Boat noodle jadi menu andalan Saap Thai yang ditawarkan dengan sentuhan modern. Menu favoritnya, boat noodle topping wagyu premium bertekstur juicy! Cita rasanya simpel, tapi begitu memuaskan layaknya menikmati comfort food favorit.
Boat noodle di Indonesia belakangan semakin populer seiring hadirnya banyak pilihan tempat makan spesialis penyaji boat noodle. Salah satu yang terbaru, Saap Noodle di ASHTA District 8.
Restoran yang baru buka April 2025 ini menawarkan boat noodle sebagai menu andalan. Konsepnya 'no pork no lard' dengan keunggulan kaldu yang dimasak berjam-jam hingga menghasilkan rasa gurih memuaskan selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boat noodle awalnya merupakan makanan kaki lima di Thailand dimana semangkuk mie berporsi kecil ditawarkan di perahu-perahu (boat) yang melintas di kanal-kanal Bangkok. Konon sejarah boat noodle sudah ada sejak tahun 1700an ketika kanal-kanal yang terhubung ke sungai itu difungsikan sebagai pasar apung.
Kini menikmati boat noodle klasik Thailand dengan sentuhan modern dapat dilakukan di Saap Thai. Restoran ini dirintis oleh Udina Shirley yang awalnya menjual boat noodle secara online hingga akhirnya punya toko fisik. Nama 'Saap' dipilih karena berarti 'Enak' dalam bahasa Thailand.
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Saap Thai |
Alamat | Upper Ground, Lot 28, ASHTA District 8 Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 |
saap_thai | |
Jam Operasional | 11.00-22.00 |
Estimasi Harga | mulai dari Rp 60 ribu |
Tipe Kuliner | boat noodle Thailand |
Fasilitas |
|
Terinspirasi menu boat noodle di Boston
![]() |
Mengutip Manual, Udina Shirley atau akrab disapa Ci Udin dulu menempuh pendidikan di Boston University. Pada awal tahun 1990an, ia merasa sulit menemukan makanan Indonesia di sana.
Akhirnya untuk mengobati rindu, Ci Udin mencari menu yang rasanya mirip-mirip makanan Indonesia. Ia pun bersantap di restoran Thailand bernama Thai House yang kini bernama Brown Sugar Cafe di Commonwealth Avenue.
Tak sekadar makan, Ci Udin menjalin hubungan baik dengan para pelayan dan juru masak di restoran Thailand tersebut. Ia jadi terpapar budaya kuliner Thailand, sekaligus cara masaknya yang menginspirasi dirinya menjual menu serupa beberapa tahun setelah itu.
Boat noodle Ci Udin awalnya hanya ditawarkan untuk lingkup teman, kemudian ketika pandemi Covid-19 melanda, ia menjualnya via online. Peminatnya berkembang hingga pada 2023, ia bisa meraih penjualan tetap sebanyak 1.000 mangkuk boat noodle per bulan.
Boat noodle topping daging ayam hingga wagyu
![]() |
Saap Thai menawarkan 3 jenis boat noodle yaitu Chicken Boat Noodle (Rp 60 ribu), Australian Sirloin Boat Noodle (Rp 85 ribu), dan Premium Wagyu Boat Noodle (Rp 100 ribu). Setiap boat noodle bisa dipilih tingkat kepedasannya dari 0-3.
Kamu juga bisa pesan ekstra seharga mulai dari Rp 10 ribuan, seperti mie beras, bakso, pakchoy, ayam suwir, telur, sampai daging. Lalu ada juga pilihan Dry Noodle di sini, bisa dilengkapi Australian Sirloin (Rp 70 ribu) atau Premium Wagyu (Rp 85 ribu).
Menu lainnya berupa camilan manis dan gurih. Ada bakso goreng (Rp 35 ribu), Sankaya Toastie (Rp 40 ribu), sampai Chicken Wings (Rp 50 ribu) sebagai pilihan.
Menu boat noodle dan dry noodle diracik fresh di area 'noodle bar'. Area ini memungkinkan pengunjung untuk duduk dan makan di hadapan juru masak ketika meracik boat noodle.
Cerita soal kenikmatan boat noodle buatan Saap Thai ada di halaman selanjutnya.
Paduan mie beras, kaldu gurih, dan topping wagyu nikmat
![]() |
detikfood (30/4/2025) mencicipi Premium Wagyu Boat Noodle (Rp 100 ribu) yang jadi favorit. Porsi hidangan ini tak terlalu banyak seperti boat noodle pada umumnya. Toppingnya berupa tauge, daun ketumbar, dan cincangan bawang putih goreng.
Terlihat kuah kaldunya berwarna cokelat agak gelap yang berasal dari rebusan daging sapi. Karena konsepnya 'no pork no lard', di sini tidak ada penggunaan kaldu nam tok (darah sapi) yang biasanya jadi bahan boat noodle di Thailand.
Slurpp! Kaldu boat noodle di sini terasa gurih menyegarkan. Rasanya 'clean' tanpa jejak minyak atau lemak yang tersisa di mulut usai menyantapnya. Tipe rasa gurihnya yang alami hasil perebusan kaldu selama berjam-jam.
Kami memesan level pedas 2 untuk menu ini. Rasa pedasnya sedang, seperti berasal dari bubuk cabai. Kemudian disusul rasa manis mirip kecap dan sedikit jejak asam. Tercecap juga cita rasa rempah lain yang sepertinya gabungan dari pemakaian banyak bahan, seperti lengkuas, serai, sampai jahe.
Untuk tekstur rice noodle atau mie beras di sini licin, lembut, dan sedikit kenyal. Rasanya semakin nikmat ketika dimakan bersama wagyu yang super juicy. Lembaran daging sapi Jepang ini dibuat tipis sehingga mudah diseruput bersama mienya.
Kami juga menyukai topping bakso di sini yang rasa daging sapinya kuat alias 'meaty'. Teksturnya juga empuk saat digigit. Rasanya seperti makan bakso urat versi premium!
Chicken boat noodle dan dry noodle yang tak kalah sedap
![]() |
Chicken Boat Noodle (Rp 60 ribu) level 3 juga tak kalah puaskan selera. Kuahnya serupa Premium Wagyu Boat Noodle. Namun toppingnya ditambah pakchoy dan irisan daging ayam yang sepertinya memakai ayam kampung.
Pedasnya level 3 ternyata cukup kuat menurut kami. Namun justru lebih enak karena rasa gurih bumbunya jadi mendominasi ketimbang manis. Apalagi ketika diseruput bersama mie berasnya dan ayam kampung yang empuk berserat.
Jika tak ingin makan mie berkuah, Australian Sirloin Dry Noodle (Rp 70 ribu) layak dicoba. Dibuat dari mie telur yang porsinya lebih banyak ketimbang boat noodle.
Tampilannya menggugah selera karena dilengkapi pakchoy, daun ketumbar yang melimpah, dan kremesan yang rasanya gurih mirip camilan mie kering. Cita rasa mie-nya dominan gurih dan pedas khas lada.
Tekstur mienya kenyal dengan jejak rasa serupa minyak bawang dan minyak wijen yang tertinggal di mulut. Namun 'aftertaste'-nya tak terlalu kuat sehingga nyaman disantap.
![]() |
Primadonanya tentu saja lembaran Australian sirloin yang dagingnya smoky dan gurih. Daging ini juga diiris tipis seperti pada wagyu boat noodle sehingga nyaman dimakan.
Untuk membilas dahaga, jangan lupa pesan Thai Iced Tea (Rp 35 ribu) di sini yang rasa manisnya pas dengan tekstur creamy nikmat. Ada juga Iced Classic Tea (Rp 20 ribu) berupa teh tawar dengan rasa netral untuk menetralkan mulut.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu