Di tengah kawasan permukiman di Tebet, ada tempat makan serba oseng yang terkenal enak. Menu oseng sengkel, oseng paru, oseng lidah, sampai oseng telur bisa dipesan dengan pilihan sambal dan pendamping nasi.
Berbagai kuliner menarik ditawarkan di Tebet dengan ciri khas masing-masing. Jika kangen masakan rumahan berupa oseng yang sedap, sengOseng bisa jadi pilihan tepat untuk memuaskan selera.
Mereka menawarkan menu tradisional sederhana, serba oseng. Oseng sendiri merujuk pada teknik masak berupa menggoreng bahan makanan dengan api besar menggunakan sedikit minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, masakan yang dioseng punya cita rasa kuat. Bahan makanan juga bakal tercampur rata dengan bumbu. Biasanya aneka daging dan sayuran cocok dioseng.
sengOseng hadir di Tebet dan Kemang Utara sejak 2023, menawarkan menu serba oseng. Fokus penjualan mereka online, tapi pengunjung bisa makan di tempat dengan area seadanya.
Ulasan mengenai sengOseng di media sosial begitu positif. Banyak pelanggan merekomendasikan sajian di sini karena menawarkan olahan oseng khas rumahan yang sedap dengan harga cukup terjangkau.
Detail Informasi sengOseng | |
Nama Tempat Makan | sengOseng |
Alamat | Jl. Tebet Timur Dalam I Nomor 33 A, Jakarta Selatan |
sengoseng.jkt | |
Jam Operasional | 10.00-20.00 |
Estimasi Harga | mulai dari Rp 22 ribu |
Tipe Kuliner | menu tradisional serba oseng |
Fasilitas |
|
Pilihan lebih dari 10 jenis oseng
![]() |
detikfood mampir ke sengOseng Tebet. Lokasinya ternyata 'nyempil' di tengah kawasan permukiman warga. sengOseng mudah dikenali dengan bangunan warna oranye di ujung gang. Di depannya ada counter pemesanan buat pengunjung dan sopir ojek online.
Area makan di sebelahnya kecil dengan kapasitas 2-3 bangku saja. Namun, pegawai akan sigap menyiapkan tempat tersebut ketika kami bilang ingin makan di tempat.
sengOseng menawarkan lebih dari 10 jenis oseng, mulai dari oseng telur yang murah meriah dan enak, oseng ayam, oseng kikil, oseng paru, oseng lidah, hingga oseng sengkel dengan pilihan paduan sambal.
Harganya mulai dari Rp 22 ribu untuk oseng telur yang termurah dan Rp 56 ribu untuk oseng sengkel. Harga ini sudah termasuk nasi putih dan pilihan sambal.
4 jenis sambal oseng dan 3 jenis nasi
![]() |
Yang bikin spesial di sengOseng bukan hanya bisa memilih lauk oseng saja, melainkan juga sambalnya. Ada Kuah Sambal Balado, Kuah Sambal Ijo, Kuah Cabe Rajang, dan Kuah Cabe Bawang.
Sementara untuk nasinya ada 3 pilihan yaitu nasi putih, nasi ijo, dan nasi kecombrang. Jika bingung memadupadankan pilihan lauk, jenis sambal, dan nasinya, pegawai sengOseng bisa bantu memilihkannya agar rasanya maksimal.
Ketika kami mampir, pegawai sedang tidak menangani pesanan. Ternyata butuh waktu sekitar 10 menit saja untuk mereka menyiapkan pesanan kami berupa 2 nasi oseng dan 1 tumis daun pepaya.
Dari jauh, kami dapat melihat proses mengoseng menggunakan api besar. Pegawai juga mengandalkan wok (wajan besar) untuk masak.
Kenikmatan menu sengOseng ada di halaman selanjutnya.
Tersengat pedasnya nasi oseng sengkel kuah cabe bawang
![]() |
Pegawai sengOseng merekomendasikan oseng sengkel sebagai menu favorit di sini. Seporsinya Rp 56 ribu, tapi kami minta 'upgrade' nasinya menjadi Nasi Ijo (Rp 11.900). Untuk bumbunya, kuah cabe bawang direkomendasikan pegawai karena rasa pedasnya kuat.
Penyajian menu ini menarik selera, nasi dan lauk ditaruh di atas piring bambu beralas daun pisang. Menu ini juga dilengkapi taburan daun bawang, bawang goreng, dan dua potongan mentimun.
Hmmm... Aroma gurih pedas khas sambal bawang tercium kuat begitu menu diantar ke meja! Porsi sambalnya royal sampai menutupi irisan sengkel sapi di bawahnya.
Sengkel yang berasal dari bagian depan atas kaki sapi ini sudah digoreng sebentar sebelum dioseng bersama sambal. Bagian pinggirannya garing dan sedikit gosong, sementara tengahnya masih super empuk dan juicy.
Tekstur sengkel ini menambah kenikmatan sajian, terlebih jumlahnya banyak! Semakin enak saat disandingkan dengan kuah cabe bawang yang pedasnya amat kuat. Penggunaan cabai rawit merah dan bawang putih jadi kunci kenikmatannya.
Yang kami suka, rasa pedas sambal bawang ini juga diiringi rasa gurih yang sedap. Cocok berpadu dengan nasi ijo yang harum karena dicampurkan daun pandan dan sedikit sambal hijau.
Nasi oseng paru kuah cabe rajang yang pedasnya segar
![]() |
Selain sengkel, oseng paru juga jadi jagoan sengOseng. Harganya Rp 39 ribu untuk paket bersama nasi putih, tapi detikfood coba menyandingkannya dengan Nasi Kecombrang (Rp 7.900).
Penyajian menu ini sama seperti nasi oseng sengkel, tapi potongan paru berupa kotak-kotak kecil. Tipenya paru basah yang luarnya sedikit garing, tapi dalamnya masih kenyal dan lembut.
Menurut kami, parunya punya rasa hambar jika dimakan tanpa sambal. Agaknya bumbu marinasinya kurang meresap. Namun ketika disandingkan dengan Kuah Cabe Rajang, rasanya 'terselamatkan'.
Tipe sambal ini mirip seperti sambal matah. Rasa pedasnya tak terlalu kuat, tapi cenderung segar dengan tekstur sedikit lebih basah dan berminyak. Terlihat sambal dibuat dari paduan cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan bawang.
Aroma sambal ini juga harum sehingga menambah kenikmatan sajian. Apalagi kami memilih nasi kecombrang sebagai paduannya. Tampak ada irisan-irisan kecil kecombrang di antara nasi pulen tersebut yang membuat nasi terasa aromatik khas.
![]() |
Oh ya, sengOseng juga punya lauk pendamping berupa kulit ayam renyah, tapi sayang sudah habis ketika kami mampir. Akhirnya kami mencicipi Tumis Daun Pepaya (Rp 9.900) untuk menemani sajian nasi oseng.
Porsi tumis daun pepaya cukup banyak dengan taburan bawang goreng. Teksturnya empuk dengan rasa sedikit pahit khas daun pepaya, tapi masih dapat dinikmati.
Nah, jika ingin makan siang atau makan malam praktis dengan menu oseng tradisional sedap, sengOseng patut jadi pilihan. Mereka juga bisa dipesan via aplikasi ojek online sehingga lebih praktis.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email kefoodreview@detik.com