10 Makanan Khas Bulukumba, Dumpi Eja hingga Kue Uhu-uhu

Edward Ridwan - detikFood
Kamis, 16 Feb 2023 13:00 WIB
Foto: Bulukumbakab.go.id
Makassar -

Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menawarkan pesona kuliner khas yang unik. Pilihannya beragam, termasuk dumpi eja hingga kue uhu-uhu yang layak dicoba.

Berkunjung ke Kabupaten Bulukumba tak hanya bisa menikmati panorama alamnya yang indah, tapi juga mencoba ragam kuliner khasnya yang unik. Kota yang berjarak 4 jam dari Makassar ini memiliki kuliner yang dipengaruhi 3 kultur budaya.

Ketiganya adalah suku Bugis, Makassar, dan Kajang yang merupakan penduduk mayoritas di Kabupaten Bulukumba. Ada apa saja pilihan makanan khas Bulukumba?

Berikut daftarnya:

1. Dumpi Eja

Dumpi eja merupakan makanan tradisional khas Suku Kajang di Bulukumba. Makanan ini hanya ada di Bulukumba dan tidak ditemukan di daerah lain.

Kue ini dibuat dari beras ketan yang dicampur dengan gula merah. Karena itu disebut dengan Dumpi Eja yang artinya kue merah.

Tekstur kue ini cukup lembut dan kenyal. Ketika dikunyah rasa manis dari gula merah seketika memenuhi mulut. Karena itu kue ini cocok disantap bersama dengan kopi hitam ataupun teh hangat.

Bagi masyarakat Kajang, kue Dumpi Eja ini merupakan kue wajib yang harus ada dalam setiap upacara atau kegiatan adat. Bahkan dalam pesta pernikahan, kue ini dijadikan sebagai salah satu hantaran mempelai pria untuk pasangan wanitanya.

Makna filosofis dari kue Dumpi Eja yang manis ini menjadi doa untuk kedua mempelai agar mempersatukan perasaan manis dalam ikatan kasih sayang.

Sementara bagi mereka yang masih gadis ataupun lajang, ketika berkunjung ke sebuah acara pesta pernikahan pun diwajibkan untuk mencicip kue Dumpi Eja ini. Hal ini agar mereka enteng jodoh dan cepat menikah.

2. Juku Karra' atau Juku Tapa

Makanan khas Bulukumba lainnya yang wajib dicoba adalah juku karra' atau juku tapa. Sajian ini berbahan dasar ikan yang diasap.

Juku dalam bahasa Makassar berarti ikan. Karra' berarti "mengiris" atau memotong, sementara tapa berarti dibakar atau diasap.

Karena itulah makanan ini disebut sebagai juku karra' (ikan iris) atau juku tapa (ikan asap).

Proses pengasapan dari ikan ini memakan waktu yang sangat panjang, yakni hingga 12 jam. Sehingga daging betul-betul matang dan warna nya menjadi kecoklatan.

Sentra pembuatan ikan asap ini ada di Saukang, Kecamatan Herlang. Sekitar 40 km ke arah timur kota Bulukumba.

Untuk menikmati hidangan juku karra' atau juku tapa ini sudah tersedia di berbagai tempat dan warung yang ada di Bulukumba. Harga satu iris cukup terjangkau yakni sekitar Rp 10.000 saja.

3. Jagung Marning

Jagung marning, olahan jagung khas Bulukumba. Produk ini bahkan menjadi oleh-oleh wajib bagi mereka yang berkunjung Bulukumba.

Sesuai namanya, jagung marning ini dibuat dari bahan jagung yang digoreng. Teksturnya renyah dan sangat garing.

Cita rasa jagung marning ini beraneka ragam, ada yang gurih, asin, pedas hingga manis. Selain itu, beberapa cita rasa lain sengaja ditambahkan untuk menarik pelanggan.

Untuk mendapatkan jajanan Jagung Marning ini pun tidak sulit. Khususnya di sepanjang jalan Melati, Kota Bulukumba berjejer pedagang yang menjajakannya.

Harga yang dibandrol untuk sebungkus Jagung Marning ini pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 saja.

4. Kue Uhu-uhu

Kue uhu-uhu khas Bulukumba sekilas mirip dengan kue bannang-bannang yang ada di Kabupaten Bone ataupun Sinjai atau nennu-nennu di Kabupaten Soppeng. Namun bentuk dan cita rasanya sedikit berbeda.

Kue uhu-uhu ini terbuat dari adonan beras ketan yang dibuat menyerupai jaring-jaring. Selanjutnya adonan tersebut digoreng hingga renyah dan dilumuri dengan gula merah.

Yang membedakan dengan kue bannang-bannang dan nennu-nennu adalah teksturnya yang sedikit basah. Sementara bannang-bannang atau Nennu-nennu agak lebih garing.

Meskipun teksturnya lebih basah, kue ini tetap renyah saat dikunyah. Cita rasa dari kue ini manis khas gula merah.

Untuk mendapatkan kue tradisional ini pun tidak sulit. Pasalnya kue ini banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional yang ada. Harganya pun sangat murah berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per biji.

Makanan khas Bulukumba lain ada di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork