Pakai Gerobak, Orang Pakistan Ini Jual Nasi Kebuli di Kalibata

Yenny Mustika Sari - detikFood

Minggu, 17 Jul 2022 11:00 WIB

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki — Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Jakarta -

Deretan penjual makanan kaki lima di samping apartemen Kalibata City menggugah selera foodies. Seperti Kebuli Sultan yang diracik oleh orang Pakistan asli ini.

Nasi kebuli biasanya ditawarkan oleh restoran Timur Tengah dengan tampilan mewah. Berbeda dengan yang lain, penjual nasi kebuli satu ini hanya menggunakan gerobak sederhana untuk berjualan.

Kebuli Sultan namanya. Gerai nasi kebuli ini mangkal menggunakan gerobak di area kuliner samping apartemen Kalibata City. Tepatnya berada di samping penjual minuman dan crepes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual Asli Pakistan-Turki

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Awalnya tim detikFood berpikir kalau nasi kebuli ini ditawarkan oleh orang Indonesia. Namun saat melihat sang penjual, ternyata orang keturunan Pakistan-Turki.

Kepada detikFood (30/6), Sultan Muhammad Reza Khan pemilik Kebuli Sultan ini menceritakan tentang asal-usul dirinya. "Saya asli dari Pakistan, tapi Mami saya dari Turki jadi saya campuran," jelas Reza, begitu penjual ini kerap dipanggil.

"Saya di Indonesia sudah 3 tahunan. Awalnya ke sini memang mau usaha, terus ketemu istri saya (orang Indonesia). Terus jualan nasi kebuli ini," sambungnya.

Reza melanjutkan, "Kita jualan pakai gerobak, karena kita mau makanan yang dari Turki atau Timur Tengah begini mau bisa dinikmati orang Indonesia juga, harganya juga kita tawarin murah."

Tawarkan Menu Pakistan-Turki

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Selain nasi kebuli, Reza juga menjelaskan kalau ia menjual aneka makanan khas Turki. Seperti kebab, shawarma, dan lainnya.

Untuk menu nasi kebuli ada beragam pilihan, seperti original, daging ayam, sapi, dan kambing. Harganya mulai dari Rp 15.000 - Rp 35.000 per porsi individu.

Tak hanya menyediakan porsi individu saja, tapi Kebuli Sultan jua menyediakan menu paket 2in1 hingga yang bisa dinikmati 10-12 orang. Untuk porsi besar dinamakan kebuli loyang dengan harga mulai dari Rp 125.000 - Rp 400.000.

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Menu kebab dan shawarma ala Turki juga tersedia. Harganya mulai dari Rp 20.000 saja per porsi. Meski murah, cita rasanya lezat.

"Di sini ada kebuli kambing, kebuli sapi, kebuli ayam, dan ada yang khas dari Turki. Seperti Adana Kebab dan shawarma," ujar Reza.

Rasanya Disesuaikan dengan Lidah Indonesia

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Penjual Kebuli Sultan ini adalah orang asli Pakistan-Turki. Menyoal rasa makanan, ternyata sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

"Aku belajar dari mami aku untuk masak kebuli ini, kita juga punya restoran di sana (Turki). Tapi bumbu-bumbunya beda, kalau di sini kita pakai rasa ala Indonesia," ungkap Reza.

"Kalau di sana rasanya asam-asam, di sini nggak ada asam kan. Istri aku juga bikin sambal. Untuk rempah yang dipakai ada 13, yang sepuluhnya rempah itu ada di Indonesia, tapi tiganya lagi kita impor," lanjutnya.

Kebuli Sultan, nasi kebuli gerobakan yang penjualnya asli Pakistan-Turki Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Seporsi nasi kebuli ini disajikan dengan ayam panggang berbumbu rempah dan juicy. Nasinya sangat beraroma dengan cita rasa yang lebih gurih. Untuk ayam panggangnya, tercium aroma mentega yang sedap. Tentu saja karena mentega bermerek yang digunakan oleh Reza.

Kami juga mencoba Shawarma sapi. Berupa tortilla yang diberikan isian kentang goreng, cabe hijau, bawang bombai, dan sepotong daging sapi giling yang telah dipadatkan dengan bentuk memanjang, lalu dipanggang.