Jutaan orang di dunia memulai hari dengan secangkir kopi. Hal ini berlangsung sejak ratusan tahun. Tentu saja ini karena khasiat sehat kopi.
Minum kopi kini menjadi gaya hidup kaum urban karenanya tingkat konsumsi di dunia makin meningkat. Tak sekedar menyeduh kopi, menikmati aroma harum semerbaknya. Tetapi biji dari buah kopi ini memang telah dibuktikan melalui beragam penelitian memberi khasiat kesehatan.
Biji kopi merupakan sumber antioksidan yang besar karena mengandung asam klorogenik. Tak heran jika khasiat kopi menjaga kesehatan jantung, memperpanjang umur, memangkas lemak hingga mencegah beragam jenis kanker dibuktikan melalui beragam peneltian di berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dianjurkan oleh para ahli untuk minum kopi hitam tanpa gula hingga mendapatkan khasiat sehatnya. Takaran yang dianjurkan 4 cangkir per hari. Kandungan kafein dalam kopi tak hanya bikin mata melek tetapi ada banyak manfaat sehat lainnya. Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, ini 7 manfaat sehat kopi yang pernah diteliti.
Baca juga: 5 Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kecantikan |
1. Membantu pikiran fokus
Kopi mengandung kafein yang membuat orang bisa lebih konsentrasi. Studi pada tahun 2020 ditemukan bahwa orang yang diberi pil kafein 200 mg (setara dengan secangkir kopi) kemampuannya memecahkan masalah menjadi meningkat.
Peneliti menemukan meningkatnya fokus, akurasi dan durasi saat memecahkan problem. Tetapi tak ditemukan kaitan dengan berpikir kreatif. Studi yang sama pada tahun 2018, ditemukan dengan mencium aroma kopi saja bisa membantu kemampuan matematika seseorang.
![]() |
2. Mencegah beragam kanker
Konsumsi kopi bisa membantu mencegah kanker. Hal ini disimpulkan oleh WHO pada tahun 2016 setelah meninjau berbagai data. Tidak didapati bukti signifikan efek karsiogenik pada konsumsi kopi.
Pada kenyataan, bukti-bukti pada studi menunjukkan peran kopi sebagai pencegah kanker payudara dan usus besar. Juga membantu menurunkan risiko terekna kanker. Konsumsi kopi juga berhubungan dengan penurunan risiko kanker mulut dan kulit.
3. Memperpanjang usia
Banyak studi dilakukan dan hampir semuanya menunjukkan makin banyak minum kopi, usia makin panjang. Tidak masalah apakah kopi mengandung kafein atau tidak. Sebuah studi memperlihatkan pria yang minum kopi 6 cangkir atau lebih setiap hari, memiliki risiko kematian 10%.
Sementara wanita yang minum kopi dengan jumlah sama akan mengalami penurunan risiko kematian 15%. Sementara studi lain menunjukkan asosiasi berlawanan antara konsumsi kopi dan diabetes, stroke dan kematian berkaitan dengan penyakit perasangan.
![]() |
4. Membangkitkan gairah seks
Banyak orang kurang percaya jika konsumsi kopi bisa menambah gairah seksual. Tetapi sebuah studi menemukan bahwa pria yang minum 2-3 cangkir kopi setiap hari, punya risiko 42% lebih kecil mengalami disfungsi ereksi.
Hal ini berlaku pada pria yang mengalami obesitas, kelebihan berat badan atau hipersensitif. Namun demikian riset tidak melihat penurunan pada pria diabetes. Diyakini kafein menciptakan efek farmakologi yang menyebabkan lancarnya aliran darah, termasuk pada organ intim.
5. Mencegah dementia
Berkurangnya daya ingat biasa terjadi pada orang usia lanjut. Sebuah studi yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Nature menemukan zat dalam kafein bisa membentuk sebuah enzim yang berkaitan dengan menurunnya risiko dementia.
Sementara menunjukkan hasil yang sama. Studi tahun 2016 pada wanita berusia 65 tahun menunjukkan 36% mengalami pengurangan insiden dementia. Hal ini terjadi pada mereka yang minum 2-3 cangkir kopi tiap hari.
6. Mencegah penyakit hati
Hati dapat mengurangi risiko kanker hati dan kematian karena pengecilan hati (cirrhosis) dan fibrosis. Tetapi yang lebih penting kopi bisa mencegah penyakit hati berlemak. Sebuah kondisi yang dialami sepertiga orang Amerika. Penumpukan lemak pada hati yang disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.
Kafein yang ada pada kopi saat dicerna membentuk zat paraxanthine yang bisa memperlambat pertumbuhan jaringan parut pada fibrosis. Manfaat sehat ini didapat baik konsumsi kopi instan, tubruk atau difilter.
7. Menggempur lemak perut
Lemak yang ada di keliling perut merupakan lemak yang paling sulit hilang. Namun kabar baiknya minum beberapa gelas kopi bisa membantu menggempur lemak bandel ini
Studi pada tahun 2020 menemukan wanita yang konsumsi 3 cangkir kopi memiliki tingkat obesitas yang lebih rendah dibandingkan yang tak minum kopi. Penemuan ini terjadi pada konsumsi kopi berkafein dan tidak.
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)