Mie Wuhan, Mie Legendaris dan Lezat dari Provinsi Hubei di China

Jakarta - Masyarakat China bisa melahap mie tiap waktu, mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, atau disela-sela waktu makan tersebut. Tak heran, mie di China jenisnya sangat beragam. Salah satu yang terkenal ialah mie Wuhan.

Sesuai dengan namanya, mie Wuhan berasal dari daerah Wuhan yang merupakan ibu kota provinsi Hubei di China bagian tengah. Mie yang biasa disebut reganmian ini telah ada sejak 80 tahun lalu. Bila berkunjung ke Wuhan, maka restoran reganmian sangat mudah ditemui.

Mie Wuhan merupakan mie yang dimasak dengan teknik hot dry. Untuk membuatnya sebenarnya tidak sulit, hanya saja mie akan terasa jauh lebih enak bila dibuat oleh orang-orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun.

Mie asal Wuhan ini teksturnya kenyal dan berminyak. Sedangkan rasanya gurih dan segar. Mie yang digunakan ialah jenis jianmian yang bentuknya agak lebar. Untuk membuatnya, pertama mie dicampur minyak wijen kemudian direbus dalam air mendidih.

Setelah matang, mie dibilas menggunakan air dingin. Proses ini diulang beberapa kali hingga akhirnya Wuhan noodles tersaji di dalam mangkuk.

Terakhir mie ditambahkan dengan campuran saus dan sayuran kering. Tiap restoran reganmian di Wuhan biasanya memiliki racikan bumbu yang berbeda dan unik.

Kabarnya, restoran reganmian pertama dibangun oleh Cai Mingwei dan istrinya pada tahun 1930. Bila berkunjung ke Wuhan, Anda bisa melihat patung Cai Mingwei yang sedang membuat reganmian.

Pada tahun 2013, Wuhan noodles menempati urutan pertama dalam kontes China's Top 10 famous noodles. Masyarakat Wuhanpun berharap makanan tradisional ini bisa masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

(dni/odi)