Ompreng Stainless Steel Kode 304 Jadi Standar MBG, Ini Kelebihannya

Ompreng Stainless Steel Kode 304 Jadi Standar MBG, Ini Kelebihannya

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 28 Agu 2025 06:31 WIB
Ompreng atau food tray stainless steel.
Foto: iStock
Jakarta -

Ompreng untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) punya standar tersendiri. Jenis stainless steel 304 dipilih pemerintah bukan tanpa alasan. Begini kelebihannya.

Belakangan heboh isu ompreng alias food tray stainless steel untuk MBG diduga menggunakan bahan nonhalal dan bahan berbahaya. Ompreng ini merupakan produk impor dari China, seperti yang dilaporkan Indonesia Business Post (25/8/2025).

Temuan ini lantas menimbulkan kekhawatiran publik. Mereka menyayangkan hal ini mengingat ompreng MBG seharusnya memenuhi standar yang telah ditetapkan dan disepakati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah, dalam hal ini disampaikan pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pernah mengungkap spesifikasi standar ompreng stainless steel untuk MBG. Hal ini terlihat dalam unggahan YouTube Kemenperin_RI (22/4/2025).

Ompreng yang dipakai harus berupa wadah dengan penutup. Sumbernya bisa dari produsen lokal dimana kualitas ompreng perlu memenuhi standar 'food grade' untuk wadah makanan dengan menggunakan material stainless steel 304.

ADVERTISEMENT

Kode 304 merujuk pada jenis baja nirkarat (stainless steel) yang aman untuk makanan (food grade) dan memiliki ketahanan terhadap korosi. Dikutip dari Instagram @halalcorner dan @aishamaharani (27/8) atas seizin mereka, jenis ompreng ini juga tahan terhadap suhu ekstrem dan kondisi lingkungan yang keras.

Ompreng stainless steel 304 dibuat dengan komposisi utama berupa besi, kromium (sekitar 18%), dan nikel (sekitar 8%). Sifat stainless steel 304 serbaguna, food grade, dan mudah dibersihkan.

Jenis logam ini ini juga menjadi pilihan ideal untuk alat makan, alat dapur, alat industri makanan, dan berbagai aplikasi arsitektur serta konstruksi. Penggunaannya bersifat lebih ideal karena aman untuk kesehatan dan bisa untuk jangka panjang.

Ompreng stainless steel 304 lebih aman untuk program MBG karena memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun memang harganya bisa 40% lebih mahal daripada ompreng stainless steel 201, lapor Indonesia Business Post.

Seorang anggota APMAKI mengatakan, "Importir lebih menyukai tipe 304, tetapi menginginkan harga tipe 201. Oleh karena itu, produsen China mungkin menyertakan tipe 201 atau campuran tipe 201 dan 304 untuk menekan biaya dan memenangkan pasar. Namun, tipe 201 berisiko, terutama bagi anak sekolah."

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads