kuliner Betawi.

Sajian ini terbuat dari beras ketan putih yang dimasak diatas bara api kemudian diberi taburan kelapa sangrai dan bawang goreng sehingga rasanya gurih.

6. Nasi kebuli

Foto: Detikfood
Nasi kebuli merupakan hidangan berbumbu yang bercitarasa gurih. Nasi dimasak bersamaan dengan kaldu daging kambing, susu kambing dan minyak samin. Disajikan dengan daging kambing goreng dan ditaburi dengan irisan kurma atau kismis.

Nasi kebuli ini menunjukkan pengaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim. Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam perayaan Islam seperti lebaran, kurban atau maulid.

7. Rujak pengantin

Foto: Detikfood
Rujak a la Betawi ini dimasak dengan campuran bumbu halus seperti bawang putih, cabai merah dan cabai rawit. Kemudian ditambahkan dengan kacang tanah dan ebi yang sudah di tumbuk. Rasanya gurih sedikit asam karena ditambahkan dengan cuka dan diisi dengan tauge, buah nanas, kentang, telur ayam rebus, tahu putih goreng, daun selada, irisan kol dan mentimun serta taburan kacang tanah goreng. Hmm, sedap!
Halaman 3 dari 8
(lus/odi)

Hide Ads