Tak lekang oleh waktu, soto ayam Jarkomi masih eksis menjadi kuliner pilihan saat berwisata ke Pangandaran. Selain rasanya yang gurih mantap, harganya pun terjangkau.
Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Pangandaran, soto ayam Jarkomi menjadi makanan yang tak boleh dilewatkan selain seafood. Menu ini tergolong legendaris karena sudah 62 tahun ditawarkan yaitu sejak tahun 1960an. Dari dulu sampai sekarang, soto ayam Jarkomi jadi favorit warga Pangandaran.
Racikan soto ini mirip soto khas Jawa. Dalam semangkuk soto ada isian daging ayam yang dicincang, taburan kecambah, dan pelengkap bihun yang kemudian diguyur dengan kuah kaldu.
Komariah (52) mengatakan bahwa soto ayam Jarkomi dibuat dengan resep turun-temurun "Iya Jarkomi itu nama bapak saya," katanya kepada detikcom, Sabtu (15/1).
Dia menyebut bahwa soto Ayam Jarkomi mulai berjualan sejak 1960an. "Bapak dulu dagang hanya dengan dipikul, karena banyak pelanggan, lalu mencoba (jualan) pakai gerobak," ucapnya.
Namun, dia pun belum tahu pasti sejak kapan soto Jarkomi ditawarkan. Menurut Komariah, sejak dirinya kanak-kanak, orang tuanya sudah berjualan soto.
Komariah adalah anak keenam dari delapan orang anak Jarkomi. Selain dia, ada dua saudaranya yang lain yang ikut berjualan soto. "Kalau siang ada 2 saudara saya jualan di sekitar pasar Pangandaran. Kalau malam saya di sini, jadi total ada 3 yang jualan soto Jarkomi, semua saudara," kata Komariah.
Almarhum Jarkomi wafat pada 2004 dengan meninggalkan delapan anaknya. Kemudian resep soto Jarkomi tetap ditiru Komariah.
Rasa soto ayam Jarkomi bisa bikin lidah penikmatnya ketagihan. Biasanya penikmat soto memakannya dengan nasi yang dicampur ke dalam mangkuk soto.
Meskipun bisa dimakan terpisah, soto Ayam Jarkomi yang dicampurkan nasi, memiliki kenikmatan tersendiri. Apalagi diracik dengan sambal dam perasan jeruk nipis.
Kunci kelezatan lain ada pada rasa ayam kampung yang khas dan tak berbau amis. "Kita hanya pilih ayam betina, untuk pejantan kurang menambah rasa," kata Komariah.
Harga yang ditawarkan pun relatif murah. Semula untuk satu mangkok Soto Ayam Rp17.500, kini harganya 18.000. Kalau ditambah nasi Rp20.000. "Itupun bisa dicampur dengan tulang ayam," ucapnya. Cukup satu mangkuk saja, bisa tuntaskan rasa lapar.
Komariah mengaku bangga dengan resep yang diwariskan bapaknya. "Almarhum membawa berkah dan kesejahteraan bagi semua anaknya," kata Komariah.
Ditempat yang sama, salah satu wisatawan terlihat menyantap soto ayam Jarkomi. "Soto ini enak, saya liat banyak pelanggan yang beli soto Jarkomi, jadi penasaran," kata Fadil di tempat dagang soto ayam Jarkomi di sekitar pasar Pangandaran.
Simak Video "Soto Ayam Kuah Kental Ala Cak Ri"
(adr/adr)