Gurih Hangat Mih Kocok Legendaris yang Sudah Eksis 70 Tahun

Gerai mi kocok ini dinobatkan menjadi pelopor di kota Bandung. Eksis selama 70 tahun, gerainya masih dipadati pelanggan hingga sekarang.

Kuah kaldu yang gurih ringan dan bening ditambah mie kuning mulur lembut enak untuk disantap hangat. Salah satu olahan mie berkuah hangat yang tak pernah gagal memanjakan lidah adalah mi kocok.

Mi kocok asal Bandung menjadi salah satu hidangan yang nikmat untuk mengatasi lapar. Di Bandung ada salah satu tempat makan yang dinobatkan menjadi pelopor mi kocok yang nikmat.

Tak hanya mi kocok ternyata ada juga sop kaki sapi yang bisa disantap selagi hangat. Menyambangi Mih Kocok Mang Dadeng (5/7/23) detikfood membuktikan langsung kelezatan mie yang lembut dengan kuah kaldunya yang menyegarkan.

Baca juga: Slurrp! 5 Bakmi Topping Bebek yang Empuk Gurih untuk Makan Siang

Gerai Mih Kocok ini sudah buka sejak 1953. Foto: detikcom

Eksis Sejak 1953

Gerai pertama Mih Kocok Mang Dadeng berada di Jalan K.H Ahmad Dahlan No.67, Turangga, Lengkong, kota Bandung. Menurut informasi dari salah satu pekerjanya di sana kedai ini telah beroperasi sejak 1953.

Secara turun temurun gerai Mih Kocok Mang Dadeng terus dikelola oleh anak dan cucu Mang Dadeng. Hingga kini kedai mi kocok tersebut telah memiliki banyak cabang di kota Bandung maupun di luar kota Bandung.

Mih Kocok Mang Dadeng menjadi salah satu tempat makan legendaris yang rasanya belum lengkap jika tak disambangi saat ke kota Bandung. Saat kami berada di sana tampak para pelanggan yang masih antusias untuk menyantap mie kocok yang eksis selama 70 tahun ini.

Banyak wisatawan dari luar kota yang menyempatkan diri untuk makan siang di sini maupun pekerja sekitar yang beristirahat di sini. Menurut pekerja yang telah mengabdi puluhan tahun, sejak dahulu hingga sekarang tak ada pengurangan pelanggan.

Terutama pada jam makan siang atau menjelang makan malam kedai mi kocok ini akan diserbu oleh pelanggan setianya. Kebanyakan pelanggan yang datang ke sini akan memboyong serta anggota keluarga mereka.

Pelopor Mi Kocok di Bandung

Menunya disebut sebagai pelopor mi kocok di Bandung. Foto: detikcom

Ada fakta unik yang kami temukan saat mengunjungi Mih Kocok Mang Dadeng. Saking legendarisnya, salah satu pekerja di sini menyebut kedai Mih Kocok Mang Dadeng dinobatkan sebagai pelopor mi kocok di kota Bandung.

Racikannya yang selalu dijaga turun temurun tanpa perubahan rasa sama sekali membuat para pelanggannya tidak pernah berpaling. Cita rasa yang dihadirkan Mih Kocok Dadeng juga seolah menjadi kiblat rasa mi kocok di seluruh kota Bandung.

Seporsi mi kocok di sini disajikan dengan berbagai isian. Ada mie kuning yang segar, potongan kikil yang lembut, dan bahan-bahan pelengkap lainnya.

Kuahnya berasal dari kaldu sapi yang dimasak selama berjam-jam untuk melumerkan lemaknya. Sehingga cita rasa kaldunya lebih ringan dan lembut serta nyaman di tenggorokan.

Kikil yang digunakan bening dan bersih. Teksturnya juga lembut kenyal tetapi tidak keras atau sulit disantap. Ditambah kuahkaldunya yang segar cocok untuk menyegarkan tubuh saat makan siang.

Sop Kaki Sapi yang Segar

Selain mi kocok juga ada sop kaki yang nikmat. Foto: detikcom

Selain mi kocok, di sini juga ada sop kaki sapi yang tak kalah enak. Potongan kaki sapi yang besar dilengkapi dengan daging berlemak di beberapa sisinya.

Jika datang ke sini kamu juga bisa memesan sop kaki sapi spesial sumsum yang selalu habis dalam waktu singkat. Sebagai pelengkapnya sop kaki sapi di Mih Kocok Mang Dadeng diberikan potongan kikil.

Sop kaki sapi yang segar di sini bisa dipadukan dengan nasi putih agar lebih mengenyangkan. Beberapa bumbu di atas meja seperti jeruk nipis, sambal, saus, dan bahan lainnya bebas digunakan untuk meracik dan menyesuaikan rasa makanannya.

Baik sop kaki sapi maupun mi kocok di Mih Kocok Dadeng dibanderol dengan harga yang terjangkau. Seporsinya dapat dipesan dengan harga Rp 37.000 saja belum termasuk pelengkap seperti nasi, minuman, dan berbagai jenis kerupuk yang disediakan.

Ingin produk atau tempat makan Anda direview detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.