UNESCO Masukkan Diet Mediterania Dalam Daftar Warisan Budaya Non Benda

UNESCO Masukkan Diet Mediterania Dalam Daftar Warisan Budaya Non Benda

- detikFood
Selasa, 10 Des 2013 19:06 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - UNESCO kembali mengeluarkan daftar tradisi yang patut dilestarikan dari seluruh dunia. Diantara daftar tersebut, tercatat beberapa tradisi makanan seperti diet mediterania, hidangan washoku Jepang, dan memancing udang dengan kuda di Belgia.

Sebanyak 14 tradisi dimasukkan dalam daftar Intangible Cultural Heritage. Tahun ini, banyak tradisi yang berkaitan dengan makanan yang perlu dilestarikan.

Di Oostduinkerke, Belgia terdapat tradisi memancing udang menggunakan kuda. Tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi ini menggunakan kuda brabant yang sedikit pendek dan mempunyai kaki tebal. Dua minggu sekali, kuda tersebut akan menarik jaring sambil berjalan di pantai, getaran yang dihasilkan jaring akan membuat udang melompat ke dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi ini memberikan andil besar dalam acara budaya dan sosial, termasuk Shrimp Festival yang diadakan selama dua hari. Pada festival tersebut, komunitas lokal akan mendirikan kapal, teater, dan membuat kostum. Pada parade udang, ratusan anak akan berkompetisi dalam lomba menangkap udang dan menarik 10.000 wisatawan per tahun.

Diet Mediterania yang baru-baru ini mengambil perhatian masyarakat dunia juga masuk dalam daftar tersebut. Diet ini menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Cyprus, Kroasia, Yunano, Italia, Maroko, Portugal, dan Spanyol.

UNESCO memutuskan untuk memasukkan diet Mediterania ke dalam daftar. T hanya karena pola makan sehat, tapi juga pengetahuan mengenai tanaman dan pentingnya interaksi.

โ€œMakan bersama adalah fondasi identitas budaya dan kelanjutan komunitas di Mediterania,โ€ tulis UNESCO dalam website resminya (09/12/2013). Diet mediterania menekankan nilai keramahan, dialog antar budaya, dan kreativitas, dimana kal ini memainkan peranan besar dalam membawa semua lapisan masyarakat untuk berkumpul.

Sebelumnya, UNESCO memasukkan sajian tradisonal Jepang bernama washoku. Washoku menganut prinsip hidangan harus lezat dan menyehatkan. Washoku meliputi sajian hidangan dengan lima citarasa, lima elemen, dan lima teknik memasak.

(dni/odi)

Hide Ads