Makan Malam Jam Berapa yang Paling Baik? Ini Penjelasan Pakar

Makan Malam Jam Berapa yang Paling Baik? Ini Penjelasan Pakar

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 28 Agu 2025 18:30 WIB
jam makan malam
Foto: iStock
Jakarta -

Makan malam ada waktu idealnya agar tidak berimbas buruk pada metabolisme tubuh dan berat badan. Ini waktu makan malam yang disarankan oleh pakar kesehatan.

Makan malam termasuk waktu makan utama harian yang sebaiknya dilakukan. Makan malam yang sehat tidak sekadar soal pilihan menunya, tapi juga waktu mengonsumsinya.

Dikutip dari Health (1/7/2025), manusia punya "jam tubuh" yang mengatur fisiologi dan perilaku sedemikian rupa sehingga seseorang bisa menjadi orang yang berbeda pada pagi dan malam hari, seperti dijelaskan Frank Scheer, PhD, pakar kronobiologi medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, konsumsi makanan yang sama persis dapat memiliki efek berbeda pada tubuh, tergantung kapan kamu memakannya.

Scheer dan rekan-rekannya melakukan penelitian laboratorium. Hasilnya menunjukkan, orang yang makan malam lebih larut merasa lebih lapar dan membakar lebih sedikit kalori, dibanding orang yang makan malam lebih awal.

ADVERTISEMENT

Makan malam terlalu larut juga memicu perubahan tingkat jaringan yang mendorong penambahan lemak. Selain itu, hal ini juga dikaitkan dengan risiko seseorang lebih tinggi mengalami masalah kesehatan metabolik, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

Di sisi lain, penelitian berbeda menemukan konsumsi makan malam lebih awal dapat dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan peningkatan penanda kesehatan metabolik yang lebih baik.

Intinya, "Bagi kebanyakan orang, akan lebih baik untuk membatasi jumlah asupan makanan pada malam hari," kata Scheer.

Lantas, kapan waktu terbaik makan malam?

Ilustrasi jam makan malam untuk diet yang baik.Makan malam idealnya antara pukul 17.00-19.00. Foto: freepik/Freepik

Para ilmuwan belum mengidentifikasi waktu makan malam "terbaik", tetapi bisa dikatakan lebih bagus jika makan malam tidak terlalu larut. Usahakan beri jeda 2 jam atau lebih antara waktu makan malam dan waktu tidur.

Collin Popp, PhD dari Fakultas Kedokteran NYU Grossman merekomendasikan makan malam antara pukul 17.00-19.00. Namun, jika tidak bisa pada jam tersebut, maka tidak masalah.

"Jangan terlalu stres, terutama jika itu hanya sesekali. Hanya saja, usahakan tidak makan makanan berat yang membuat Anda kenyang sesaat sebelum tidur," kata Popp.

Ia merekomendasikan lebih baik mengisi perut pada pagi hari. "Prioritaskan sarapan dan pastikan makanan tersebut mengandung banyak protein, serat, dan lemak sehat agar Anda tidak terlalu lapar di malam hari," tutup Poop.

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads