Warung kelontong masih bisa ditemui di pemukiman warga. Belakangan yang banyak bermunculan adalah warung kelontong Madura. Warung ini buka selama 24 jam.
Warung kelontong adalah warung yang menjual beragam produk kebutuhan sehari-hari. Warung ini biasanya bertempat di area pemukiman warga. Produk yang ditawarkan mulai dari jajanan ringan hingga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, hingga gas elpiji.
Dulu, warung kelontong yang beredar di area Jakarta banyak dikelola oleh orang keturunan Batak. Tak jarang warung kelontong tersebut disebut dengan nama 'Warung Ucok'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, warung kelontong Batak masih bisa ditemui di Jakarta. Namun, ada pesaingnya yaitu warung kelontong Madura. Warung ini menggeliat di Jakarta dan buka selama 24 jam.
Selain buka 24 jam, warung kelontong Madura juga memiliki ciri-ciri lain. Seperti menata rapi produk yang dijual hingga menghitung dengan kalkulator.
Berikut ciri khas Warung Kelontong Madura:
1. Buka 24 Jam
![]() |
Warung kelontong Madura makin menggeliat di Jakarta dan menjadi favorit banyak orang. Dikarenakan, produk yang ditawarkan di warung kelontong Madura ini sangat komplet. Mulai dari kebutuhan dapur hingga kendaraan bermotor.
Salah satu keunggulan dari warung kelontong Madura ini adalah jam operasionalnya yang buka selama 24 jam. Warung kelontong yang dikelola oleh keluarga ini biasanya akan bergantian dalam menjaga.
Warung kelontong Madura ini menjadi populer saat pandemi beberapa waktu lalu. Dikarenakan warungnya buka 24 jam, sehingga bisa dijangkau dengan mudah.
2. Produknya Ditata Rapi
![]() |
Ciri khas warung kelontong Madura yang terlihat jelas adalah produknya ditata rapi. Pemilik warung akan menyusun sesuai jenis dan mereknya.
Pada bagian etalase depan, pasti bisa kamu lihat beragam jenis merek rokok yang tersusun sangat rapi. Kemudian, produk mie instan, minyak goreng, biskuit, dan lainnya juga ditata secara rapi di dalam etalase atau rak.
Warung kelontong Madura juga tampak dipenuhi dengan produk minuman kemasan yang menggantung. Produk tersebut juga ditata sangat rapi, sehingga tak tumpang tindih.
3. Tempat Beras di Etalase Kaca
![]() |
Beras juga ditawarkan oleh warung kelontong. Jika warung kelontong batak menawarkan beras di tempat yang lebar dari kayu, berbeda dengan warung kelontong Madura.
Warung kelontong Madura menggunakan etalase kaca untuk menawarkan berasnya. Pada bagian depan etalase tertera harga, bahkan ada juga yang menuliskan keterangan jenis berasnya.
4. Pakai Kalkulator
Saat detikFood berkunjung ke salah satu warung kelontong Madura yang berlokasi di Ulujami, Jakarta Selatan, kami sempat melihat adanya kalkulator di atas etalase. Kalkulator digunakan oleh pemilik warung untuk menghitung total harga belanjaan pelanggannya.
Meskipun belanjaannya hanya sedikit, pemilik warung kelontong Madura kerap menghitung dengan kalkulator. Kecuali pelanggan yang membeli produk dengan uang pas.
Simak Video "Video: Unik Banget! Ada Warung Nasi di Toko Bangunan Serpong"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)