Hati-hati! Konsumsi 7 Makanan Ini Justru Bikin Kamu Makin Lapar

Odilia WS - detikFood

Kamis, 28 Mei 2020 07:00 WIB

Jakarta -

Menjaga berat badan selama WFH tidak mudah. Apalagi kamu doyan ngemil. Ada beberapa makanann yang justru bikin kamu malah lapar dan berat badan naik.

Berdiam diri di rumah dengan kegiatan terbatas akan membuat kamu tergoda untuk ngemil atau makan terus menerus. Hal ini berakibat berat badan naik atau tubuh melar. Karena kegiatan olahraga juga terbatas.

Bukan hanya disiplin dengan pola makan dan pilihan bahan makanan, kamu juga harus cermat memilih bahan makanan. Banyak makanan yang terlihat sehat atau populer sebagai makanan sehat justru membuat kamu cepat lapar setelah mengonsumsinya.

Dilansir dari EatThis (4/5) beberapa makanan ini sebaiknya dihindari atau dikurangi asupannya agar tak memicu rasa lapar yang berakhir dengan kenaikan berat badan.

1. Yogurt Rendah Lemak

Sejak lama yogurt disebut sebagai superfood karena menyehatkan. Banyak ahli nutrisi menganjurkan orang memulai hari dengan konsumsi yogurt. Tetapi kini makin banyak varian yogurt dijual di pasaran.

Ada yang ditambah dengan buah segar dan pemanis. Dalam semangkuk (180 ml) yogurt dengan buah mengandung 150 kalori, 6 gram protein, 1.5 gram lemak dan 25 g gula. Makin tinggi karbohidrat dan makin rendah lemaknya akan membuat kamu ingin makan lebih banyak. Karenanya pilih greek yogurt yang memiliki kandungan protein dua kali lipat dan tambahkan potongan buah segar serta bijian sesuai selera.

2. Jus buah

Jus buah sangat populer sebagai menu sarapan sekaligus menu sehat. Tetapi proses pembuatan jus tidak selalu sehat. Jus buah terutama yang kemasan banyak mengandung gula. Jika banyak dikonsumsi akan menaikkan kadar gula darah dan membuat perut lapar.

Karenanya lebih baik minum air putih jika terasa haus. Atau bikinlah jus sendiri dengan memadukan sayuran dan buah-buahan sehingga kamu mendapatkan asupan seratnya. Serat ini akan membuat perut terasa kenyang lebih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fried chicken Foto: iStock

3. Fast food

Fast food atau makanan cepat saji dituding sebagai makanan tak sehat. Ini karena dalam proses pembuatannya ditambahkan bahan pengawet, pemanis dan garam.

Zat aditif dalam makanan cepat saji ini menghambat komunikasi anatar perut dan otak. Hormon dan neurotransmitter tidak diproduksi sehingga otak tak bisa mengenali sinyal kenyang. Makanya orang cenderung makan terus. Sementara kandungan garam yang tinggi justru membuat tubuh dehidrasi dan kembung.

4. Sereal

Sereal dipromosikan sebagai makanan sehat dan praktis. Tetapi nyatanya hampir semua jenis sereal diperkaya dengan gula, kurang serat dan protein. Padahal kedua nutrisi itu penting untuk membuat gula darah stabil dan mengurangi rasa lapar.

Jika sereal dengan lapisan gula atau madu dipadu susu tanpa lemak akan membuat kamu merasa lapar setelahnya. Cobalah cari sereal yang dibuat dari gandum utuh yang mengandung serat 5 gram per sajiannya.

5. Makanan China

Makanan China banyak digemari orang di dunia. Karena aromanya yang gurih menggoda dan memakai bahan-bahan segar. Banyak orang ketagihan makan makanan China karena adanya MSG dalam bumbunya.

Monosodium glutamate ditambahkan untuk memberi rasa gurih enak dan memperkaya citarasa. Menurut riset MSG bosa meningkatkan nafsu makan. Tetapi ini justru membuat orang makin lapar setelah menyantapnya. Karena itu biasanya penggemar makanan China mengalami kelebihan berat badan.

Mie goreng. Foto: iStock

6. Croissant dan bagel

Dua pastry ini memang paling enak dimakan selagi hangat. Apalagi ditemani dengan kopi atau teh hangat. Tetapi harus diingat bahwa keduanya dibuat dari tepung terigu dan gula putih.

Karena itu setelah makan croissant atau bagel, gula darah akan naik atau melonjak, kemudian turun drastis. Hal ini berakibat kamu merasa sangat lapar, bahkan lebih lapar dari sebelum makan pastry ini.

7. Donat

Siapa tak doyan donat? Apalagi donat kentang yang empuk dan manis. Tetapi harus diingat, donat terbuat dari banyak gula. Tepung terigu akan diubah jadi gula yang menyebabkan tubuh melepas insulin lebih banyak.

Hal ini berakibat banyak insulin dan banyak gula masuk dalam sel tubuh sehingga darah kekurangan gula. Keadaan rendah kadar gula membuat kamu merasa lapar setelah makan donat. Karena itu batasi makan donat meskipun enak.