Desa Sembalun menjadi destinasi wajib saat mengunjungi Rinjani. Di sana ada sajian ikan nila yang nikmat dengan bumbu kuning yang gurihnya bikin ketagihan.
Saat berkunjung ke Gunung Rinjani, Lombok Timur, pasti akan ke Desa Sembalun yang udaranya sejuk dengan pemandangan memanjakan mata. Tak hanya tempat wisatanya yang menarik untuk dikunjungi, tapi ada juga makanan khas Sembalun yang wajib dicicipi.
Dalam rangkaian Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika bersama rekan redaksi detikcom lainnya, tim detikFood turut mengunjungi Desa Sembalun yang berada di kaki Gunung Rinjani. Di sana kami menikmati makanan lezat berupa olahan ikan nila (25/11).
Ditemani oleh seorang pemandu Rinjani yaitu Abdul Rozak, tim detikFood diajak untuk menikmati makanan di sebuah warung lesehan bernama Balamo Sembalun. Menurut Rozak, warung lesehan ini yang pertama kali muncul di Sembalun.
"Lesehan Balamo Semnbalun yang pertama kali ada di Sembalun. Dan di sini ada mennu spesialnya yaitu ikan nila bumbu kuning khas Sembalun. Sajian ini cuma ada di Sembalun," kata Rozak kepada detikFood (25/11).
Baca Juga: Coba Promosikan Restoran, Ade Londok Malah Diusir sama Pemilik Restonya
Kami tertarik untuk mencicipi seporsi ikan nila bumbu kuning khas Sembalun yang menjadi ciri khas desa tersebut. Saat mengunjungi warung lesehan tersebut, kami juga menyempatkan mampir ke dapurnya untuk melihat proses memasaknya.
Kami bertemu Ibu Ida, sang juru masak dan pemilik Lesehan Balamo Sembalun. Ia juga menuturkan kepada detikFood soal bumbu kuning untuk memasak ikan nila.
"Ini ikannya kita pakai bumbu khas Sembalun. Bumbunya cabe, kunyit, bawang putih, garam, sama jeruk. Bumbu itu kemudian ditumis dengan sedikit minyak dan ditambahkan air, lalu dimasak bareng si ikan nila ini," ujar Ida sambil menunjukkan ikan nila bumbu kuning khas Sembalun yang sedang ia masak.
Satu porsi ikan nila khas Sembalun ini disajikan bersama sayur bening. Pilihan sayur beningnya tidak menentu, kali ini mereka menyajikan bayam dan labu siam. Tentunya nasi putih hangat tak lupa disajikan.
Walaupun tidak melalui proses penggorengan terlebih dahulu, namun rasa ikan nilanya tidak amis. Tekstur dagingnya sangat lembut dan bumbu kuning khas Sembalun juga meresap sampai ke bagian dalam daging.
Baca Juga: 10 Potret Penjual Pancake Cantik yang Viral karena Tak Pakai Bram
Saat mencicipi bumbu kuningnnya, ada sensasi gurih dan sedikit asam segar. Karena ada jeruk orson pada campuran bumbunya. Rasanya sangat memanjakan lidah, apalagi disantap bersama nasi hangat.
Sayur bening bayam dan labu siam menambah kenikmatan makan siang hari itu. Sayur bening tersebut memberikan sensasi yang segar. Apalagi udara Sembalun yang sejuk, sehingga dapat menghangatkan tubuh. Ikan nila bumbu kuning ini bisa dinikmati dengan harga Rp 60.000 per paketnya.
Selesai mencicipi ikan nila khas Sembalun, kami juga disuguhkan segelas teh daun mint hangat. Tehnya ditambahkan gula, jadi memiliki rasa yang agak manis dan memberikan sensasi dingin dan menyegarkan dari daun mint.
Menurut Rozak pemandu Rinjani, daun mint tumbuh liar di Sembalun dan dapat ditemui di pinggir jalan. "Daun mint di sini liar, banyak di pinggiran jalan. Dicampur teh enak banget," ucapnya.
Baca Juga: 5 Toko Roti Legendaris Ini Masih Eksis, Ada yang Berusia Lebih dari 100 Tahun!
Simak Video "Bikin Laper: Nikmatnya Nila Sambal Dabu-dabu Bumbu Rempah"
(yms/odi)