Pelanggan ini terkejut bukan main saat pesan nasi goreng di sebuah kedai. Seporsinya dibanderol seharga Rp 66 ribu dan hanya dapat tiga ekor udang.
Makanan dengan harga yang tinggi tidak akan menjadi sebuah masalah jika sepadan dengan kualitas yang diberikan. Berbeda jika makanan yang disajikan jauh dari kata layak.
Misalnya, rasa makanannya kurang enak dan porsinya terlalu sedikit. Seperti yang dialami oleh seorang pelanggan di Malaysia ini. Dikutip dari Xiao Hong Shu, saat itu ia sedang pesan nasi goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasi goreng tersebut dipesan dari sebuah kedai di pusat kuliner di kawasan Yulek, Cheras, Malaysia. Kemudian ia memesan dua porsi nasi goreng. Biasanya nasi goreng di kedai harganya terjangkau.
Baca Juga: Getok Harga Makanan di Losari, Bakso Rp 30 Ribu-Jus Jeruk Rp 20 Ribu!
![]() |
Standar harga nasi goreng pada umumnya mulai dari Rp 15.000-Rp 25.000 tergantung dengan topping yang dipilih. Namun, pelanggan ini terkejut karena seporsi nasi goreng di sana dibanderol sekitar Rp 66.000.
Untuk dua porsi nasi goreng ia pun harus membayar sekitar Rp 132.000. Yang mengejutkannya lagi, masing-masing porsi nasi goreng hanya diberi topping berupa tiga ekor udang.
"Ini adalah pertama kalinya saya makan nasi goreng yang begitu mahal di sebuah kedai. 2 porsi nasi goreng udang biasa ini hanya dengan 6 ekor harganya Rp 132.000," ujarnya.
Saat mengetahui harganya, ia berusaha menegaskan kembali harga nasi goreng kepada pemilik kedai. Kemudian, pemilik kedai mengatakan bahwa udang harganya sedang mahal.
Baca Juga: Wanita Ini Dihujat Gegara Makan Nasi Goreng Pesanan Tetangga yang Salah Kirim
![]() |
"Saat itu, saya konfirmasi ulang harganya dengan bos. Dia memberitahu kami bahwa udang itu sangat mahal," tuturnya lebih lanjut.
Yang lebih buruk lagi, pelanggan itu menceritakan bahwa rasa nasi gorengnya tidak enak. Karenanya ia menilai bahwa harga nasi goreng tersebut sangat keterlaluan mahalnya.
"Saya merasa seperti kami ditipu. Apalagi waktu saya dan teman saya pertama kali datang ke kedai itu, mereka terus nanya kita dari mana. Rasanya mereka berpikir untuk menipu kita anak muda," lanjutnya.
Pelanggan tersebut pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada ketika makan di kedai atau restoran yang baru dikunjungi. "Biasanya kedai kaki lima itu terjangkau, tapi ini tidak. Jadi berhati-hati," tutupnya.
Baca Juga: Jajan Indomie Rebus di Puncak, Wanita Ini Kaget Harganya Rp 25 Ribu Seporsi
(raf/odi)