Kopi selama ini identik sebagai minuman yang menemani pagi atau jadi teman begadang. Namun siapa sangka bubuk kopi memiliki banyak manfaat lainnya.
Kopi memang lebih dari sekadar minuman. Selain memiliki banyak manfaat kesehatan dan menambah semangat di pagi hari, kopi memiliki banyak fungsi lainnya.
Dengan sedikit kreativitas, bubuk kopi bisa menjadi solusi praktis di rumah, mulai dari pengusir serangga, penyegar udara, bahan perawatan kulit, hingga pelengkap kebun dan karya seni. Jadi sebelum membuang ampas kopi, pertimbangkan untuk memanfaatkannya kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari One Day Only (31/08/2025), berikut lima cara kreatif memanfaatkan kopi selain untuk diminum.
1. Pengusir Nyamuk Alami
![]() |
Aroma khas kopi ternyata tidak disukai serangga, termasuk nyamuk dan semut. Penelitian menunjukkan bubuk kopi dan kandungan kafeinnya dapat mematikan larva sekaligus mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Caranya sederhana. Bubuk kopi bekas disimpan dalam wadah kecil, kemudian dikeringkan. Setelah kering, bubuk tersebut bisa dibakar seperti dupa.
Asap yang dihasilkan akan mengusir nyamuk secara alami dan membuat suasana berkumpul di luar ruangan tetap nyaman tanpa gangguan serangga.
2. Penyegar Udara Alami
![]() |
Siapa yang tidak suka wangi kopi segar? Alih-alih membeli penyegar udara buatan yang sering mengandung bahan kimia, Anda bisa memanfaatkan bubuk kopi sebagai alternatif alami.
Bubuk kopi memiliki kemampuan menyerap bau tak sedap sekaligus menyebarkan aroma yang menenangkan. Caranya cukup dengan menaruh bubuk kopi kering dalam wadah berpori, seperti kain atau kaus kaki bekas yang bersih, lalu gantung di ruangan yang diinginkan.
Selain itu campuran air dan kopi juga bisa dimasukkan ke botol semprot untuk dijadikan pengharum ruangan praktis.
3. Scrub dari Kopi untuk Kulit
![]() |
Bubuk kopi juga bermanfaat sebagai bahan perawatan kulit. Teksturnya yang lembut mampu mengangkat sel kulit mati hingga membuat kulit terasa lebih halus dan segar.
Anda bisa membuat scrub kopi sendiri di rumah dengan mencampurkan satu cangkir bubuk kopi bekas, satu cangkir gula, dan setengah cangkir minyak kelapa.
Campuran ini dapat disimpan dalam wadah tertutup dan digunakan saat mandi. Kandungan kafein dalam kopi bahkan diyakini mampu membantu mengurangi tampilan selulit.
4. Pupuk Alami untuk Tanaman
Pencinta tanaman bisa memanfaatkan kopi sebagai pupuk organik. Bubuk kopi kaya akan nitrogen, kalsium, dan magnesium yang merupakan unsur penting untuk pertumbuhan tanaman.
Kopi dapat ditaburkan langsung ke tanah atau dicampur dalam kompos. Selain menyuburkan, kopi juga membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya serap air, sekaligus mengusir hama seperti siput dan bekicot.
Menariknya, cacing tanah justru menyukai sisa kopi ini sehingga membuat proses pengomposan semakin efektif.
5. Lilin Kopi dan Pewarna Kayu Alami
![]() |
Bagi yang gemar membuat kerajinan tangan, kopi bisa diolah menjadi lilin aromaterapi. Caranya siapkan lilin, sumbu, wadah, serta bubuk atau biji kopi. Setelah lilin dilelehkan, tuangkan ke wadah yang sudah diberi sumbu.
Tambahkan bubuk kopi pada bagian sisi dan atas sebelum menuangkan sisa lilin cair. Hasilnya lilin akan mengeluarkan aroma kopi yang hangat dan menenangkan.
Selain itu, kopi juga dapat digunakan sebagai pewarna kayu alami. Cukup seduh kopi kental, biarkan dingin, lalu oleskan pada permukaan kayu yang sudah diamplas. Semakin pekat seduhan kopi, maka semakin gelap warna yang dihasilkan. Cara ini aman, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan pewarna kayu berbahan kimia.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)