Berniat mencari jodoh, seorang pria justru berujung rugi besar. Ia ditipu wanita yang dikenal secara online hingga bayar makan Rp 7,7 juta.
Banyak cara untuk menemukan pasangan dan mencari jodoh. Sebagian orang bahkan tak hanya berusaha melalui orang terdekat tetapi juga menempuh jalur online.
Aplikasi kencan atau berkenalan melalui media sosial juga diandalkan untuk bertemu jodohnya. Tetapi beberapa kasus melaporkan maraknya penipuan yang dilakukan oleh teman kencan yang dikenal secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya seperti kisah seorang pria yang baru saja mengalami kerugian besar. Dilansir dari Weird Kaya, Selasa (26/8), seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Mr Jay membagikan kisah kencan pertama yang tak menyenangkan.
![]() |
Menjalin hubungan hanya melalui pesan singkat, suatu hari Jay diajak bertemu oleh teman kencannya. Sebelum berkencan, wanita yang dikenalnya secara online mengajak pria tersebut makan terlebih dahulu karena merasa lapar.
Salah satu kafe di kawasan Taman Bukit Serdang Selangor, Malaysia. Setibanya di sana, Jay memesan nasi lemak tetapi teman kencannya mengaku masih bingung menentukan menu yang akan dipesan.
Tiba-tiba, bersamaan dengan menu pesanan Jay, disajikan pula scallops goreng, abalon, daging wagyu A5, sup sarang burung, hingga dua gelas minuman Berry Gin Lemon. Jay terkejut melihatnya sebab menu-menu yang dipesan adalah yang paling mahal di sana.
Walaupun tak sanggup menghabiskan menu pesanannya, teman kencan Jay tetap ingin membawa pulang sisa daging wagyu yang telah dipesan. Alasannya ia ingin memberikan itu kepada keluarganya.
![]() |
Setelah sesi makan selesai, Jay yang hendak bersikap gentleman pergi ke kasir untuk membayar. Tak disangka tagihannya mencapai 2.000 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 7,7 juta.
"Tiba-tiba aku langsung menyadari kalau aku terjebak 'honey trap' yang dilakukan restoran untuk menipu," ujar Jay.
Saat hendak melaporkan kejanggalan pesanan, Jay tidak menemukan satupun pekerja restoran. Tetapi setelah pesanan habis dimakan dan waktunya membayar Jay merasa tiba-tiba banyak pekerja yang langsung menatapnya seolah-olah berjaga Jay akan kabur.
Jay yang merasa terjebak lantas menghubungi pihak kepolisian untuk membantunya di restoran. Mendengar Jay menelepon polisi, teman kencan tersebut tiba-tiba saja kembali dan mengaku ketinggalan sesuatu barang di sana.
Ia menduga pemilik restoran memanggil wanita tersebut sebab takut kafenya akan diinvestigasi polisi. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan tetapi Jay tetap merugi sebab telah membayar Rp 7,7 juta.
(dfl/adr)