Sarapan cukup merogoh kocek Rp 12.000, kamu sudah bisa kenyang menikmati soto ayam di sini. Kaldu sotonya dimasak pakai kayu bakar dan selalu mendidih.
Soto ayam menjadi kuliner yang wajib dicicipi ketika singgah ke kota Semarang, Jawa Tengah. Soto ayam khas Semarang ini memiliki keunikan sendiri yang membedakan dengan soto-soto lain.
Salah satunya, penyajian sotonya menggunakan mangkok porselin China berukuran kecil. Selain itu, ciri khas lainnya ada pada lauk-pauk pelengkapnya. Banyak penjual soto ayam legendaris di Semarang. Beberapa masih mempertahankan memasak kaldu dengan kayu bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti warung Soto Ayam Bang Ari yang berlokasi di Jalan Wr Supratman, Kalibanteng Kidul, Semarang. Tempat makan soto ini legendaris dan sejak pagi dipadati pengunjung.
1. Berdiri sejak 1992
![]() |
Soto Ayam Bang Ari berdiri sejak tahun 1992, karenanya dikenal sebagai warung soto legendaris. Rasanya yang gurih mantap ternyata masih konsisten hingga sekarang. Maka tak heran warungnya selalu ramai pengunjung.
Apalagi lokasinya berada tepat di depan Pasar Tiban, sehingga menjadikan warung ini sebagai tempat sarapan yang mantap. DetikFood juga tak mau ketinggalan untuk mencicipinya.
Saat kami datangi (09/12/23) suasana ramai terlihat di dalam warungnya meskipun belum jam 07.00 pagi. Warungnya terdiri dari 2 lantai. Pengunjung pun selalu silih bergantian untuk menikmati soto di sini.
2. Dimasak menggunakan kayu bakar
![]() |
Soto Ayam Bang Ari dikenal unik karena memasak kuahnya menggunakan kayu bakar. Proses memasak yang masih tradisional inilah yang menjadi daya tarik tersendiri.
Asap mengepul pun langsung terlihat dari depan warung. Pasalnya tungku untuk memasak kuahnya tersebut memang diletakkan di depan warungnya. Kobaran api kayu bakar dan aroma wangi kaldu terus menguar. Membuat perut semakin lapar.
Menurut pelayan di sana, cara memasak menggunakan kayu bakar ini dapatmemengaruhi karakter kuahnya. Rasanya jadi lebih sedap dengan aroma asap yang khas.
3. Seporsi Rp 12.000
![]() |
Seporsi soto ayam di sini dibanderol Rp 12.000. Sotonya disajikan menggunakan mangkok berukuran kecil dengan diameter sekitar 12 cm. Kamu bisa pilih nasinya dipisah atau dicampur.
Kami memilih untuk mencampurnya agar lebih sedap. Untuk isiannya ada bihun, ayam suwir, tauge, dan seledri. Kemudian diguyur dengan kuah kaldu ayam yang panas mengepul.
Kuah kaldunya sedikit keruh dan rasanya gurih ringan. Rasanya semakin sedap saat diracik dengan air jeruk nipis dan sambal rawit. Biasanya pengunjung bisa memesan sampai 3 porsi saking enaknya.
4. Banyak pilihan menu pendamping
![]() |
Soto Ayam Bang Ari ini menawarkan banyak pilihan menu pendamping. Semuanya tersaji lengkap dan melimpah di masing-masing meja pengunjung. Mulai dari perkedel, lumpia, tempe, dan aneka sate-satean.
Semuanya tersaji dalam keadaan masih hangat, karena cepat habis dan langsung dibuatkan yang baru oleh pelayan di sana. Supaya semakin mantap jangan lewatkan tempe goreng garing dan perkedel kentang yang gendut.
Untuk sate-sateannya kamu bisa pilih mulai dari sate kerang, sate daging ayam, sate ati ampela, dan sate telur puyuh. Kalau mampir ke Semarang, warung soto ini bisa jadi pilihan buat sarapan enak dan murah.