Mie Ayam Kunikmati: Racikan Mie Ayam Enak di Dalam Gang Bekasi, Standar Chef Hotel!

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 07 Des 2022 17:00 WIB
4
"Mie Ayam Kunikmati punya mie kenyal dan pangsit rebus yang enak. Racikannya memang tidak sembarang karena dibuat langsung oleh mantan chef hotel berbintang." - adr
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Tempat makan mie ayam pangsit di Bekasi ini viral karena enak dan murah meriah. Mie Ayam Kunikmati ini bahkan dibuat dengan standar chef hotel berbintang!

Mie ayam adalah makanan favorit banyak orang Indonesia. Ada beberapa jenis mie ayam yang sering ditemui seperti mie ayam jamur, mie ayam bakso, dan mie ayam pangsit.

Mie ayam enak bisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk di warung sederhana di Bekasi ini. Namanya Mie Ayam Kunikmati yang dijual di gerobakan di dalam gang. Meski begitu, racikan mie ayam di sini standar buatan chef hotel berbintang.

Dengan mie dan kulit pangsit yang dibuat sendiri oleh pemiliknya, rasa mie ayam di warung makan ini cukup berbeda dengan mie ayam pada umumnya.

Detikfood menyambangi penjual mie ayam pangsit ini untuk membuktikan kenikmatannya. Kami juga berbincang dengan sang pemilik, Pak Weli yang sudah 7 tahun berjualan mie ayam. Sebelumnya, beliau juga punya pengalaman menarik di industri makanan. Begini katanya soal mie ayam pangsit yang punya standar chef hotel itu.

Detail Informasi
Nama Tempat Makan

Mie Ayam Kunikmati

AlamatJl. P. Biak Raya No.405, RT.001/RW.006, Aren Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17111
No Telp0877-7577-1427
Jam Operasional10.00 WIB - 21.00 WIB
Estimasi HargaRp 2.000 - Rp 20.000
Tipe KulinerMie Ayam
Fasilitas
  • Area santap di tempat

1. Pemiliknya Mantan Chef Hotel Berbintang

Inilah pak Weli yang merupakan mantan chef hotel berbintang sekaligu pemilik warung makan Mie Ayam Kunikmati. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Pemilik Mie Ayam Kunikmati adalah mantan chef hotel berbintang yang sudah berkecimpung di dalam industri ini selama lebih dari 30 tahun. Awalnya, Pak Walwiyono atau akrab disapa Pak Weli bekerja sebagai chef di President Hotel Jakarta selama 30 tahun. Ia pun telah meraih banyak sertifikat berkat kepiawaiannya dalam memasak.

Pria 69 tahun ini juga sempat beberapa kali pindah tempat kerja. Tak hanya menjadi chef di hotel, Pak Weli juga sempat memasak untuk katering pabrik.

"Pernah langsung kerja katering di Cikarang, ke pabrik-pabrik satu setengah bulan. Abis itu dapet panggilan di Kuningan lagi. Tapi karena nggak ada tamu, bangkrut," ujarnya kepada detikfood (04/12).

Sebelum berjualan mie ayam, Pak Weli juga sempat usaha mie goreng. "Setelah itu, baru usaha mie goreng, nasi goreng," kata Pak Weli.

Pak Weli telah melalui perjalanan yang cukup panjang. Sampai pada akhirnya mantan chef hotel ini memutuskan untuk berhenti menjadi chef dan beralih membuka usaha mie ayam grobakan di rumahnya sejak tahun 2015 yang berlokasi di Bekasi ini.

"Ini udah sekitar 7 tahunan lah. Saya akhirnya buka usaha mie ayam aja di rumah," ucap Pak Welly.

2. Adonan Mie Ayam dan Pangsit Racikan Sendiri

Semua adonan mie dan kulit pangsit dibuat sendiri oleh pak Weli. Ini mie ayam yang sedang disiapkan untuk dibawa pulang. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Punya pengalaman sebagai chef spesialis masakan Jepang, pak Weli pun membuat adonan mie dan pangsitnya sendiri. Mantan chef hotel berbintang itu mengungkap jika adonan mie ayam miliknya dibuat dari adonan udon. Hanya saja dibentuk dengan ukuran mie yang lebih pipih dan lebih keriting.

"Ini sebenarnya adonan udon. Tapi kalau udon kan tebel besar, ini dibuat lebih tipis aja," ujar Pak Weli kepada detikfood.

Sementara untuk pangsitnya pun sama. Dengan pengalaman bekerjanya itu, pak Weli bisa membuat adonan kulit pangsit sendiri yang punya kualitas baik, beda dengan pangsit biasa.

Kulit pangsit buatan pak Weli menghasilkan pangsit yang tidak akan pecah ketika dimasak. Pak Weli mengungkap, "Ini saya pangsit juga buat sendiri. Kalau pangsit ini nggak akan pecah, boleh buktikan. Ini juga dari pengalaman kerja di hotel itu."

3. Raih Omzet Rp 1 sampai Rp 2 juta per Hari

Meskipun hanya menjual mie ayam grobakan di dalam gang, namun mie ayam racikannya punya banyak penggemar. Pelanggannya tak hanya datang dari Bekasi saja, tetapi juga dari beberapa daerah di Jakarta, salah satunya Lebak Bulus.

"Ini pelanggannya banyak yang datang dari lebak bulus. Biasanya pada bawa mobil trus parkir dan makan di mobil," pungkasnya.

Selama 7 tahun berjualan, Pak Weli tentu pernah mengalami masa jaya hingga masa sulit. Sebelum pandemi Covid-19 hingga pandemi contohnya, penjualan mie ayam ini meraup keuntungan yang cukup besar.

Per harinya Pak Weli bisa menghasilkan omzet yang cukup tinggi, mulai dari Rp 1 sampai Rp 2 jutaan. "Penjualannya lumayan bagus sebelum pandemi sampe pandemi. Kira-kira sehari itu bisa sampai Rp 1 juta - Rp 2 juta lah," ucapnya kepada detikfood.

Namun sayang, ketika pandemi melanda, Pak Weli harus berusaha untuk mempertahankan bisnisnya tersebut. Penjualan Mie Ayam Kunikmati ini memang turun drastis, sampai-sampai ia sulit memenuhi kebutuhan keluarga.

"Mulai dari pandemi Covid-19 tuh, udah penjualannya turun drastis sampai sulit biayai keluarga," ujarnya. Terlepas dari kesulitan tersebut, kini Pak Weli masih berhasil mempertahankan bisnis kulinernya hingga hampir memasuki tahun kedelapan.

4. Menu Komplit Mie Ayam Pangsit Bakso

Seperti ini tampilan semangkuk mie ayam pangsit yang dibuat disajikan oleh Mie Ayam Kunikmati. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Mie Ayam Kunikmati menawarkan beberapa varian mie ayam. Meskipun tidak begitu banyak, namun mereka punya varian menu mulai dari mie ayam biasa (Rp 13 ribu), mie ayam pangsit (Rp 16 ribu), mie ayam bakso (Rp 16 ribu), pangsit basah (Rp 16 ribu), dan bakso (Rp 13 ribu).

Detikfood mencoba mie ayam pangsit bakso (Rp 20 ribu) dan mie ayam biasa (Rp 13 ribu). Ketika dipesan, Pak Weli akan langsung memasak mie ayam di gerobaknya. Sembari menunggu, pak Weli juga menyuguhkan semangkuk pangsit goreng bawang sebagai camilan.

Pak weli juga membuat sendiri pangsit goreng ini yang ditambah dengan irisan daun bawang. Ukurannya tidak terlalu besar sehingga pas untuk sekali suap. Teksturnya sangat garing dengan tambahan rasa daun bawang yang gurih.

Pak Weli akan menyiapkan semangkuk pangsit goreng seperti ini untuk menemani pelanggan sambil menunggu mie ayam yang sedang disiapkan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Seporsi mie ayam disajikan dengan suwiran ayam, rebusan sawi, dan juga 2 buah pangsit rebus. Untuk kuah dan bakso dihidangkan dalam mangkuk terpisah.

Mie Ayam Kunikmati punya tekstur mie yang memang berbeda dengan mie ayam biasanya. Bentuk mienya cukup bergelombang dengan tekstur yang lebih kenyal dan lembut.

Pak Weli pun merebus mie ayam dengan tingkat kematangan yang sempurna sehingga lebih mudah untuk dikunyah.

Kalau ini semangkuk mie ayam original tanpa topping pangsit. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sementara pangsit rebusnya pun datang dengan ukuran yang cukup besar. Dengan adonan yang dibuat dengan standar chef itu, kulit pangsitnya pun tidak mudah pecah.

Ketika digigit, tekstur kulitnya halus dan lembut. Di dalamnya ada isian ayam cincang yang cukup banyak. Isian ayamnya juga dimasak dengan bumbu yang pas sehingga tidak terlalu hambar.

Soal rasa, seporsi mie ayam komplit ini punya racikan bumbu sederhana namun tetap lezat. Meskipun tidak begitu gurih, tetapi saat mie dimakan dengan segala macam topping, terutama dengan suwiran ayam kecap, rasanya akan seimbang.

Untuk kuahnya sendiri, akan disiapkan kuah secara terpisah yang punya rasa gurih dengan dominan rasa lada putih.



Simak Video "Unik! Ada Mie Ayam Sapi Pedas di Dekat Stasiun MRT Cipete"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB