Kuliner Betawi berupa pecak ikan banyak ditawarkan warung makan yang berlokasi di pinggiran Jakarta, seperti Tangerang Selatan. Salah satunya ditawarkan Warung Pecak & Sop H. Agus yang lokasinya tersembunyi.
Pecak ikan merupakan olahan ikan sungai atau air tawar khas Betawi yang digoreng kering, kemudian disiram dengan sambal pecak berkuah pedas segar.
Salah satu warung makan 'kampung' di pinggiran Jakarta, tepatnya berada di Serpong, Tangerang Selatan ini menawarkan menu pecak ikan sebagai andalan. Namanya Warung Pecak & Sop H. Agus. Warung makan ini berkonsep sederhana dan menempati halaman rumah sang pemilik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Pecak Ikan Banyak Ditawarkan Warung Makan Pinggiran Jakarta, Ini Faktanya
Warung Hidden Gem, 'Ngumpet' di Gang Kecil
![]() |
Bukan warung makan yang berada di jalanan besar, melainkan berada di gang kecil. Tepatnya berjualan di halaman rumah sang pemilik.
Rohani, generasi kedua pemilik Warung Pecak & Sop H. Agus menjelaskan kepada detikFood (30/11), kalau dulunya sempat menempati warung makan di pinggir jalan. Namun, mereka harus pindah karena pemilik sewa ingin merenovasi warung tersebut.
"Kalo di sini (lokasi sekarang) udah 5 tahunan. Kalo dulunya itu 10 tahunan lah ada," ujar Rohani.
![]() |
Akhirnya, Warung Pecak & Sop H. Agus pindah ke rumah. Pindahnya warung ini tak meredupkan usaha yang telah dirintis selama 10 tahun ini . Justru pelanggan tetap banyak berdatangan dan semakin ramai. Beberapa kali juga diliput oleh YouTuber dan Bikin Laper di Trans TV.
Tak sulit menemukan lokasi Warung Pecak & Sop H. Agus. Cukup mengikuti Maps yang tertera, nanti akan diarahkan masuk ke kompleks Serpong Terrace. Setelah itu, berhenti di depan gang kecil yang mengarah ke pemukiman warga, tinggal jalan sekitar 20 meter untuk sampai ke warung pecak ikan tersebut.
Masakan Rumahan khas Betawi Jadi Andalan
![]() |
Menu makanan yang ditawarkan oleh Warung Pecak & Sop H. Agus adalah masakan khas Betawi. Rasanya autentik karena sang pemilik adalah orang asli Betawi.
Pecak ikan yang paling menjadi andalan di Warung Pecak & Sop H. Agus. Ada beragam jenis ikan yang dapat dipilih, mulai dari ikan mas, nila, hingga gurame. Ikan akan digoreng jika ada yang memesan, sehingga masih hangat ketika disajikan.
detikFood melihat proses memasak pecak ikan ini. Ikan mujair dan nila yang masih mentah dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu bawang putih, jahe, dan jeruk limau. Kemudian, digoreng hingga kering.
![]() |
Setelah itu, Rohani meracik sambal pecak yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabe rawit, jahe, dan temu kunci. Kemudian disiram air panas agar berkuah, tak lupa dikucuri air jeruk limau.
"Ikannya ada 3 macem, ikan gurame, ikan mas, sama mujair nila. Paling banyak itu mujair nila, itu favoritnya tuh," ungkap Rohani.
Menu lain yang menjadi andalan adalah sop iga. Potongan iganya besar dan dagingnya tebal, disajikan dengan kuah kaldu bening yang berisikan irisan tomat, daun bawang, dan bawang merah goreng.
Selain dua menu andalan ini, ada juga bakwan udang yang menjadi primadona. Sambal dadaknya yang pedas nendang, serta lalapan tak boleh dilewatkan. Menu lain seperti aneka tumisan sayur, sayur asem, tumisan sayur, pepes, dan lainnya juga patut dicoba.
Baca Juga: Sabar Mengantre! Makan Bebek Goreng Dilayani Penjual yang Cantik
Lezatnya Pecak Ikan dan Sop Iga Bikin Nagih
![]() |
Kami langsung tergoda ketika melihat sepiring pecak ikan nila yang disajikan (Rp 30.000). Ukuran ikan nila cukup besar dan digoreng hingga kering, namun bagian dalamnya masih terasa lembut. Seporsinya juga disajikan bersama nasi, lalapan, dan sambal dadak.
Cita rasa daging ikannya gurih berbumbu. Nikmat sekali dipadukan dengan sambal pecaknya yang pedas, asin, dan wangi aromatik dari jahe, temu kunci, dan jeruk limaunya.
Setelah mencicipi kuahnya yang sedap, kami langsung siram ke atas nasi. Apalagi ditambahkan lagi sambal dadaknya yang pedas nendang dan segar karena menggunakan limau. Rasanya jadi makin nikmat, membuat kami lahap dan menambah nasi.
Sop iga (Rp 30.000) disajikan dengan 4 potong iga yang dagingnya sangat tebal. Tak ada campuran sayuran lain seperti kentang atau wortel, tapi yang disajikan hanya daun bawang, tomat, dan bawang goreng.
![]() |
Saat menyeruput kuahnya, rasa gurih dan sensasi hangat langsung membuat kami selera makan. Daging iganya juga cukup empuk, sehingga makan kami tambah nikmat. Sop iga sapi ini juga membuat kami ketagihan hingga menambah nasi.
Rasa masakannya yang enak ini memuaskanv selera banyak orang. Tak heran, kalau dalam sehari warung ini bisa menghabiskan 15-20 kilogram ikan dan iga sapi.
Bakwan Udang Renyah Cepat Ludes
![]() |
Bakwan udang di Warung Pecak & Sop H. Agus ini juga terkenal garing gurih. Kalau tak cepat-cepat, bakwan udang bisa kehabisan karena cepat ludes terjual.
Kami mencicipinya, memang rasa gurihnya terasa sedap. Udang yang digunakan ada 2-3 ekor, sayangnya tekstur adonannya agak keras.
Namun, dinikmati bersama nasi putih dan sambal juara sekali. Kami bisa tetap makan walaupun lauknya hanya bakwan udang saja.
Baca Juga: Aduh Segarnya! Ini 5 Tempat Makan Sayur Asem Enak di Tangerang
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu