Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Juaranya Nasi Balap di Lombok Sejak 1970

ADVERTISEMENT

Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Juaranya Nasi Balap di Lombok Sejak 1970

Yenny Mustika Sari - detikFood
Sabtu, 08 Jan 2022 13:13 WIB
Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Lombok.
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Kuliner di Lombok yang palinig populer adalah Nasi Balap Puyung. Racikan Inaq Esun sejak tahun 1970-an inilah yang paling juara di Lombok. Seperti apa rasanya?

Lombok, NTB tak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang memanjakan mata, tapi juga beragam kuliner lezat yang layak untuk dinikmati. Hidangan khas Lombok terkenal dengan cita rasa pedasnya, termasuk Nasi Balap Puyung.

Tim detikcom melakukan wisata kuliner di Lombok, NTB dalam rangkaian Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika (20/11). Kami mengunjungi tempat makan nasi balap puyung paling populer di Lombok Tengah bernama Nasi Balap Puyung Inaq Esun.

Hanya tersedia satu menu yaitu nasi balap puyung. Hal ini menandakan kalau restoran tersebut sangat autentik dan memang layak untuk dicoba.

Baca Juga: Liburan di Turki, Ashanty Bersantap di Restoran Chef CZN Burak

Juaranya Nasi Balap Puyung di Lombok

Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Lombok.Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Lombok. Foto: Rachman_punyaFOTO

Nasi Balap Puyung Inaq Esun sudah melegenda sejak tahun 1970-an. Tempat makan ini salah satu yang masuk ke dalam kuliner legendaris di Lombok.

Tempat makan yang berada di sebuah bangunan rumah sederhana ini juga disebut-sebut sebagai nasi balap Puyung pertama di Lombok. Tak heran kalau Nasi Balap Puyung Inaq Esun selalu direkomendasikan untuk dicicipi.

detikcom bertemu dengan Ibu Hj Sarifah yang merupakan generasi kedua dari Nasi Balap Puyung Inaq Esun. Sarifah bercerita soal asal-usul dari nasi balap Puyung ini.

"Nama nasi balap ini itu dari dulunya ada anak-anak pembalap yang suka makan di sini setelah balapan. Dari situlah nasi balap itu," kata Sarifah kepada detikFood.

Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Lombok.Hj. Sarifah, Penerus Generasi Kedua Nasi Balap Puyung Inaq Esun Foto: Rachman_punyaFOTO

Pembalap yang dimaksud Sarifah konon adalah salah satu cucu Inaq Esun yang memiliki kebiasaan setelah selesai balapan motor akan mentraktir teman-temannya di warung Inaq Esun. Awalnya hanya nasi bungkus biasa, namun karena cucu Inaq Esun itu jadi diberi nama nasi balap yang hingga kini tersohor.

Baca Juga: Meski Melezatkan, 5 Bumbu Masakan Ini Haram Dikonsumsi Umat Muslim



Simak Video "Bikin Laper: Review Nasi Balap Khas Lombok dan Sate Rembiga"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT