Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo

Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 16 Apr 2021 14:00 WIB
Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo
Foto: detikfood
Jakarta -

Bersantap di rumah makan Jawa yang ada di Jakarta ini serasa pulang kampung. Bangunannya rumah joglo dengan suguhan menu tengkleng hingga bakmi nyemek nikmat!

Buka puasa paling enak menyantap menu tradisional. Kalau sedang kangen masakan khas Jawa, Tengkleng Wedhus Lali Omah di Jalan Deplu Raya ini bisa jadi pilihan.

Rumah makan ini menawarkan beragam menu. Tempatnya juga luas sehingga cocok disambangi bersama keluarga. Tentu saja Tengkleng Wedhus Lali Omah menerapkan protokol kesehatan karena beroperasi di tengah pandemi Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung perlu melalui pemeriksaan suhu dan disediakan tempat cuci tangan di bagian depan. Lalu hand sanitizer juga tersedia di tiap meja.

Membawa suasana Jawa Tengah ke kota

Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah JogloLali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo Foto: detikfood

Kepada detikfood (12/4), Arief Prasetyo selaku pemilik Tengkleng Wedhus Lali Omah menjelaskan ingin menghadirkan suasana khas Jawa Tengah ke kota. Ia mendirikan rumah makan ini bersama Ridho, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus.

ADVERTISEMENT

"Kita berdua punya konsep nyeleneh, orang kampung kekota-kotaan. Kita bikin aja orang kota kedesa-desaan. Karena orang kota mungkin dilarang pulang kampung, dilarang kemana-mana. Ini ide dadakan," tuturnya.

Tengkleng Wedhus Lali Omah baru beroperasi sekitar 3 minggu. Baik Arief maupun Ridho 'nekat' membuka rumah makan ini di tengah pandemi Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, mereka membawa konsep nuansa Jawa Tengah yang kental. Bangunan rumah makan ini berbentuk joglo dengan kayu-kayu yang masih didatangkan dari Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah lainnya.

Begitupun dengan kursi, meja, dan pernak-pernik antik di sini. Pengunjung bisa melihat jam dinding, televisi, dan radio zaman dulu (jadul) dari tahun 1950-1970an.

Tengkleng wedhus 30 bumbu

Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah JogloLali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo Foto: detikfood

Soal menu andalan, Tengkleng Wedhus Lali Omah menjagokan Tengkleng Sumsum Iga (Rp50.000). Meski begitu ada juga pilihan tengkleng daging dan komplet yang bisa dicoba.

Tengkleng wedhus di sini dibuat dari resep keluarga Ridho yang berasal dari Magelang. "Resepnya memakai sangat banyak bumbu, mungkin lebih dari 30 item," kata Arief. Mereka berduapun merumuskan kembali resep tengkleng ini agar punya standar.

Tengkleng diracik langsung sesaat setelah dipesan pembeli. Uniknya, tengkleng dimasak per porsi karena wajannya mungil. Jadi kalau ada pengunjung pesan 5 porsi tengkleng, pegawai akan masak 5 kali, bukan sekaligus.

Kami juga bisa mengintip proses memasak tengkleng di bagian depan rumah makan. Bumbu tengkleng sudah disiapkan, kemudian pegawai akan menuangnya ke wajan besi bersama isian tulang-tulang kambing dan bumbu lainnya.

Selaras dengan konsep tradisional, rumah makan ini menggunakan anglo dan api arang untuk memasak tengkleng. Hal ini juga membuat aroma masakan jadi lebih harum dan panasnya lebih awet.

Gurih mlekoh tengkleng wedhus

Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah JogloLali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo Foto: detikfood

Porsi tengkleng di sini terbilang besar. Penyajiannya menarik selera karena tulang-tulang rusuk terlihat saling bertumpuk dan diberi taburan bawang goreng.

Kuahnya berwarna kuning cerah dengan jumlah tak terlalu banyak. Slurpp! Rasa gurihnya ringan dan memuaskan selera. Tercecap cita rasa paduan rempah seperti kemiri, ketumbar, jahe, dan banyak lainnya.

Bagian paling seru adalah menggerogoti daging-daging yang empuk dari tulang. Juga menyeruput sumsum yang gurih creamy. Tak tercium aroma prengus kambing pada sajian ini sehingga kami bisa memakannya dengan lahap.

Sate goreng kecap wajib dicoba

Lali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah JogloLali Omah: Sedap Mlekoh! Tengkleng Wedhus Sumsum Iga di Rumah Joglo Foto: detikfood

Tengkleng Wedhus Lali Omah juga menyediakan menu sate kambing. Ada yang isi 5, 7, dan 10. Namun ada satu menu unik yang membuat kami tertarik. Namanya Sate Goreng Kecap (Rp43.000).

Menu ini dibuat dari potongan daging sate yang sudah dilepaskan dari tusukan. Kemudian daging sate dioseng dengan kecap manis dan bumbu rempah lainnya. Penyajiannya bersama irisan kol dan tomat segar.

Dagingnya empuk juicy karena dibuat dari kambing berusia di bawah 7 bulan. Untuk bumbu yang membalutnya juga terasa enak dengan dominasi rasa manis legit khas kecap dan jejak ketumbar.

Namun sayang menurut kami sajian ini masih sedikit berbau kambing. Berbeda dengan tengklengnya yang sudah tidak ada aroma prengus sama sekali.


Hide Ads