Bangkrut atau gulung tikar merupakan hal biasa dalam berbisnis. Namun biasanya seseorang dengan mindset pebisnis tak akan begitu saja menyerah.
Seperti A. Zulfian Farib yang terpaksa menutup bisnis hijab offlinenya di tahun 2021 lalu karena terdampak pandemi. Namun Zulfan ternyata tidak menyerah, ia justru menjajal bisnis kuliner dengan menjual soto khas Surabaya yang dinamai Soto Ayam Bu Ratna.
"Bisnis hijab offline kami bangkrut setelah terkena dampak pandemi di 2021. Kami mulai coba bisnis kuliner dari rumah dengan membuka usaha kuliner Soto Ayam Bu Ratna," ujarnya kepada detikcom.
Siapa sangka, meski hanya membuka usaha kecil-kecilan di rumah, Soto Ayam Bu Ratna bisa menjual 100 mangkok setiap bulannya. Soal omzet, soto ayam Zulfian bisa mencapai Rp 3,5 juta per bulan. Meski begitu Zulfian mengakui usaha kuliner sotonya yang hadir di masa pandemi tidak berkembang signifikan.
"Ketika membuka usaha kuliner pun perkembangannya tidak terlalu signifikan. Atau bisa dibilang kalau kenaikan omset per bulannya tidak terlalu banyak," jelasnya.
Merasa berbisnis secara offline akan sulit di masa pandemi, Zulfian berupaya dengan strategi online pula pada bisnis soto ayamnya. Tak sampai di situ, untuk mengembangkan bisnisnya ia juga ikut dalam program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan oleh detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service.
Lewat program tersebut, ia berharap bisa mendapatkan dana atau promosi gratis untuk bisnisnya. Sehingga bisa membantu bisnisnya lebih berkembang lagi.
Simak Video "Jajal Bebek Carok Punya Tretan Muslim, Sepedas Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
(ads/ads)