Sate Celup: Empuk Juicy! Sate Tenderloin Favorit Artis hingga Cawapres

Bukan sekadar daging sapi biasa, ada sate yang menggunakan daging tenderloin yang empuk. Rasa empuk juicynya bahkan menjadi favorit artis hingga cawapres.

Sate awamnya menggunakan daging sapi, kambing, domba, ayam, kelinci, dan berbagai jenis lainnya. Biasanya untuk bagian dagingnya sendiri juga menggunakan bagian-bagian yang banyak lemak agar hasilnya tidak kering dan tetap juicy saat dibakar.

Bagian daging yang paling umum untuk diolah menjadi sate adalah bagian has dalam atau tenderloin. Bagian ini memiliki komposisi serat yang halus dengan kadar lemak sedikit. Sudah dipastikan sate daging has dalam pasti empuk.

Tetapi di kawasan Cinere ada tempat makan sate yang unik. Potongan daging tenderloin atau has dalam yang digunakan tidak disajikan dengan balutan bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Cara makannya juga unik.

Bisnis Artis yang Jadi Favorit Para Artis

Sate Celup disebut-sebut sebagai salah satu bisnis kuliner yang dimiliki oleh artis Indonesia. Ada nama Baim Wong di balik beroperasinya Sate Celup yang berada di Cinere dan cabangnya di kawasan Kemang.

Nama Sate Celup menjadi populer setelah kedatangan calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka untuk makan di gerainya. Ternyata berdasarkan unggahan pada akun Instagram @satecelup.id banyak juga para artis dan selebriti yang menyukai sate unik khas di Sate Celup.

Sederet nama seperti Maia Estianti, Rieta Amalia, Oghel, hingga Indra Bekti telah mencicipi langsung kelezatan sate di Sate Celup. Mulai dari mereka yang memboyong keluarganya untuk makan langsung di gerai hingga memesannya untuk diantar ke rumah.

Sate Tenderloin yang Empuk dan Unik

Sesuai dengan namanya, Sate Celup, menu andalan di restoran ini adalah sate. Ciri khasnya mereka menonjolkan 'Sate Tenderloin' atau penggunaan daging has bagian dalam sebagai bahan utama sate sapinya.

Seporsi Sate Celup dibanderol seharga Rp 55.000 dengan isian 10 tusuk sate yang potongan dagingnya persegi cukup besar. Kira-kira sekitar 1 - 1,5 cm. Penyajian sate ini dilengkapi dengan 1 bumbu celup dan 2 macam sambal berupa sambal hijau dan sambal tomat sebagai penambah rasa pedas.

Untuk rasa dari satenya sendiri didominasi dengan kecap manis yang sudah pekat legit. Sedangkan cara mengonsumsi sate ini dengan cara mencelupkan ke dalam bumbunya dan mencocolkan pada sambal jika ingin rasa yang lebih pedas.

Tekstur dagingnya satenya empuk juicy dan tidak keras saat ditarik dari tusukannya. Ketika masuk ke dalam mulut, hanya butuh beberapa kunyahan untuk membuatnya cukup lumat untuk ditelan.

Rasa dari bumbu khas sate celup ini terbilang unik, pasalnya berbeda dengan sate lain yang dilengkapi dengan bumbu kacang atau kecap pedas. Warna bumbunya mirip kecap dengan sentuhan rasa gurih seperti saus tiram tetapi memiliki rasa manis yang legit layaknya kecap manis.

Sementara untuk sambal hijaunya pedas menyengat dengan perlahan dan sambal tomatnya terasa lebih menyegarkan. Seporsi sate celup ini belum dilengkapi dengan nasi, jika ingin lebih kenyang pelanggan harus memesan nasi putih tambahan secara terpisah.

Ada menu tongseng berempah dan pisang aroma di halaman selanjutnya.