Di jalan Sabang ada kuliner nasi goreng viral yang konsepnya unik. Gerobak LO menawarkan nasi goreng tek-tek dengan bumbu Chinese berupa chili oil yang gurih pedas. Begini sensasi pedasnya!
Nasi goreng merupakan makanan 'sejuta umat' orang Indonesia. Nasi goreng hadir dalam berbagai versi, termasuk nasi goreng China dan nasi goreng tek-tek yang dijajakan oleh penjual kaki lima di Indonesia.
Keduanya punya ciri khas masing-masing dari segi bumbu dan isian, namun bagaimana kalau keduanya digabung? Konsep inilah yang dibawa pemilik usaha kuliner Gerobak LO yang sebelumnya sukses mendirikan Claypot Popo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerobak LO dibuka persis di depan gerai Claypot Popo yang ada di jalan Sabang, Jakarta Pusat. Hanya saja warung nasi goreng ini baru beroperasi malam, sekitar pukul 18.30 sampai larut malam.
Sebelumnya Gerobak LO menawarkan roti kukus srikaya pada pagi hari, kemudian mencoba jual nasi goreng pada malam harinya. Mengutip Instagram gerobak.lo, resep nasi goreng chili oil ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum pandemi Covid-19, namun usahanya baru terwujud sekitar 7 bulan belakangan.
Nama Tempat Makan | Gerobak LO |
Alamat | Jl. H. Agus Salim No. 23B, Jakarta Pusat Depan Claypot Popo, Sabang |
Nomor Telepon | 0814-1001-0056 |
Jam Operasional | 18.30-23.30 WIB |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 17.000 |
Tipe Kuliner | Nasi goreng Chinese kaki lima |
Fasilitas |
|
Konsep nasi goreng Chinese ala tek-tek
![]() |
Nasi goreng Chinese dan nasi goreng Indonesia punya beberapa perbedaan yang kemudian digabungkan dengan apik oleh Gerobak LO. Dari segi bumbu, mereka lebih ke nasi goreng Chinese dengan tambahan bumbu simpel dan aromatik.
Nasi goreng di sini ditambahkan kecap manis, namun hanya sedikit. Hal ini membuat tampilan nasi goreng tetap lebih mirip ke nasi goreng Chinese yang cokelat keemasan, bukan cokelat gelap khas nasi goreng tek-tek yang pakai banyak kecap manis.
Proses masaknya juga bergaya nasi goreng Chinese dengan wok hei, wok besar dan api yang besar pula. Kemudian ditambahkan bumbu primadona yaitu chili oil.
Pegawai Gerobak LO (2/12) mengungkap pada detikfood kalau chili oil di sini sama dengan yang dipakai di Claypot Popo. Namun di restoran spesialis claypot itu ada sedikit penambahan bumbu pada chili oil-nya.
Nasi goreng chili oil lantas jadi primadona Gerobak LO. Nasi goreng ini bisa ditambahkan topping telur dadar atau telur ceplok layaknya nasi goreng tek-tek. Hidangan 'perkawinan' nasi goreng ini lantas viral di media sosial hingga memicu antrean.
Atraksi bikin nasi goreng chili oil
![]() |
Menu andalan di sini, nasi goreng chili oil seharga Rp 20.000. Nasi goreng dimasak fresh sesaat setelah dipesan. detikfood mengintip proses pembuatannya di 2 wok besar yang dipakai Gerobak LO.
Nasi goreng diracik dengan bumbu utama berupa bawang putih halus, kecap ikan, kecap Inggris, dan kecap manis. Untuk chili oil-nya ditambahkan begitu nasi goreng sudah melalui setengah perjalanan dimasak.
Formulanya adalah 1 sendok makan chili oil untuk tiap 1 porsi nasi goreng. Proses masak di wok ini bisa sekaligus untuk 10 porsi. Waktu memasaknya sekitar 10 sampai 15 menit.
Sesekali pegawai Gerobak LO tampak 'melempar-lemparkan' nasi goreng ke udara untuk mengaduk rata semua bumbunya. Hal ini tak ubahnya atraksi menarik yang bisa disaksikan pengunjung.
Nasi goreng lalu disajikan di atas piring beralas lembaran daun pisang. Ukuran porsinya adalah satu centong datar, bukan yang menggunung.
Cita rasa nasi goreng chili oil yang istimewa
![]() |
Porsi nasi goreng chili oil cukup banyak. Kami memesannya dengan tambahan topping telur dadar dan telur mata sapi. Penambahan telur ini dibanderol Rp 3.000 per buah.
Aroma smoky khas Chinese food yang dimasak di wok tercium kuat. Tampak di antara nasi ada orak-arik telur, potongan ayam, dan fish cake.
Ada juga irisan cabe merah dan daun bawang. Nasi goreng chili oil disempurnakan dengan pendamping acar mentimun.
Nyamm! Pada suapan pertama tercecap rasa gurih pedas yang seimbang. Gurihnya ringan, tanpa ada rasa yang mendominasi. Jejak rasa chili oil dengan asin yang agak kuat terasa, namun pedasnya masih ringan.
Tak seperti nasi goreng tek-tek yang menggunakan nasi pera, nasi goreng Gerobak LO dibuat dengan nasi yang lebih pulen. Teksturnya juga masih agak basah, bukan yang benar-benar kering.
Nasi goreng original yang bisa jadi pilihan
![]() |
Selain nasi goreng chili oil, di sini juga ada nasi goreng original (Rp 17.000). Nasi goreng dimasak di wok terpisah karena tidak ada penambahan chili oil.
Bumbunya mirip, hanya saja kecap manisnya sedikit lebih banyak. Menurut kami, cita rasa gurihnya lebih kuat dan tak kalah enak. Nasi goreng ini cocok dinikmati kamu yang kurang suka pedas.
Pegawai Gerobak LO mengungkapkan dalam sehari mereka bisa menjual 80 hingga 100 porsi nasi goreng. Selain penjualan langsung, pihaknya juga menawarkan nasi goreng via ojek online.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
Simak Video "Nasi Goreng Rawon, Berani Beda di Hari Raya"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)