Bule Jadi Tukang Ikan hingga Keluarga Kabur Tak Bayar Makan Rp 3,6 Juta!

Beberapa bule betah tinggal di Indonesia hingga berakhir punya profesi di sini. Ada juga resep jamu kuno ala Keraton Solo hingga kisah keluarga kabur tak bayar makan senilai Rp 3,6 juta.

Orang asing atau bule biasanya mengunjungi Indonesia untuk liburan atau belajar mengenal budaya lokal untuk beberapa waktu, namun berbeda dengan bule ini. Mereka malah betah tinggal di Indonesia.

Selama tinggal tersebut, para bule ini beradaptasi dengan kebiasaan warga lokal. Mereka tak segan mencicipi kuliner tradisional hingga berakhir ketagihan. Bahkan ada yang menetap dengan profesinya sebagai tukang ikan!

Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia yang punya banyak penggemar. Sejarah jamu begitu panjang, bahkan resepnya sudah tercatat dalam Serat Husada yang ditulis oleh Sunan Paku Buwono X.

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertahta pada 1893-1939 itu mencantumkan resep-resep jamu tradisional Jawa. Salah satunya berfungsi meningkatkan stamina pria.

Ada juga kisah kabur dari tagihan makan yang kembali viral. Aksi curang ini dilakukan sebuah keluarga di Belfast, Inggris. Mereka menggunakan alasan yang tak disangka-sangka.

Aksi kaburnya mereka mengecewakan pihak restoran. Mereka masih membuka jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah ini, namun kabarnya polisi juga sudah turun tangan.

Berikut deretan berita detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (10/8):

1. Bule tinggal di Indonesia, cicip makanan lokal hingga jadi tukang ikan

Pernah viral beberapa kisah bule yang menetap di Indonesia. Mereka seolah menyatu dengan budaya dan masyarakat lokal. Momen bule mencicipi hingga doyan makanan tradisional mencuri perhatian.

Misalnya Michael, bule asal Swiss yang viral di media sosial karena pilihan profesinya. Di Pangandaran, ia memilih jadi tukang ikan. Dirinya kini sudah punya banyak pelanggan dan bahkan fasih berbahasa Sunda.

Lalu ada juga YouTuber Nick K. Setelah di Jember dan ketagihan makan sayur bening, bule ini tinggal di sebuah desa dekat Gunung Bromo. Ia merasakan sendiri pengalaman makan di hajatan warga.

Baca Juga: 5 Bule Ini Betah Tinggal di Desa Indonesia, Sampai Ada yang Jadi Tukang Ikan