Grace Tahir ternyata tak menyukai Nasi Padang. Ada menu diet yang dianjurkan dokter selama berpuasa hingga nenek 92 tahun yang sempat 'cuti' membuka lagi kedainya.
Nama Grace Tahir kini kerap menjadi sorotan netizen setelah videonya memparodikan Indra Kenz viral. Direktur dari Mayapada Hospital ini aktif membuat video di YouTube dan kontennya banyak tentang kuliner. Belum lama ini, Grace Tahir mengungkapkan kalau ia tak menyukai Nasi Padang. Wanita 45 tahun ini sampai bergidik ngeri saat mencicipi tunjang dan paru.
Meski tak makan dan minum selama seharian, diet bisa tetap berjalan sesuai polanya. Agar tubuh tak lemas dan tidak berlebihan saat berbuka puasa, seorang dokter memberikan rekomendasi menu diet yang cocok untuk dikonsumsi selama puasa. Dokter itu memberikan tips memenuhi asupan kalori yang tepat, menu takjil yang pas, hingga menu buka puasa.
Kedai makanan legendaris di Singapura banyak yang tutup permanen karena tak mampu menanggung biaya produksi yang membengkak. Nam Seng Noodle House, kedai mie wonton legendari di Central Business District Singapura ini salah satu yang tutup pada 2020. Namun kini kabarnya sang pemilik yang telah berusia 92 tahun membuka kedainya lagi dan hal ini disambut baik oleh foodies Singapura.
Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (5/4).
1. Grace Tahir Tak Suka Nasi Padang
Nasi Padang merupakan makanan yang banyak digemari warga Indonesia. Nasi yang disajikan bersama aneka lauk yang mayoritas berkuah santan ini paling cocok disantap saat makan siang. Meski kelezatannya sudah terkenal, ada juga orang yang tak menyukai Nasi Padang.
Salah satunya Grace Tahir, Direktur Mayapada Hospital. Ia mengungkapkannya lewat video di YouTube. Saat itu Grace ditemani seorang teman menyantap masakan Padang di Kedai Pak Ciman. Ternyata saat diminta mencicipi tunjang hingga paru, wanita ini sampai bergidik ngeri karena tak menyukainya.
Baca Juga: Grace Tahir Tak Suka Nasi Padang, Bergidik Saat Cicip Tunjang hingga Paru
Simak Video "Bikin Laper: Nasi Padang Beef Brisket yang Menggugah Selera"
(yms/odi)