Menyantap pizza atau burger dengan keju mozarella mungkin terdengar biasa. Namun, pernah coba menikmati hidangan nasi panggang yang dengan lelehan keju mozarella di atasnya?
Cheese baked rice atau nasi panggang keju memang jadi salah satu kuliner kekinian yang digemari banyak orang, khususnya anak muda. Selain unik, makanan ini juga punya topping keju melimpah yang menggoda lidah. Tak heran kuliner cheese baked rice sering kali dijadikan sebagai peluang bisnis masa kini. Seperti halnya yang dilakukan Kasandra dan Stanley, dua pengusaha yang mendirikan Momura, kuliner nasi panggang keju dengan cita rasa Indonesia.
"Momura berdiri tahun 2020 pada bulan Oktober 2020. Di tengah pandemi sehabis lulus kuliah, kami mencoba berjualan di BSD, dan saat ini kami punya dua cabang di Gading Serpong (Pasar Modern BSD dan Gading Serpong)," ujarnya kepada detikcom belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bergaya modern, Momura menyajikan varian rasa dengan cita rasa makanan Indonesia. Misalnya seperti menu Set Rendang dengan isian nasi putih, sapi, jamur, saus rendang, dan taburan keju mozarella. Ada pula, Set Balado yang berisikan nasi putih, sapi, edamame, saos balado, dan taburan keju.
Selain menu bercita rasa nusantara, Momura juga menyediakan varian Set Salmon, Set Spicy Mayo, hingga Set Ori Mentai. Menariknya, pelanggan juga bisa menikmati Custom Set dan memilih menunya sendiri mulai dari size (regular/large), karbo (nasi putih/nasi butter), protein (ayam/sapi/crab/salmon), veggie (edamame/jamur/wortel/jagung), sauce (rendang/curry/balado/mayo/mentai), hingga mozzarella (normal/less).
Dengan banyaknya menu yang ditawarkan, Momura bisa menjual hingga 1.000 porsi setiap bulannya dengan omzet sekitar Rp 40 jutaan. Sayangnya, adanya PPKM Darurat memberi dampak terhadap penjualan Momura.
"Iya berdampak, saat PPKM darurat dan tidak boleh ada yang makan di tempat. Jadi, kami gencar melakukan promo di online, seperti GoFood, grabfood, ShopeeFood, dan Traveloka Eats," katanya.
Di samping memanfaatkan media online, Momura juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Kraft Heinz Food Service. Hal ini dilakukan guna meningkatkan bisnis, baik dari segi pemasaran maupun pemasukan.
"Ingin mengembangkan dan mengetahui produk Kraft Heinz lebih lanjut, terutama kami juga memakai keju dalam produk kami. Kami juga ingin meningkatkan exposure dari brand kami dan ingin mengembangkan koneksi, serta pengalaman dalam mengikuti program seperti ini," paparnya.
"Harapannya agar kami bisa menerapkan ilmu yang diajarkan, menjadi lebih mengerti mengenai dunia F&B, serta menjadikan brand kami lebih besar," tutupnya.
(ads/ads)