Ini Dia 5 Kue Kering Klasik yang Jadi Ikon Lebaran Indonesia

Hidangan Lebaran

Ini Dia 5 Kue Kering Klasik yang Jadi Ikon Lebaran Indonesia

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 30 Mei 2018 14:30 WIB
Ini Dia 5 Kue Kering Klasik yang Jadi Ikon Lebaran Indonesia
Foto: iStock
Jakarta - Kue kering selalu menjadi suguhan nikmat saat Lebaran. Ada 5 jenis kue kering yang tak pernah absen jadi suguhan nikmat sebagai teman kumpul keluarga.

Kue kering ini bisa dibuat sendiri di rumah atau membeli dalam bentuk jadi. Teksturnya yang renyah dengan rasa gurih dan manis, sangat cocok jadi teman ngeteh. Selain itu, kue-kue kering ini juga jadi tradisi sajian yang selalu ada di setiap rumah saat Lebaran. Penasaran?

Baca juga: Mau Bikin Kue Kering Sendiri? Agar Sukses Perhatikan 6 Hal Ini Ya!

1. Nastar

Foto: Istimewa
Nastar selalu hadir dalam sajian kue kering saat Lebaran. Adonan kuenya dibentuk bulat dengan isian selai nanas. Nastar dibuat dengan beberapa variasi, ada yang ditambahkan dengan cengkeh ataupun keju parut.

Selain itu bentuk nastar tak melulu bulat tetapi ada yang berbentuk seperti mini pie, berbentuk daun hingga berbentuk buah. Bahkan ada pula yang dibentuk silender berisi selai nanas di tenganya.

Kue yang sudah ada sejak zaman Belanda ini berasal dari 'ananas tartjes' karena isinya selai nanas. Tetapi kini tidak hanya bisa diganti dengan selai apel.

2. Kaastengels

Foto: Istimewa
Disebut juga dengan kue batang keju. Kaastengels identik dengan rasa gurih dan tekstur yang renyah. Dibuat dari bahan dasar tepung, butter dan campuran keju, rasanya gurih nikmat. Ada empat jenis keju tua yang bisa dipakai dalam adonan Kaastengels yaitu Edam, Parmesan, Natural, dan Gouda.

Kaastengels tetap jadi juara kue kering Lebaran. Pertama karena rasanya gurih enak dan kedua harganya relatif mahal. Bentuk dan campuran bahannya juga beragam. Ada yang dibentuk segi empat dan memakai paduan oatmeal atau emping yang dihaluskan.

Meski banyak dijual di pasaran, akan tetapi Anda bisa membuat sendiri kue kaastengels di rumah seperti Kaastengels Melinjo.

3. Lidah Kucing

Foto: Istimewa
Kue kering yang satu ini jadi salah satu favorit banyak orang. Teksturnya tipis dengan rasa manis yang enak. Dibuat dengan campuran butter, gula halus, tepung terigu, susu, dan putih telur. Rasa manisnya yang enak paling pas dipadu bersama dengan teh atau kopi.

Nama kue ini berasal dari bahasa Belanda 'kattetong' alias 'lidah kucing karena bentuknya memanjang tipis mirip lidah kucing. Variasinya juga beragam, ada rasa matcha, cokelat, keju dan ditaburi dengan aneka kacang-kacangan.

Sebenarnya kue ini dibuat untuk memanfaatkan putih telur yang tersisa saat membuat kue dengan banyak kuning telur seperti lapis legit dan lapis Surabaya.

4. Putri Salju

Foto: Istimewa
Cookies klasik yang satu ini adalah perpaduan tepung terigu, tepung maizena, mentega dan kacang mete bubuk. Kue yang bertekstur lembut ini disajikan dengan taburan gula putih bubuk. Karena itulah kue ini dinamakan putri salju.

Karena berbentuk bulan sabit banyak orang menduga kue ini adaptasi dari kue sejenis dari Timur Tengah. Meskipun dibuat tanpa telur rasanya gurih enak.

Selain kacang mete sering dipakai kacang almond bubuk. Rasanya juga dibuat dengan paduan matcha dan cokelat bubuk. Kalau ingin membuat kue berbentuk setengah bulan ini di rumah, lihat langsung resepnya disini.

5. Semprit Sagu Keju

Foto: Istimewa
Kue kering seperti semprit sagu keju punya cita rasa yang unik. Agar lebih gurih ditambahkan dengan dua jenis keju yaitu keju Edam parut dan keju Cheddar parut. Kemudian dibentuk seperti bunga mawar besar menggunakan kantung semprotan kue.

Konon kue ini hasil perpaduan dengan kue lokal semprit kanji. Hanya saja kini dipakai paduan keju parut agar lebih kaya citarasanya. Kue kering ini cukup mudah dibuat seperti resep berikut.

Baca juga: Mau Kue Kering Renyah dan Enak? Lakukan 8 Hal Penting Ini Saat Membuat Kue (1)

Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads