.webp)
Setelah Chef Maxie Millian, kini giliran Chef Petty Elliott menyajikan hidangannya di Chef Take Over Series. Ada nasi kuning Manado hingga Klappertaart.
Siapa bilang kuliner khas Manado tidak bisa disajikan secara modern? Di tangan Chef Petty Elliott beberapa kuliner khas Manado ini jadi berkelas, mulai dari penyajian hingga cita rasa.
Kuliner khas Manado itu disajikan oleh Chef Petty dalam rangkaian Chef Take Over Series yang berlangsung di The Hermitage Hotel a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Manado buatan Chef Petty disajikan dalam set menu santap malam di 1928 Restaurant. Semua hidangannya diracik menggunakan resep dan teknik memasak dari Manado, Sulawesi Utara, kampung halaman Chef Petty.
Baca Juga: Gulai Pipi Wagyu dari Resep Warisan Keluarga Jadi Pembuka 'Chef Take Over Series'
 Barramundi Tinorangsak Kuliner Manado racikan Chef Petty Elliott Foto: detikcom/Riska Fitria |
Mengingat Chef Petty Elliott lahir dan besar di Manado. Kecintaannya pada kuliner lokal, membawanya pada misi untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke seluruh dunia, terutama kuliner Manado.
Ada tujuh menu disajikan. Untuk menu pembuka ada rujak yang berisi buah-buahan tropis, asam Jawa dan kacang mete sangrai. Semua isian itu dibalut dengan jelly mangga.
Perpaduan tersebut memberikan rasa segar yang merangsang selera makan. Apalagi aroma mangga yang segar kuat. Kemudian ada Prawn Aqua Tomato yang disajikan dengan kuah asam.
Bentuk baru kuah asam dengan isian udang ini terasa asam segar yang lebih ringan. Selain itu, tercecap juga sedikit pedas. Sementara untuk udangnya kenyal gurih.
 Klappertaart Kuliner Manado racikan Chef Petty Elliott Foto: detikcom/Riska Fitria |
Baca Juga: Salmon Tartare hingga Wagyu Sirloin Istimewa untuk Makan Malam Saat Natal
Menu utama berupa nasi kuning Manado. Jika biasanya nasi kuning Manado disajikan dalam bungkusan daun lontar atau woka. Kini tampil dalam bentuk bola-bola nasi kuning.
Teksturnya jadi gurih renyah. Ketika dibelah di dalamnya berisi ikan cakalang yang gurih. Kemudian disajikan dengan sambal tomat dan minyak basil yang membuat aromanya jadi segar.
Menu ikan barramundi tinorangsak tak kalah memikat. Biasanya tinorangsak dibuat dari daging babi, kali ini disajikan berupa fillet ikan barramundi. Dagingnya tebal, lembut dan kokoh. Bumbu rempah tinorangsak yang pekat disajikan sebagai cocolan. Disajikan apik dengan satu batang daun bawang panggang.
Sebagai penutup, kue Manado yang terkenal, klapertaart disajikan sebagai Klappertaart Mille-Feuille. Klappertaartnya disajikan dalam bentuk lapisan pastry layaknya mille feuille. Diisi dengan custard kelapa muda dengan kayu manis lalu saus kismis ditaruh di kelilingnya.
Setelah Chef Petty Elliott, akan tampil chef profesional lagi yang akan menyajikan hidangan dari warisan kampung halaman di 1928 Restaurant. Berikutnya Chef Mili Hendratno dari Yogyakarta pada 22 & 23 Juli mendatang.
Baca Juga: Racikan Ketupat Betawi dan Ketupat Medan yang Unik
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN