Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun

Resto Chinese Legendaris

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun

Rumah Makan - detikFood
Jumat, 07 Okt 2022 12:01 WIB
img-alt
Sonia Basoni
5
“Kuliner autentik khas Hakka yang bertahan sejak 100 tahun lalu!” - sob
Jakarta -
Detail Informasi Siauw A Tjiap
Nama Tempat MakanSiauw A Tjiap
AlamatJL. Pluit Kencana Raya No. 68, Jakarta Utara.
No Telp0216690268
Jam Operasional11.00 - 15.00 &
17.30 - 21.30
Estimasi HargaRp 70.000 - Rp 200.000
Tipe KulinerChinese Food Hakka (non-halal).
Fasilitas
  • Full AC
  • Ada Tempat Parkir

Di daerah Pluit, Jakarta Utara. Ada restoran China legendaris yang berdiri sejak tahun 1923. Menyajikan hidangan Hakka yang autentik dan digemari sampai saat ini.

Tak sulit memang menemukan restoran China di Jakarta yang menyajikan hidangan Hakka atau Khek. Hidangan ini sarat dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, jahe, dan aneka kecap.

Nah, di Jakarta, ada salah satu restoran tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1923. Namanya Siauw A Tjiap, dulu lokasinya berada di Pancoran, Glodok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menu yang ditawarkan ada Ngohiong B2, Ayam Kuluyuk, Fuyunghai hingga Bakmi Goreng yang kini dijalankan oleh generasi ke-3 dan ke-4.

Baca Juga: Wong Fu Kie, Restoran Hakka Autentik di Jakarta Berusia Nyaris Seabad!" selengkapnya

ADVERTISEMENT


1. Restoran Berusia Nyaris 100 Tahun

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Meski restorannya tak besar, tapi kesan rumahan dan klasik langsung terasa dengan pelayan yang sigap membukakan pintu. Jauh sebelum pindah ke Pluit. Restoran Siauw A Tjiap, pertama kali dibuka di Jalan Pancoran No. 60.

Pada tahun 1923, kala itu kawasan Glodok atau Pecinan tengah berkembang. Banyak imigran datang dari China, untuk mencoba peruntungan mereka mencari kehidupan yang lebih baik dan membuka usaha di Jakarta.

Namun ketika Pecinan dilakukan pemugaran, akhirnya restoran ini pindah ke daerah Pluit di tahun 1985, dan kini memiliki satu cabang di Kelapa Gading.

2. Sajikan hidangan khas Hakka

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Mirip seperti restoran China lainnya, ada puluhan ratusan menu yang disajikan di Siauw A Tjiap. Namun mereka kurasi dan pilih menu yang paling banyak dipesan pelanggan dari dulu sampai sekarang.

"Menu yang paling favorit itu Bakmi Goreng di sini. Ditumisnya pakai kucai, itu sudah ada sejak tahun 1923. Sampai sekarang orang-orang pesan ini," jelas salah satu pelayan tertua di sana yang akrab disapa Koh kepada detikFood.

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Semua menu makanan di sini tersedia dalam tiga ukuran. Yaitu kecil, sedang dan besar. Untuk Bakmi Goreng ukuran kecil harganya Rp 47.000. Porsinya bisa disantap untuk 1-2 orang.

Aroma harum dari tumisan kucai dan bawang putihnya sudah tercium. Menggunakan mie kuning basah, bakmi digoreng tidak terlalu kering dan teksturnya masih cukup berminyak.

Rasanya tidak dominan manis, melainkan gurih sedap dengan porsi antara sayuran, kucai, mie dan irisan daging ayam, udang, sapi yang pas. Tak heran menu ini termasuk yang digemari sejak 100 tahun lalu.

3. Ngohiong

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Kalau ke Siauw A Tjiap, jangan lupa pesan menu Ngohiongnya (Rp 130.000/Medium) atau lumpia goreng dari daging babi cincang.

"Biasanya orang makan ke sini itu bareng keluarga, jadi makan tengah. Misal makan bakmie goreng, nasi sama ngohiong. Kita ngohiongnya dibuat dan digoreng dadakan, jadi teksturnya krispi di luar, dan lembut di dalam," sambung Koh, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik restoran Siauw A Tjiap.

Benar saja, tekstur Ngohiongnya mirip seperti egg roll yang digoreng super garing. Tapi bagian dalamnya tetap terasa tekstur daging babinya, yang dicampur dengan udang sehingga menghasilkan rasa 'umami' di setiap gigitan. Ngohiong di ini disajikan dengan saus sambal cair yang pedas sedikit asam.

4. Ayam Kuluyuk dan Fuyunghai

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Tersedia juga menu yang populer bagi orang Indonesia kalau makan di resto Chinese Food yaitu Ayam Kuluyuk (Rp 67.000/Small), dan Fuyunghai (Rp 66.000/Small). Kedua menu ini juga sering dipesan banyak orang, terutama lewat aplikasi ojek online.

Tampilan Ayam Kuluyuknya cukup meriah dengan saus merah pekat, yang rasanya asam manis. Serta dada ayam fillet tepung, yang digoreng dan ditumis bersama. Ciri khas makanan ini terletak pada asam segar dan manis di setiap suapan. Irisan sayurannya juga cukup unik yaitu timun, wortel dan irisan cabe merah.

Siauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 TahunSiauw A Tjiap: Lezatnya Abadi! Bakmi dan Ngohiong Hakka yang Eksis 100 Tahun Foto: detikFood

Terakhir ada Fuyunghai. Fuyunghai di sini ukurannya tipis, karena memang tidak terlalu banyak menggunakan tepung. Karena itu rasa dari daging udangnya cukup kuat. Saus asam manisnya juga kental, dan cocok disantap dengan nasi putih hangat.

Selain menu di atas, Siauw A Tjiap juga punya menu andalan lainnya. Seperti Ikan Gurame Tahu Tausi, Babi Kuluyuk, Ayam Rebus, Babi Hong, hingga aneka olahan Swikee atau kodok.

Baca Juga: Kisah Restoran Eka Ria yang Setia Sajikan Hidangan Kanton Sejak 1925" selengkapnya

(sob/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads