Pasar Patisserie Sajikan Smoked Fish Pohpohan hingga Salad Nanas Kecombrang

Hanya dua hari, restoran ini menawarkan pengalaman bersantap hasil kolaborasi 3 chef pastry profesional. Ada smoked fish pohpohan hingga salad nanas kecombrang.

Jakarta kian bersinar sebagai pusat kuliner kreatif dengan hadirnya berbagai sajian pastry. Tren dessert premium pun kini jadi daya tarik baru bagi pencinta makanan manis.

Tak hanya soal rasa, dessert kini dikemas dengan konsep kolaborasi dan pengalaman. Para chef berlomba menghadirkan inovasi unik yang memikat lidah dan mata.

Kamu bisa menikmati pengalaman tersebut dalam gelaran Pasar Patisserie di The St. Regis Jakarta. Acara spesial ini hanya berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 4-5 Oktober 2025.

Pengunjungnya juga dibatasi hanya 12 orang. Akan ada dua sesi dalam sehari, yakni pada pukul 14.30-16.00 dan puku 16.30-18.00.

Gelaran ini berlangsung di Maisonette, restoran pop-up bergaya lifestyle yang berlokasi di lantai dua The St. Regis Jakarta.

Menu yang disajikan merupakan hasil kolaborasi 3 tiga talenta pastry ternama. Mereka adalah chef Ardika Dwitama dari August, chef Richie Pratadaja dari Crio, dan chef Kevin Lee dari The St. Regis Jakarta.

Dengan latar elegan berupa lampu gantung kaca ikonik, acara ini dirancang bukan hanya sebagai jamuan, tapi juga perayaan kreativitas, persahabatan, dan keindahan seni kuliner.

Selama dua hari, ketiga chef meninggalkan dapur masing-masing untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Menariknya, mereka menggunakan bahan-bahan lokal yang ada di Indonesia.

Mulai dari kecombrang, cabe Jawa, jeruk purut, daun salam, dan buah-buahan seperti, sirsak, markisa, belimbing, nanas, salak dan kelengkeng.

Menu ini terdiri dari tiga amuse-bouche dan tiga dessert, masing-masing menggambarkan gaya khas sang chef, namun diperkaya dengan sentuhan bahan yang dipilih rekan mereka.

Inovasi ini menghadirkan pengalaman unik, di mana bahan premium lokal diolah ulang menjadi sajian penuh kejutan.

Dari chef Kevin Lee menyajikan foie gras log yang disajikan dengan biji vanila Jawa, belimbing wuluh, dan toasted brioche. Teksturnya creamy, manis tipis, dan sensasi segar.

Untuk varian manisnya, chef Kevin menghidangkan menu Nusantara yang merupakan salah nanas. Rasa manis dan asam segar berpadu dengan aroma khas dari jeli kecombrang dan sorbet sirsak.

"Mengolah kecombrang bagi saya adalah sebuah tantangan. Dan sebelumnya saya tidak pernah tahu ada buat sirsak," ujar chef Kevin Lee yang berasal dari Prancis (1/9).

Tak kalah unik kreasi dari chef Ardika Dwitama dari August. Berupa mango octopus yang disajikan dengan bumbu gochujang, salsa mangga, dan gel kemangi.

Untuk dessert-nya, chef Ardika Dwitama menawarkan petit fours yang terdiri dari coffee, strawberry, dan chocolate.

"Untuk varian coffee memang terinspirasi dari kopi susu gula aren. Jadi didalamnya itu kopi susu gula aren, yang ketika dimakan seperti 'meledak' di mulut. Jadi, hati-hati ya," tutur chef Ardika.

Terakhir dari chef Richie Pratadaja dari Crio ada smoked fish & haisom tart yang disajikan dengan sambal paprika merah dan pohpohan, daun yang biasa jadi lalapan di masakan Sunda.

Sementara untuk dessert-nya ada pandan panna cotta yang terbuat dari campuran salak, kelengkeng, dan marigold. Sensasi yang unik, ada creamy dari panna cotta dan manis legit dari kelengkeng.