Heboh Permen Mengandung Gelatin Babi tapi Berlogo Halal

Heboh Permen Mengandung Gelatin Babi tapi Berlogo Halal

Riska Fitria - detikFood
Senin, 19 Sep 2022 08:00 WIB
Permen mengandung babi berlogo halal
Foto: Facebook
Jakarta -

Heboh di media sosial permen kenyal mengandung gelatin babi. Namun anehnya, pada kemasan permen tersebut terdapat logo halal.

Tak hanya dagingnya, bagian lain dari babi juga sering jadi campuran makanan. Salah satunya bagian gelatin yang diperoleh dengan cara mengekstrak kolagen hewan lalu dikeringkan.

Gelatin tersebut biasa dipakai untuk bahan campuran membuat es krim, gelato hingga permen. Nah, di Malaysia tengah heboh permen kenyal yang mengandung gelatin babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin itu tidak masalah jika tidak dikonsumsi oleh muslim. Namun anehnya, pada kemasan permen tersebut terdapat logo halal dari Halal Food Council International Malaysia & Asia Region.

Baca Juga: Panik! Wanita Muslim Ini Makan Mie Goreng yang Ternyata Mengandung Babi

ADVERTISEMENT
Permen mengandung babi berlogo halalPermen mengandung babi berlogo halal Foto: Facebook

Padahal secara jelas pula di kemasan permen tersebut juga tertulis adanya kandungan babi dalam komposisi. Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat menjadi bingung dan resah.

Sejak saat itu, masyarakat setempat mendesak organisasi terkait produk permen tersebut. Menanggapi hal ini, JAKIM telah mengklarifikasi hal tersebut melalui unggahan di Facebook.

Dikutip dari World of Buzz (15/09/22) terungkap bahwa logo halal yang tertera pada produk tidak diakui oleh JAKIM dan merupakan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Deskripsi Dagang Malaysia 2011.

Lebih lanjut, JAKIM Juga menyarankan agar konsumen muslim tidak membeli produk tersebut dan selalu berhati-hati dengan bahan yang digunakan dalam sebuah produk.

Baca Juga: Wanita Muslim Ini Tak Sengaja Makan Daging Babi Saat Foto Makanan

Permen mengandung babi berlogo halalTerungkap bahwa logo halal yang tertera pada produk tidak diakui oleh JAKIM. Foto: Facebook

"Jika Anda menemukan produk di pasar, kami menyarankan Anda untuk mengajukan pengaduan resmi ke JAKIM," tutur JAKIM.

Sebelumnya, kejadian serupa juga sering terjadi. Salah satunya pada produk sosis dari Taiwan yang disebut sosis ayam tapi berlogo babi yang membuat konsumen bingung.

Namun, pihak toko yang menawarkan sosis tersebut mengatakan bahwa sosis tersebut hanya 100% mengandung daging ayam. Sementara logo babi tersebut merupakan logo perusahaan.

Baca Juga: Heboh! Produk Sosis Ayam tapi Kemasannya Ada Logo Kepala Babi




(raf/odi)

Hide Ads