Bakso goreng atau dikenal di tengah masyarakat sebagai basreng biasanya memiliki tekstur yang renyah dengan rasa yang gurih dan pedas. Hal ini yang membuat basreng menjadi camilan yang cukup digemari masyarakat.
Kini basreng pun mudah didapatkan, tak hanya di warung terdekat, tetapi juga melalui platform online. Bahkan basreng kini basreng memiliki berbagai varian rasa. Hal itu misalnya dijual oleh brand Kepo Basreng.
Bisnis bareng itu dirintis oleh tiga orang sahabat. Salah satu dari tiga bersahabat yaitu Syeima Annisa mengembangkan bisnis basreng tersebut secara online.
"Awalnya bertiga kami bersahabat ingin membuat usaha. Tapi dengan berjalannya waktu akhirnya Syeima yang mengembangkan bisnis ini mulai dari Instagram sampai dengan online shop-nya," tutur Syeima kepada detikcom.
Kepo Basreng tersedia dengan berbagai varian, mulai dari original, pedas, balado. Tidak hanya itu ada juga varian unik, yaitu varian salted egg dan green tea. Camilan ini dijual dengan harga mulai dari Rp 25 ribuan saja.
Syeima menjelaskan bisnisnya mengalami penurunan penjualan selama pandemi. Namun ia tetap rajin membuat konten di media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menarik minat pembelinya.
Selain itu, Kepo Basreng juga telah dijual melalui marketplace Shopee dan Tokopedia. Dalam sebulan bisnis Kepo Basreng bisa menjual 20 hingga 50 bungkus basreng, omzet yang didapatkan pun tidak menentu, berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 jutaan per bulannya.
Untuk mengembangkan bisnis camilannya, Syeima ikut dalam program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan oleh Detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service. Alasannya tentu karena dengan menjadi peserta dalam program tersebut ia bisa mendapatkan banyak ilmu dan strategi baru dalam berbisnis dalam mengembangkan bisnis.
Ia pun mengaku senang mengikuti program dari detikcom bersama Kraft Heinz karena bisa mendalami strategi digital marketing salah satunya di Instagram.
"Senang banget apalagi yang bahas tentang instagram. itu detail sekali dari mulai bio sampai kontennya," jelasnya.
Syeima juga berharap program seperti ini akan diadakan kembali di waktu-waktu lain. Tujuannya untuk bisa membagikan ilmu-ilmu baru dan mengembangkan ide-ide lain.
Simak Video "Kisah Sukses Yuli Jualan Basreng dengan Memanfaatkan Fitur Live di Medsos"
(ads/ads)