Rojo Sambel viral usai disambangi Raffi Ahmad. Warung makan bebek asap ini disebut-sebut punya rasa menu jempolan. Seperti apa ya faktanya?
Raffi Ahmad sempat menghebohkan karena keputusannya berinvestasi pada warung makan kaki lima. Namanya Rojo Sambel yang ada di Kalibata, Jakarta Selatan.
Awal ia mantap berinvestasi juga unik. Melalui unggahan Instagram (25/2/2023), ia membagikan momen makan di Rojo Sambel bersama temannya yaitu Aan Story. Raffi Ahmad kepincut lezatnya menu di Rojo Sambal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi random guys, pas gue coba makanannya gilaa enak banget pake BUANGET !!!," tulis Raffi Ahmad dalam keterangan unggahannya. Tak butuh waktu lama, ayah 2 anak itu putuskan berinvestasi.
Raffi Ahmad berniat mengembangkan usaha warung kaki lima tersebut. Mewujudkan keseriusannya, ia sampai membuat surat ala kadarnya dengan tanda tangan di atas materai.
"Udah tanda tangan materai gue invest gue gedein kaki limanya, kita bikin enak. Soalnya ini beda banget gue cobain enak banget bebek asap sama ayam asapnya. Terus ada sambal bakar juga," tuturnya.
Antrean panjang dengan waktu tunggu 40 menit
![]() |
Penasaran dengan cita rasa Rojo Sambel, detikfood (3/5) menyambangi gerainya di Kalibata selepas magrib. Patokannya di bawah pohon besar samping Universitas Trilogi. Warung makan yang buka pukul 5 sore ini ternyata sudah diantre pembeli.
Di hari itu, Rojo Sambel sebenarnya buka terlambat karena cuaca hujan. Meski begitu, tak menyurutkan antrean pengunjung. Saat kami tiba, sudah ada sekitar 10 pengunjung.
Butuh sekitar 40 menit untuk kami mengantre, pesan menu, dan mendapatkan semua menu yang kami pesan. Konon waktu tunggu ini masih terbilang sebentar karena pengunjung lain bisa menunggu berjam-jam.
Untuk menu utama di Rojo Sambel hanya ada 2 yaitu olahan bebek dan ayam. Keduanya bisa digoreng atau dibakar, namun semuanya sudah melalui proses pengasapan yang merupakan ciri khas Rojo Sambal.
Proses pengasapan di dalam drum
Mengintip area meracik menunya, kami melihat ada drum besar yang dipakai sebagai tempat mengasapi potongan ayam dan bebek. Proses pengasapan menghasilkan aroma 'smoky' khas yang menarik selera.
Selain itu, proses ini juga membuat ayam dan bebek nantinya amat empuk. Tentunya dibarengi proses lain yang dilakukan sebelumnya seperti ungkep dan presto.
Di area tersebut juga terlihat kesibukan pegawai membakar ayam atau bebek, meracik sambal, dan memadukannya dengan potongan ayam dan bebek pesanan pelanggan. Semua dilakukan cepat untuk memastikan pelanggan tak menunggu lama.
Rojo Sambal punya menu andalan. Baca halaman selanjutnya.
Menu andalan nasi jeruk dan bebek asap
![]() |
detikfood mencicipi menu andalan Rojo Sambel, nasi jeruk (Rp 8.000) dan bebek asap (Rp 35.000). Nasi jeruknya menggugah selera dengan paduan irisan bawang, cabe, daun jeruk, dan pete. Sayangnya ketika disajikan, kurang hangat.
Tekstur nasinya agak pera, namun tidak bikin seret. Aroma harum daun jeruk dan rasa gurihnya nikmat, sedikit mengingatkan kami akan nasi liwet khas Sunda.
Paling pas menyantap nasi jeruk dengan bebek asap. Potongan bebeknya besar dengan warna cokelat gelap. Bebek ini disajikan di atas cobek tanah liat yang menguatkan kesan tradisional, mirip akan sajian sambal bakar.
Daging bebeknya super empuk dan juicy! Aroma smoky-nya kuat dan rasa gurihnya meresap sampai ke serat-serat daging. Tak ada aroma atau rasa amis khas lemak bebek yang tercecap.
Sebab bebek melalui proses presto, teksturnya sangat lunak sampai ke tulang. Kami bahkan bisa menggigit dan memakan tulangnya dengan mudah.
Selain bebek asap, ada juga bebek goreng yang bisa dicoba. Namun menurut kami, keduanya tak punya perbedaan rasa maupun tekstur yang terlalu signifikan karena didominasi aroma dan rasa 'smoky' gurih.
Menu lainnya adalah ayam asap (Rp 20.000) yang rasanya tak jauh beda dengan bebek asap. Namun tampilannya terlihat lebih kecil dan lemaknya tak sebanyak bebek.
Tiga jenis sambal yang jadi primadona
![]() |
Selain proses pengasapan, keunggulan menu di Rojo Sambel juga ada pada sambalnya. Di sini ada 3 jenis sambal yang akan didapat pengunjung.
Ketiganya adalah sambal bawang, sambal hitam khas bebek Madura, dan sambal dadak/mentah. Dari ketiga jenis sambal ini, sambal bawang punya rasa pedas paling kuat.
Untuk sambal hitam lebih didominasi rasa gurih, seperti ada rasa khas kelapa. Menurut kami, paling pas melumurinya ke atas bebek asap atau dicampur ke nasi jeruk.
Sementara sambal bawang menghadirkan rasa pedas segar yang nikmat. Untuk kami yang tidak terlalu tahan rasa pedas, sambal ini jadi yang paling ideal.
Bisa jual 300 potong bebek setiap hari
![]() |
Berbincang dengan seorang pegawai Rojo Sambel di Kalibata, detikfood mendapat informasi soal penjualan mereka. Dalam sehari mereka bisa menjual 300 potong bebek dan 100 potong ayam setiap hari.
Menu bebek paling laris, bahkan bisa ludes terjual dalam 1 jam saja sejak warung dibuka. Hal ini karena pengunjung mengincar potongan bebek yang besar, tekstur yang juicy, dan rasa yang nikmat.
Selain di Kalibata, Raffi Ahmad sudah membuka Rojo Sambel di dekat tempat tinggalnya. Cabang kedua ada di Jl Andara Raya No.16, Depok. Lokasinya di depan studio milik Raffi Ahmad.
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu