Ini Dia 10 Makanan Terbaik Buat Usia 50-an, Fisik Dijamin Bugar!

Ini Dia 10 Makanan Terbaik Buat Usia 50-an, Fisik Dijamin Bugar!

Tim CNN Indonesia - detikFood
Senin, 30 Jun 2025 05:00 WIB
Ilustrasi menu makan sehat untuk lansia.
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Menjaga kesehatan saat usia sudah menginjak 50 tahunan bukan perkara mudah. Salah satu solusinya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi tepat. Ini daftarnya.

Kebutuhan nutrisi akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama untuk menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol agar tetap dalam batas aman.

Kadar kolesterol harus dipantau secara rutin agar tetap berada dalam rentang normal. Mengutip laman Cleveland Clinic, total kolesterol yang normal antara 125 hingga 200 mg/dL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun batas aman trigliserida di bawah 150 mg/dL, LDL di bawah 100 mg/dL, dan HDL minimal 40 mg/dL untuk laki-laki, serta 50 mg/dL untuk perempuan.

Saat usia 50 tahunan, tubuh mengalami perubahan metabolisme dan fungsi organ yang memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Karenanya penting memilih makanan dan minuman yang tepat.

ADVERTISEMENT

Pilihan makanan tersebut bisa mencegah risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya. Mengutip berbagai sumber, berikut daftar makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menjaga kesehatan Anda di usia 50-an.

1. Buah beri

Mixed berriesMixed berries Foto: Getty Images/iStockphoto/ansonmiao


Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberrykaya akan serat, vitamin C, serta senyawa anti-inflamasi dan antioksidan.

Nutrisi lengkap dalam buah beri membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Konsumsi buah beri secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas.

2. Ikan kembung
Ikan kembung mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kronis, terutama penyakit jantung.

Ikan kembung juga kaya antioksidan yang membantu menurunkan peradangan dan menjaga sel-sel tubuh dari radikal bebas.

3. Nasi merah

Rice red in bowl isolated on blue grey background has spoon close up, top view, Asian food and drink concept.nasi merah. Foto: Getty Images/NNK


Mengganti nasi putih dengan nasi merah adalah pilihan cerdas. Soalnya, nasi merah kaya serat dan karbohidrat kompleks.

Serat membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Nasi merah juga memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan nasi putih.

4. Jamur
Jamur mengandung potasium yang membantu melawan efek negatif natrium serta menurunkan tekanan darah.

Kandungan potasium juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan mengendurkan pembuluh darah.

Dengan rutin mengonsumsi jamur, Anda dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan jantung sehat.

5. Kacang-kacangan

Various kinds of vegan protein sources on beige background. Set of food supplements. Gluten free cereals as ground hemp seeds, quinoa. Nuts and legumes (green mung beans, chick-pea, red lentil, kidney bean, almonds, hazelnuts). Flat lay, top viewgreen mung beans, chick-pea, red lentil, kidney bean, almonds, hazelnuts). Foto: Getty Images/Tanja Ivanova


Menurut ahli gizi Tara Tomaino, kacang-kacangan sepertichickpeasdanblack beansadalah sumber serat dan protein nabati yang sangat baik untuk orang berusia 50 tahun ke atas.

"Kacang merupakan sumber serat dan protein nabati yang baik. Serat merupakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung, pengelolaan gula darah, dan pengendalian berat badan," ujar Tomaino, seperti dikutip dari Huffington Post.

Jika menggunakan kacang kalengan, bilas terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan natrium. Usahakan untuk mengonsumsi kacang-kacangan setengah cangkir per hari dengan menambahkannya ke dalam salad atau sup.

6. Susu tanpa rasa
Susu tanpa rasa dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk jantung. Di dalam susu terdapat banyak kalsium, protein, dan mineral penting lainnya.

Produk susu rendah lemak direkomendasikan bagi orang dengan usia 50-an, terutama yang memiliki kolesterol tinggi. Bagi yang intoleran laktosa, susu nabati seperti susu kedelai, almond atauoatbisa menjadi alternatif sehat.


Hide Ads