Ide Usaha Hampers Frozen Food, Cocok buat Kiriman Isoman

Meningkatnya kasus COVID-19 mau tak mau membuat banyak orang harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Agar tak kerepotan mencari makanan saat isoman, frozen food bisa jadi pilihan untuk distok di rumah.

Untuk kamu yang tengah menjalani isoman, beragam pilihan frozen food kini bisa didapatkan dengan mudah di platform online. Baik melalui media sosial ataupun e-commerce dengan ragam camilan manis atau asin yang bisa dipilih sesuai selera.

Tak hanya bisa dinikmati sendiri, kini juga muncul berbagai alternatif paket hampers isoman yang bisa kamu pilih untuk dikirimkan kepada kerabat atau teman yang tengah menjalani isoman. Paket unik berisi aneka frozen food ini bisa jadi wujud dukungan serta kepedulian kamu kepada orang terdekat untuk bantu mempercepat penyembuhan mereka dari COVID-19.

Adapun paket hampers frozen food ini bisa kamu dapatkan salah satunya di Dapur Nonaqu. Di sini, kamu bisa memesan paket hampers frozen food mulai harga Rp90.000 yang isinya bisa di-customize sesuai selera serta dilengkapi dengan kemasan cantik berupa kardus atau tas anyaman, pita, dan kartu ucapan.

Terdapat berbagai pilihan isi paket yang bisa kamu pilih, mulai dari dimsum ayam, siomay ikan, pempek ikan, risoles mayo, croffle caramel, kebab, kurma, dan lain sebagainya. Camilan-camilan homemade ini dibuat tanpa MSG dan tanpa pengawet sehingga aman untuk kamu yang sedang menjalani isoman.

Tak hanya menawarkan menu frozen saja, Dapur Nonaqu juga memiliki aneka menu siap santap. Mulai dari pie buah, puding lumut gula merah, serta cheesecake lumer. Ada juga minuman homemade yang bisa jadi booster, seperti almond milk dan minuman lemon sereh selasih kaya manfaat.

Pemilik usaha Dapur Nonaqu, Ismawati mengatakan usaha kuliner miliknya ini telah dimulai sejak 2018 lalu dengan menjual kebab dan cheesecake lumer oreo pada mulanya.

"Awalnya hanya iseng karena anak-anak sangat suka sama kebab dan cheesecake. Daripada jajan terus akhirnya mencoba lah untuk beli bahan-bahan, untuk konsumsi sendiri di rumah," ujar Ismawati kepada detikcom.

Ia bercerita anak-anaknya kemudian membawa kebab dan cheesecake buatannya ke sekolah. Tak disangka, teman-teman sang anak yang ikut mencicipi penganan buatannya justru minta dibawakan bekal yang sama.

"Dari situ lah mulai ngasih tester ke teman-teman dekat sama saudara, alhamdulillah responsnya bagus. Mulai open PO kalangan terdekat aja," ungkapnya.

Hingga kini, aneka produk kuliner homemade buatan Ismawati ini dipasarkan melalui media sosial. Ia pun menerima pesanan lewat WhatsApp langsung untuk orang-orang terdekat.

Demi mengembangkan usaha, Ismawati pun mengikuti program pengembangan bisnis kuliner. Salah satunya yang digelar oleh detikcom bekerja sama dengan Kraft Heinz Food Service, yaitu 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'.

Ia mengaku banyak mendapatkan ilmu dari program tersebut. Ismawati pun berharap bisa terus mendapat pendampingan agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih maksimal.