Daun kelor diolah menjadi ragam hidangan menarik di La Moringa. Menu sek ori sambal talalu dengan nasi kelor dan pho bertopping daun kelor bisa jadi pilihan.
Pohon kelor adalah tanaman ajaib yang banyak tumbuh di Indonesia. Disebut 'ajaib' lantaran daun, buah, getah, minyak, akar, hingga bijinya berkhasiat untuk kesehatan.
Daun kelor atau Moringa oleifera bisa dibilang paling umum dimanfaatkan. Khasiatnya untuk mencegah kanker sampai menjaga kesehatan tekanan darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengonsumsi daun kelor tak hanya dalam bentuk ekstrak, tapi bisa juga diolah sebagai masakan. Di Sulawesi, misalnya, populer olahan sayur daun kelor bening atau bersantan.
Membawa konsep olahan daun kelor yang enak dan menyehatkan, sebuah restoran pun hadir di Kemang, Jakarta Selatan. Namanya La Moringa yang menyuguhkan puluhan makanan berbahan daun kelor.
Detail Informasi La Moringa | |
Nama Tempat Makan | La Moringa |
Alamat | Jalan Kemang Raya Nomor 6, Bangka (Sebelah Kemang Duty Free), Jakarta Selatan |
lamoringaindonesia | |
Jam Operasional | 07.00-23.00 |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 28 ribu untuk pastry |
Tipe Kuliner | Menu tradisional dan internasional serba daun kelor |
Fasilitas |
|
Sudah Ada 2019 di Kupang, Nusa Tenggara Timur
![]() |
Menyambangi La Moringa (30/9), detikfood membaca informasi soal restoran ini yang terpajang di bagian depan restoran. La Moringa rupanya berdiri sejak 2019 dengan berawal dari usaha di garasi rumah di Kupang, NTT.
Pemiliknya mengolah daun kelor dan sorgum menjadi aneka produk pangan. Seiring waktu, La Moringa berkembang hingga punya cabang di Labuan Bajo dan kini di Jakarta.
Restorannya di Kemang terbilang luas karena jadi satu dengan showroom aneka produk UMKM NTT. Kemudian terdapat area santap outdoor dan ruang VIP.
Sementara itu, di bagian tengah, ada area santap yang luas dengan sentuhan etnik. Ini tergambar dari hiasan kain tenun di langit-langitnya.
Pada malam hari, suasana restoran semakin hidup karena ada hiburan live music. Pengunjung bisa santai menikmati makanan sambil menyaksikan penampilan home band.
Menu tradisional dan internasional berbahan kelor
![]() |
La Moringa menyajikan puluhan menu dengan sentuhan kelor. Pilihannya tak hanya menu tradisional, tapi juga internasional. Hal ini menyesuaikan konsep La Moringa yaitu 'From Indonesia to the World'.
Menunya terbagi dalam kategori pastry, All Day Breakfast, olahan daging ayam, olahan daging sapi, gelato, hingga waffle. Harga menunya mulai dari Rp 28 ribu untuk pastry.
Uniknya minuman di La Moringa juga berbasis kelor. Terdapat kategori Moringa Based dengan pilihan Moricha Tea, Moricha Cafe Latte, hingga Moringa Sparkling Macchiato.
Sedapnya nasi kelor sei sapi dengan sambal talalu
![]() |
Detikfood memesan menu yang paling direkomendasikan di sini, Sei Ori Sambal Talalu (Rp 98 ribu). Nasi kelor berwarna hijau disandingkan dengan irisan sei sapi, mie goreng, tumis bunga dan daun pepaya, serta kremesan.
Primadonanya adalah sambal talalu yang disajikan di mangkuk kayu kecil. Warnanya merah oranye dengan sedikit jejak minyak.
Soal rasa, nasi kelor di La Moringa mirip nasi uduk karena memiliki aroma dan rasa gurih khas santan. Tekstur berasnya tak terlalu pulen, tapi tetap empuk dan enak dikunyah. Tak tercecap rasa unik lain meski nasi ini dibuat dengan daun kelor.
Sei sapi yang disajikan menarik selera karena irisannya cukup tebal. Permukaan luarnya berwarna merah tua dan agak garing, sementara dalam dagingnya berwarna cokelat muda dan lebih juicy.
Aroma dan rasa smokey tercecap kuat dari sei sapi saat digigit. Tekstur dan rasa 'meaty'-nya juga mendominasi sajian daging asap ini. Ketika disandingkan dengan gurihnya nasi kelor terasa pas!
Sambal talalu pun jadi penyempurnanya. Rasa pedasnya nonjok dengan cita rasa mirip sambal bawang.
Untuk pelengkap lain seperti mie goreng juga enak karena manis gurih, tapi sayangnya terasa sedikit amis karena pemakaian telur. Sementara tumis bunga dan daun pepayanya renyah, tanpa rasa pahit sehingga memuaskan selera.
La Moringa punya pho hingga croissant daun kelor. Baca halaman selanjutnya.
Pho khas Vietnam dengan topping daun kelor
![]() |
Mencicipi menu internasional dengan sentuhan kelor, detikfood tertarik mencicipi Moringa Beef Noodle (Rp 98 ribu). Hidangan ini merupakan pho khas Vietnam dengan tambahan topping daun kelor.
Pho disajikan hangat-hangat dengan kuah kaldu daging berwarna cokelat keruh. Di dalamnya ada mie beras, tauge, irisan bawang bombai, daun bawang, coriander, daun kelor, dan irisan daging sapi.
Slurpp! Kuah pho yang gurih ringan berpadu pas dengan lembut dan kenyalnya mie beras. Untuk topping irisan daging sapinya cukup banyak dan tebal, tapi masih agak alot menurut kami. Kalau lebih empuk, pastinya lebih nikmat.
Daun kelor hadir sebagai topping istimewa untuk pho. Kombinasi unik ini rupanya masih terasa 'masuk' mengingat daun kelor mirip daun-daun herba yang melengkapi pho. Menu ini cocok untuk menghangatkan perut.
Croissant hingga cafe latte dengan daun kelor
![]() |
Tak hanya menu utama, La Moringa juga menawarkan pastry, dessert, gelato, dan minuman berbasis daun kelor. Salah satu menu terfavoritnya, Moringa Signature (Rp 28 ribu). Croissant mini ini diberi laminasi hijau dari daun kelor.
Croissant disajikan hangat-hangat dengan cocolan krim warna hijau. Teksturnya creamy dengan rasa manis gurih yang mengingatkan kami akan rasa selai srikaya.
Untuk minumannya, La Moringa punya Moringa Cafe Latte (Rp 38 ribu) dan Moringa Sparkling (Rp 38 ribu). Pada Moringa Cafe Latte merupakan cafe latte dengan gabungan sirup hijau di dasar gelas yang berbahan kelor. Cita rasa kopi ini dominan pahit, disusul aroma dan rasa sepat tumbuhan mirip matcha.
Untuk Moringa Sparkling lebih menyegarkan karena dibuat dengan air soda, paduan daun mint, lemon, dan tentunya daun kelor. Namun tak terjejak rasa khas daun kelor pada minuman ini.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu