Warung kelontong Madura yang ada di pemukiman warga punya beberapa ciri. Ada juga informasi soal efek makan ayam tiap hari hingga kebaikan seorang bapak kos bagikan makanan untuk anak kos.
Selain minimarket, warung kelontong Madura juga menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di warung sederhana ini tersedia banyak barang, mulai dari makanan ringan hingga gas elpiji.
Lokasi warung kelontong Madura yang mudah dijangkau di area pemukiman warga membuat tempat ini semakin populer. Jika kamu memperhatikannya, warung inipun memiliki sejumlah ciri khas. Ciri itu tergambar dari tampilan hingga cara operasionalnya.
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui efek mengonsumsi daging ayam tiap hari. Hal ini tak mengherankan sebab ayam adalah sumber protein yang sangat populer di Indonesia. Daging ayam mudah didapat, diolah, dan harganya terjangkau.
Jika daging ayam dikonsumsi tiap hari, ternyata ada efeknya bagi kesehatan. Hal ini terkait kandungan nutrisi dalam daging ayam dan pengaruhnya untuk pemenuhan nutrisi tubuh. Seperti apa ya kata pakar kesehatan mengenai hal ini?
Tinggal di kos tentunya bakal lebih nyaman jika bapak atau ibu pemilik kos berbaik hati pada penghuninya. Kebaikan hati ini tercermin tak hanya dari sikap mereka, tapi juga dari perlakuannya pada penghuni kos.
Beberapa pemilik kos viral karena kebaikan hati yang mereka berikan. Salah satunya tercermin dari kegiatan bagi-bagi makanan gratis pada penghuni kos. Hal ini membuat para penghuni kos berterima kasih sekaligus beruntung di tanggal-tanggal tua.
Berikut deretan berita yang menarik perhatian pembaca detikfood kemarin (23/2):
1. Ciri khas warung kelontong Madura
Selain warung kelontong Batak, di Jakarta dan sekitarnya juga populer warung kelontong Madura yang ada di tengah-tengah pemukiman warga. Warung ini menawarkan banyak pilihan barang.
Warung kelontong Madura punya sejumlah ciri khas yang menarik disimak. Pertama, dari sisi operasional dimana warung buka 24 jam sehingga semakin memudahkan pembeli. Kedua, penjual kerap menghitung dengan kalkulator meski barang yang dibeli pengunjung hanya sedikit. Apalagi ciri lainnya?
Simak Video "Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi"
(adr/odi)