Bukan pagi hari, warung nasi uduk ini justru baru buka di waktu malam hingga dini hari. Menawarkan 20 lebih lauk dan menjadi langganan anak gaul Jakarta.
Nasi uduk merupakan hidangan nasi gurih khas Betawi yang disajikan dengan berbagai lauk. Mulai dari bihun, tempe orek, lauk utama dan sambal. Nasi uduk identik sebagai menu sarapan di pagi hari.
Biasanya warung nasi uduk buka di waktu 06.00 hingga 10.00. Meskipun ada juga yang buka di malam hari sekitar pukul 17.00 hingga 21.00. Namun, berbeda dengan warung nasi uduk satu ini.
Warung bernama Nasi Uduk Gaul Ibu Wiri ini justru baru membuka warungnya di waktu malam hingga dini hari. Meski begitu, warungnya selalu ramai diantre anak gaul Jakarta hingga ekspatriat.
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Nasi Uduk Gaul Ibu WIri |
Alamat | Jl. Guru Mughni, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. |
No Telp | 0815-1473-1267 |
Jam Operasional | 23.00-04.00 |
Estimasi Harga | Rp 30.000-an |
Tipe Kuliner | Nasi uduk |
Fasilitas |
|
1. Warung Nasi Uduk yang Sederhana
![]() |
Nasi Uduk Gaul Ibu Wiri berlokasi di Jl. Guru Mughni, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Tepatnya berada di depan Gang Susu. Sesuai namanya, Wiri merupakan pemilik warung nasi uduk ini.
Sayangnya, saat detikFood menyambangi warung nasi uduk tersebut (15/10/22), Ibu Wiri tidak nampak di warungnya. Hanya ada tiga pelayan yang sibuk melayani pelanggan.
DetikFood tiba di warungnya sekitar pukul 23.15 malam. Meski larut malam, tetapi warung nasi uduk ini sudah ramai dipenuhi anak-anak muda. Warungnya sederhana, hanya berupa gerobak bertuliskan "Nasi Uduk Gaul Ibu Wiri".
Areanya juga tidak terlalu luas, hanya ada tiga meja panjang dengan beberapa kursi plastik. Ketika datang langsung memesan beberapa menu, lalu duduk di kursi pesanan akan diantarkan.
Baca Juga: Nasi Uduk Betawi Asli: Pulen Harum Nasi Uduk dengan Lauk Semur Jengkol
2. Sudah Beroperasi 18 Tahun
![]() |
Salah satu pelayan menceritakan kepada detikFood, bahwa warung Nasi Uduk Gaul Ibu Wiri ini sudah berdiri selama belasan tahun, tepatnya sekitar 18 tahun.
Sebelum membuka usaha warung nasi uduk, Wiri pernah mencoba berbagai usaha. Mulai dari warteg, dagang sayur hingga menjahit. Namun, usaha nasi uduk inilah yang bertahan lama.
Saat membuka usaha nasiuduk, awalnyaWiri membuka di pagi hari. Namun, banyak pelanggannya yang memintaWiri untuk tetap buka di malam hari. Hingga akhirnya ia buka malam hingga dini hari.