Nasi goreng di Depok ini diracik oleh mantan chef restoran dimsum ternama. Ditawarkan di kaki lima, harganya Rp 15.000 sudah dengan ayam, bakso, dan sosis!
Saat pandemi Covid-19, banyak chef restoran terkenal keluar dari tempat kerjanya, entah karena diberhentikan atau memang ingin berhenti. Mereka lantas membuka usaha kuliner sendiri yang ternyata digandrungi.
Kisah ini juga dialami Rosandi atau kerap disapa chef Andy. Ia yang sudah mengantongi pengalaman kerja di restoran selama bertahun-tahun, putuskan berhenti untuk membangun usaha nasi goreng kaki lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga murah dan kualitas premium, nasi goreng ini disukai warga Depok. Tempat jualannya pun strategis, di depan rumah sakit baru, sehingga banyak orang tertarik membeli.
Detail Informasi Nasgor Chef Andy | |
Nama Tempat Makan | Nasgor Chef Andy |
Alamat | Jl. H. Dimun Raya, Depok (Seberang RS Primaya Depok) |
No Telp | 081220236570 |
Jam Operasional | 17.00-00.00 |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 14.000 |
Tipe Kuliner | Nasi goreng kaki lima |
Fasilitas |
|
Jabatan terakhir chef outlet restoran
![]() |
Ditemui detikfood (9/5) di gerainya, chef Andy menceritakan perjalanan karirnya sebagai chef restoran. Ia adalah mantan chef di restoran Imperial Kitchen & Dimsum. Selama 7 tahun ia meniti karir di sana.
Masa kerjanya sejak 2012 hingga 2019. "Jabatan terakhir saya itu chef outlet di Cibinong City Mall, cuma sebelumnya saya juga ditempatkan di mana-mana," katanya. Ia pernah bekerja di gerai Margo City, Lebak Bulus, hingga Kuningan City.
Selama berkarir di restoran tersebut, chef Andy mengantongi penghargaan pegawai terbaik tahun 2014. Ia juga mengantongi sertifikat apresiasi karena sudah 5 tahun bekerja di restoran.
Namun pada 2019, ia putuskan berhenti kerja. "Pengin usaha sendiri. Pengalamannya sudah lumayan. Sebelum di Imperial kerja di restoran lain dan hotel juga. Jadinya mau buka usaha sendiri," ungkap chef Andy soal alasannya.
Nasgor Chef Andy dijual mulai dari Rp 14.000
![]() |
Chef Andy membuka usaha Nasgor Chef Andy pada 2019. Dalam setahun pertama, ia berjualan di tenda, namun dua tahun belakangan ia pindah ke bangunan mungil di seberangnya.
Chef Andy beruntung mendapatkan lokasi strategis karena dekat dari supermarket hingga tepat berada di seberang rumah sakit baru di Depok. Hal ini memungkinkan usahanya dilirik banyak orang yang lalu lalang.
Meski sudah berpengalaman sebagai chef restoran terkenal, chef Andy tak mematok harga mahal untuk menunya. Ia menjual nasi goreng mulai dari Rp 14.000 saja. Harga ini juga berlaku untuk menu lain seperti olahan mie, kwetiau, dan bihun.
"Saya jaga semua kualitas dan kebersihan bahan, tapi tetap pasang harga murah. Yang penting (bisnisnya) bisa berputar saja," kata chef ramah ini pada detikfood.
Ia sendiri masih bertugas memasak semua pesanan. Chef Andy hanya dibantu seorang pegawai yang mengurusi pesanan dan pembayaran pengunjung.
Nasi goreng Hong Kong ditambah kecap manis
![]() |
Chef Andy meracik nasi goreng gaya Hong Kong dengan sentuhan mengikuti selera orang Indonesia. "Saya kolaborasiin teknik-teknik yang pernah saya pelajari, hasilnya ini. Kalau Hong Kong kan nasi gorengnya putih, cuma kan ini di Indonesia, jadi saya kasih kecap manis," katanya.
Nasi goreng dimasak dalam wok bersuhu tinggi. "Masaknya pakai api besar dan full. Gerakan tangan kita juga harus cepat, kalau lambat, gosong. Masaknya juga nggak sampai 5 menit," beber chef Andy.
Untuk bahan-bahannya, chef Andy tak mau menggunakan barang 'murahan'. Pada beras, ia menggunakan kualitas super yang bersih. Untuk sosis juga pakai sosis kemasan merek ternama.
Sambalnya diracik murni dari cabe rawit setan. Nantinya pengunjung juga bisa meminta level kepedasan disesuaikan selera mereka.
Kenikmatan menu Nasgor Chef Andy ada di halaman selanjutnya.
Sedapnya nasi goreng bakso ayam Rp 15.000
![]() |
detikfood memesan nasi goreng bakso ayam yang jadi salah satu menu favorit di sini. Tampilannya menggiurkan dengan pelengkap acar wortel, mentimun, dan cabe rawit. Ada juga kerupuk dalam plastik terpisah.
Warna cokelat nasi gorengnya cukup pekat, pertanda dibuat dengan banyak kecap manis. Chef Andy hanya mau pakai 1 merek andalannya karena rasanya dianggap paling bisa menyatu dengan racikan bumbu dasar nasi goreng miliknya.
Tercium aroma 'smoky' yang sedap mengingat proses pembuatannya dengan api besar. Saat dicicip, tekstur nasinya terasa berbulir dan agak keras, namun tidak bikin seret.
Ada jejak rasa gurih diiringi manis yang cukup pekat untuk nasi gorengnya, sedikit mengingatkan kami akan cita rasa nasi goreng Jawa. Sementara level pedas sedang yang kami minta terasa pas.
Untuk suwiran bakso, ayam, dan sosis yang digunakan cukup banyak. Rasanya cukup bersih dengan jejak 'smoky' yang juga sedap.
Kwetiau goreng dan mie rebus yang juga enak
![]() |
Masih di kisaran harga yang sama yaitu Rp 15.000an, Nasgor Chef Andy juga menyediakan olahan kwetiau, mie, dan bihun. Kami memesan kwetiau goreng dan mie rebus.
Keduanya juga berisi bakso dan suwiran ayam yang merupakan pelengkap favorit. Pada kwetiau goreng memiliki tekstur yang kenyal lembut.
Menurut kami tingkat kematangannya sempurna. Kwetiau ini berpadu enak dengan racikan bumbu dasar ala chef Andy dengan sentuhan gurih manis. Rasanya tak kalah enak dengan nasi gorengnya!
Untuk mie rebus dibuat memakai mie telur. Teksturnya masih sedikit keras dengan balutan kuah encer yang rasanya dominan manis. Bagi kami menu ini enak, namun kurang istimewa. Kami lebih menyukai kwetiau goreng dibanding mie rebusnya.
Ditanya soal rencana bisnisnya, chef Andy mengatakan ingin membuka cabang. Hanya saja rencana itu tidak dalam waktu dekat karena ia masih menabung.
Ia juga ingin memastikan jika nantinya ada juru masak lain, paling tidak juga berpengalaman sebagai chef atau koki seperti dirinya. Hal ini demi mempertahankan kualitas menunya.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
(adr/odi)