China memiliki budaya makanan yang sangat kaya dengan beberapa jenis makanan telah dikenal luas di dunia. Namun tak satupun dari makanan tradisional China masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Para pejabat terkaitpun sepakat mempersiapkan materi tentang teknik memasak dan perjamuan tradisonal China. Mereka berharap tahun depan permohonan pendaftaran ini disetujui UNESCO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bian Jiang, wakil direktur China Cuisine Association mengatakan hal ini sungguh disayangkan. “Perkembangan peradaban masyarakat China sebenarnya berkembang di sekitar budaya masakan,” ujarnya.
Banyak festival penting di China ditandai dengan makanan, seperti dumpling yang umum disajikan saat Imlek dan yuanxio yang menandai perayaan festival lampion, 15 hari setelah Imlek berlalu.
Menurut Bian, pada tahun 2011, Kementerian Kebudayaan China telah menunjuk China Cuisine Association sebagai badan yang bertugas mengurusi pendaftaran makanan China sebagai warisan budaya tak benda yang diakui dunia.
Ia menambahkan, asosiasi yang dipimpinnya telah mengajukan bahan tertulis dan video tentang teknik memasak masakan China tradisional. Namun pihak kementrian masih mengkaji bahan tersebut.
Secara nasional, China telah mengakui 50 item yang berhubungan dengan makanan sebagai warisan budaya tak benda. Sedangkan lebih dari 300 item masih berada di tingkat provinsi, dan kota atau kabupaten.
Bian bertugas memutuskan item mana yang bisa masuk ke dalam daftar warisan budaya nasional China. Menurutnya, item yang pasti disetujui adalah teknik atau adat yang memiliki sejarah panjang dan berlatar belakang tradisional, setidaknya berusia 50 tahun. Item tersebut juga harus memiliki pewaris sehingga teknik atau adat tersebut bisa dilindungi.
Dua hidangan yang kini masih berjuang diakui secara nasional adalah mie legendaris asal Provinsi Hubei bernama reganmian dan chongqing hotpot.
Bian yakin status warisan budaya tak benda akan membuat masakan China dikenal secara internasional. “Kami membutuhkan dukungan keuangan yang lebih. Semoga tahun 2015, aplikasi yang kita siapkan dapat membuat terobosan,” pungkasnya.
(fit/odi)