5 Gerai Es Krim Legendaris yang Eksis Sejak Puluhan Tahun

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 12 Des 2024 18:00 WIB

Es Krim Tentre, kuliner legendaris di Solo sejak 1952 — Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Jakarta -

Es krim cita rasa klasik ternyata masih bisa ditemui di beberapa gerai legendaris. Gerai es krim yang masih eksis ada di berbagai daerah. Ini rekomendasinya!

Sajian es krim terbilang populer di Indonesia, terbukti sejak dulu banyak gerai es krim di berbagai daerah. Cita rasa klasik yang mereka tawarkan masih menyelerakan hingga sekarang.

Gerai es krim legendaris banyak ditemui di berbagai daerah, seperti Jakarta hingga Solo. Sebut saja gerai Ragusa Es Italia, Sumber Hidangan, hingga Es Krim Tentrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 gerai es krim legendaris yang masih eksis dari berbagai daerah:

1. Ragusa Es Italia (1932)

ice cream Ragusa di Jakarta Pusat Foto: Rifkianto Nugroho/detikTravel

Ragusa Es Italia merupakan gerai es krim legendaris yang eksis sejak zaman kolonial. Gerai es krim yang berlokasi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat ini diketahui sudah berdiri sejak 1932. Ragusa masih eksis hingga saat ini.

Pemilik awalnya adalah 2 orang berkebangsaan Italia, yaitu Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Racikan es krimnya juga masih autentik khas Italia yang dibuat dari bahan dasar susu sapi segar. Es krim ini sangat lembut dan tak menggunakan bahan pengawet sedikitpun.

Terdapat 7 varian dasar meliputi coklat, vanila, moka, stroberi, nougat, durian, dan rum kismis. Menu paling populer adalah spaghetti ice cream dan banana split. Harganya mulai dari Rp 20.000-an.

2. Sumber Hidangan (1929)

sumber hidangan Bandung, Jawa Barat Foto: Google Review

Sumber Hidangan diketahui sebagai bakery legendaris di Bandung, tetapi juga menawarkan es krim yang populer pada masanya. Salah satu gerai yang melegenda di Bandung, karena telah berdiri sejak 1929. Lokasinya pun tetap berada di kawasan Braga.

Bakery ini dulunya bernama Het Snoephuis (Rumah Manis). Kemudian, pada 1960-an diganti menjadi Sumber Hidangan. Sampai saat ini, Sumber Hidangan menjadi tempat ikonik Bandung yang berdiri sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain roti-roti klasik, toko legendaris ini juga menawarkan menu es krim yang tak kalah nikmat. Sajian es krimnya klasik, tersedia varian vanili, mocca, cokelat, hingga kreasi tutti fruti juga ada di sana. Hargaya mulai dari Rp 12.000 - Rp 35.000.

Rekomendasi es krim legendaris lain ada di halaman berikutnya...

3. Zangrandi (1930)

Zangrandi Grande Foto: detikcom

Gerai es krim legendaris lainnya yang telah berdiri sejak zaman kolonial adalah Zangrandi. Lokasi utamanya berada di Surabaya, tepatnya di Jalan Yos Sudarso No. 15.

Zangrandi ini telah melegenda sejak 1930. Saat itu didirikan oleh keluarga Roberto Zangrandi asal Italia. Kini gerai Zangrandi dapat ditemui di berbagai lokasi, termasuk Jakarta.

Es krim Zangrandi ini juga handmade (buatan sendiri) dengan bahan dasar alami, seperti susu segar, buah segar, dan gula pasir. Menu populernya adalah Macedonia seharga Rp 50.000. Selain itu, ada juga cassata, tutti frutti, black forest, Bali dream, fruit parade, dan lainnya.

4. Es Krim Tentrem (1952)

Es Krim Tentre, kuliner legendaris di Solo sejak 1952 Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kuliner legendaris banyak tersebar di Solo, Jawa Tengah, salah satunya gerai es krim yang populer sejak 1952. Adalah Es Krim Tentrem yang sejak dulu terkenal dengan sajian es krim bercita rasa manis segar.

Gerai es krim yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi ini ternyata dikabarkan sempat tutup sementara waktu. Namun, kini gerainya kembali buka dengan gaya baru dengan nama 'New Ice Cream Tentrem'.

Tak hanya varian rasa klasik, Es Krim Tentrem juga memiliki beberapa menu andalan, seperti Banana Split, Sandwich Es Krim, dan Tutti Frutti. Harganya dibanderol mulai dari Rp 20.000-an.

5. Toko Oen (1910)

Toko Oen Foto: Dokumentasi Toko Oen/Istimewa

Toko Oen juga bisa menjadi salah satu gerai es krim legendaris yang dapat dikunjungi di Semarang, Jawa Tengah. Gerai satu ini menyimpan sejarah panjang, pertama kali berlokasi di Yogyakarta pada 1910.

Mengutip sejarahnya di website resmi Toko Oen, restoran legendaris yang didirikan oleh Liem Gien Nio atau Oma Oen ini mengalami transformasi pada 1922. Awalnya hanya berupa toko es krim, kini menjadi restoran yang menawarkan pilihan menu hidangan Belanda, Indonesia, dan China.

Tak hanya di Yogyakarta saja, tapi Toko Oen juga mencoba melebarkan sayapnya di Malang dan Batavia kala itu. Kemudian, setelah membeli sebuah gedung di Semarang, Toko Oen kini menetap di Semarang.