5 Fakta Warung Kongdhe yang Viral Jual Cumi Ngaceng-Jembut Belanda

5 Fakta Warung Kongdhe yang Viral Jual Cumi Ngaceng-Jembut Belanda

Hilda Meilisa Rinanda - detikFood
Rabu, 24 Sep 2025 12:30 WIB
Mbak May dengan bokong gedenya di balik Warung Kongde
Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Warung makan di Surabaya ini bikin netizen heboh karena nama menunya yang nyeleneh cenderung 'ngeres'. Rupanya warung ini tergolong legendaris sejak 1960an.

Di Warung Kongdhe tersedia menu cumi ngaceng, jembut Belanda, hingga empal brewok. Pemiliknya, Mbak May juga punya ciri khas berupa celetukan khas nan menghangatkan saat menyambut pelanggan.

Berikut 5 fakta menarik Warung Kongdhe yang viral di Surabaya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Asal-usul nama Kongdhe

Mbak May, pemilik Warung Kongde Surabaya yang viral dengan Nasi Madura dengan nama menu saru saat menunjukkan inovasi menunya, Nasi Labubu.Mbak May, pemilik Warung Kongde Surabaya yang viral dengan Nasi Madura dengan nama menu saru saat menunjukkan inovasi menunya, Nasi Labubu. Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Nama Warung Kongdhe ternyata berawal dari celetukan pelanggan yang menggoda tubuh montok Mbak May, sehingga muncul panggilan "bokong gede" yang akhirnya dijadikan nama resmi warung.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu aku nguleg, terus onok (ada) wong mangan ngomong, 'iku opo bokong ta gentong?' (Itu pantat atau gentong) Terus diceluk (dipanggil) aku 'Kongdhe', bokong gede (pantat besar). Jadilah warung iki (ini) disebut Warung Kongdhe," cerita Mbak May.

2. Ciri khas nama menu 'ngeres'

asal usul nama warung kongdeasal usul nama warung kongde Foto: dok. detikFood Hilda Meilisa Rinanda

Menu dengan nama saru atau 'ngeres' seperti cumi ngaceng, udang telanjang, jembut Belanda, hingga empal brewok bukan sekadar guyonan, melainkan identitas kuat yang diwarisi dari spontanitas anak muda Surabaya tempo dulu. Di sini, juga memiliki sambal jancok yang pedasnya nggak main-main.

"Inspirasine yo dari aku sendiri, terus guyonan-guyonan arek-arek biyen. Jadi omongan spontan, terus tak jadikan nama menu (Inspirasinya ya dari aku sendiri, bercanda dengan pemuda zaman dulu)," jelas Mbak May.

3. Lezatnya Nasi Slulup dan Bau Kolor

Warung Kongdhe punya menu favorit nasi slulup yang berisi lauk darat dan laut, mulai dari empal, paru, babat, cumi, udang, hingga tongkol, serta menu unik lain seperti Bau Kolor dengan lauk komplet dan sambel pedas nendang.

"Kalau yang spesial kandungan itu tambah telur sama otot. Katanya sih bisa nambah vitalitas," ungkap Mbak May.

4. Jual ribuan porsi makanan per hari

asal usul nama warung kongdeBegini tampilan menu yang ditawarkan warung makan ini. Foto: dok. detikFood Hilda Meilisa Rinanda

Setiap harinya, Warung Kongdhe bisa menjual ribuan porsi makanan, bahkan dapurnya sudah mulai sibuk sejak pukul 02.00 dini hari dengan bantuan 25 karyawan, demi memenuhi antrean panjang pelanggan.

"Aku masak mulai jam 2 pagi. Gak sempat meluk guling. Ada 25 karyawan yang bantu," ujar Mbak May.

5. Didatangi pejabat dan artis

Tak hanya masyarakat biasa, warung ini juga didatangi tokoh penting, mulai dari Prof Terawan, Anang-Ashanty, Aurel, hingga Chef Juna, Chef Renatta, dan Gus Miftah, yang awalnya kaget dengan nama menu tapi akhirnya mengakui kelezatannya.

"Awalnya mereka istighfar, kaget denger nama menunya. Tapi pas nyobain, langsung bilang enak. Bahkan ada pembeli yang dari luar negeri, waktu itu dari Thailand juga bilang enak," kata Mbak May.

Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul "5 Fakta Warung Kongde Surabaya Jual Menu Cumi Ngaceng-Jembut Belanda"

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh dan Serunya Festival Rujak Uleg di Surabaya!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads