Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy

Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy

Faizal Amiruddin - detikFood
Senin, 28 Jun 2021 12:00 WIB
Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy
Foto: detikcom/Faizal Amiruddin
Pangandaran -

Wisata kuliner di Kabupaten Pangandaran tak melulu makan seafood. Daerah yang terkenal dengan keindahan pantainya ini juga punya sate yang enak.

Salah satu kuliner yang hits dan cukup terkenal di masyarakat dan wisatawan Pangandaran adalah sate Mang Cacan yang terletak di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Secara umum sate Mang Cacan memang seperti sate ayam biasa pada umumnya, tapi jika sekali mencicipi rasanya, bisa ketagihan. Apalagi harganya yang terbilang murah. Setidaknya hal itu dibuktikan dengan ramainya pembeli setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk JuicyWajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy Foto: detikcom/Faizal Amiruddin

"Kalau hari biasa sate ayam habis 4.000 tusuk, sate sapi 1.000 tusuk, kambing sekitar 300. Tapi kalau sedang ramai atau musim liburan bisa lebih banyak," kata Imam, pengelola sate Mang Cacan, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Icip-icip Sate Toe, Kuliner Khas Pangandaran

ADVERTISEMENT

Imam adalah anak ketiga atau anak bungsu dari Mang Cacan. "Bapak sekarang usianya sudah 68 tahun, sekarang sudah istirahat. Usaha sate dikelola oleh kami anak-anaknya," kata Imam.

Ketiga anak Mang Cacan semua meneruskan usaha bapaknya. Karena itu di wilayah Pangandaran ada 3 cabang sate Mang Cacan, semua satu resep. Ada 13 pekerja yang ikut membantu kegiatan usaha kuliner tersebut.

Imam mengatakan bapaknya mulai merintis usaha jualan sate sejak puluhan tahun lalu, sekitar tahun 1980-an.

"Awalnya jualan kaki lima, lalu punya lapak di terminal bus Parigi. Sejak saat itu terus berkembang, mungkin karena rasanya cocok di lidah pelanggan," kata Imam.

Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk JuicyWajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy Foto: detikcom/Faizal Amiruddin

Imam mengaku tak ada resep khusus dalam pembuatan satenya, namun dia selalu memastikan kondisi daging dalam keadaan segar. "Resep mah biasa saja, sama saja dengan sate yang lain mungkin hanya karena beda tangan jadi beda rasa," kata Imam.

Dalam pembuatan bumbu pun, Imam mengatakan tak ada yang istimewa. Bahkan pembuatan bumbu kacang dilakukan dengan menggunakan blender, tidak ditumbuk secara manual.

Saat detikcom mencicipi sate Mang Cacan, terasa tekstur daging terasa empuk dan matang sempurna. Tak ada aroma lemak yang tajam, baik untuk sate sapi atau sate kambing.

Wajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk JuicyWajib Mampir! Sate Mang Cacan, Sate Legendaris di Pangandaran yang Empuk Juicy Foto: detikcom/Faizal Amiruddin

Yang menarik adalah campuran kecap di dalam bumbu kacang yang terlihat lebih encer. Selidik punya selidik, ternyata kecap tersebut merupakan kecap khas Pangandaran. Buatan industri rumahan asal Pangandaran. Rasa kecapnya terasa berbeda dan lebih encer.

Hal lain yang menarik adalah nasi yang disuguhkan berbentuk timbel atau dibungkus daun pisang. Nasi timbel ini memberikan aroma khas karena dibungkus daun pisang.

Harganya juga terjangkau, satu porsi sate ayam plus nasi timbel Rp 16 ribu, sate sapi Rp 28 ribu dan sate kambing Rp 34 ribu. "Kambing agak mahal karena di sini belum ada jagal (rumah potong) kambing," kata Imam.

Selain digandrungi masyarakat sekitar, sate Mang Cacan ini kerap disinggahi oleh wisatawan. Terutama mereka yang berwisata ke pantai Batukaras, Green Canyon dan pantai Madasari. Hal itu karena lokasi sate Mang Cacan ini terletak di jalur pantai Pangandaran menuju pantai Batukaras.

Baca juga: Soto Ayam Jarkomi, Kuliner Pangandaran Legendaris Sejak 1960an




(dfl/odi)

Hide Ads