Kedai Berusia 40 Tahun Tutup hingga Heboh Permen Gelatin Babi Berlogo Halal

Kedai legendaris berusia 40 tahun yang terpaksa tutup menarik perhatian pembaca. Ada juga permen dengan gelatin babi yang berlogo halal hingga kisah sopir ojol belikan hadiah untuk ibu.

Mempertahankan bisnis bukan hal yang mudah, terutama di tengah kenaikan harga pangan hingga kesulitan mencari pengganti yang dapat menyajikan makanan sesuai dengan resep yang telah dijaga puluhan tahun. Akibatnya sebuah kedai ayam goreng legendaris harus berpisah dengan haru dengan para pelanggan setianya.

Ada juga sebuah merek permen yang beredar di pasaran tengah disoroti kandungan bahan utamanya. Segala jenis produk makanan dan minuman yang beredar terutama di negara dengan mayoritas Islam, sudah sewajarnya memiliki sertifikasi halal. Tetapi merek permen ini justru membingungkan masyarakat karena logo halal yang dicantumkannya.

Selain itu ada juga seorang sopir ojek online (ojol) yang begitu menyayangi ibunya. Ingin memberikan hadiah untuk ibunya, pria ini lakukan aksi tak terduga. Demi membelikan ibunya benda ini, kisahnya sukses membuat netizen ikut merasa terharu.

Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (19/9):

Sedih! Kedai Ayam Goreng 40 Tahun Ini Harus Tutup karena Tak Ada Penerus Foto: Asia One

1. Kedai ayam goreng 40 tahun tutup

Menjalani sebuah bisnis di tengah masa yang sulit seperti sekarang bukanlah hal yang mudah. Menyeimbangkan modal dengan harga makanan yang dijual terasa berat ketika banyak harga pangan merangkak naik.

Selain itu menjaga resep legendaris juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Butuh keterampilan khusus dan tangan yang cekatan agar bisa menyajikan hidangan dengan cita rasa yang sama seperti yang disajikan selama puluhan tahun.

Alasan ini menjadi salah satu faktor yang membuat sebuah kedai ayam goreng berusia 40 tahun terpaksa tutup. Kisah haru penutupannya juga disambut dengan kesedihan para pelanggan setianya.

Baca juga: Sedih! Kedai Ayam Goreng 40 Tahun Ini Harus Tutup karena Tak Ada Penerus