Di Kemang ada kafe baru yang mengusung konsep brunch ala Melbourne, Australia. Menu truffle omurice, wagyu beef noodle, dan French toast di sini layak dicoba.
Australia terkenal dengan budaya brunch dimana orang-orang menikmati makanan di antara waktu sarapan (breakfast) dan makan siang (lunch). Umumnya brunch dilakukan mulai pukul 10 pagi sampai 2 siang.
Menu brunch merupakan gabungan menu sarapan dan makan siang. Biasanya orang Australia menikmati breakfast platter, waffle, French toast, avocado toast, omelette, hingga bagel untuk mengisi perut mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membicarakan brunch, Melbourne merupakan salah satu ibu kota di Australia yang terkenal akan budaya brunch-nya. Mengutip penelitian money.co.uk, Melbourne menempati urutan pertama di Australia sebagai kawasan dengan spot brunch terbanyak.
Lebih dari 650 tempat makan di situs Trip Advisor mengatakan mereka punya menu brunch. Penelitian itu juga menobatkan Melbourne di urutan 11 sebagai kawasan dengan spot brunch terbanyak di dunia.
Konsep brunch gaya Australia pun banyak dihadirkan oleh tempat makan di Jakarta. Salah satu yang terbaru, 274 Street di Kemang, Jakarta Selatan.
Menempati lantai 2 bangunan Estudio Uno, 274 Street menghadirkan kesan homey sekaligus estetik. Mereka mengusung interior bertema industrial modern style.
Ini tercermin dari warna abu-abu pada tembok dan lantai yang terkesan 'unfinished', lalu diberi sentuhan warna kuning pada area bar dan warna biru muda pada kursi untuk memunculkan sisi modern.
Detail Informasi 274 Street | |
Nama Tempat Makan | 274 Street |
Alamat | Jalan Kemang Raya Nomor 36 Jakarta Selatan |
No Telepon | 0811 860 1020 |
Jam Operasional | 08.00-22.00 |
Estimasi Harga | Mulai dari Rp 85.000 untuk menu utama |
Tipe Kuliner | Menu Brunch ala Melbourne |
Fasilitas |
|
Kafe brunch gaya Melbourne
![]() |
Kepada detikfood (2/7), perwakilan 274 Street mengatakan nama kafe ini diambil dari nama apartemen sang pemilik ketika menetap di Melbourne. Ia yang jatuh cinta dengan Melbourne karena dipenuhi coffee shop dan spot brunch keren, memutuskan mendirikan 274 Street pada Desember 2022/
Ia lantas memberikan 'twist' berupa kehadiran menu nasi dan mie di kafenya karena mengetahui orang Indonesia tak bisa jauh dari 'menu berat' ini. "Karenanya 274 Street tidak hanya menyajikan roti (selayaknya kafe di Melbourne), tapi juga beradaptasi dengan kultur orang Asia, sehingga lebih banyak orang bisa lebih menikmatinya," kata pihak 274 Street .
Menilik menunya, kafe ini menawarkan cukup banyak menu yang terbagi dalam kategori Brunch, Mains, Snack Bar, dan Drinks. Dari kategori Brunch ada pilihan French Toast, Sweet Pancake, Egg Bennies, hingga Breakfast Platter.
Lalu dari menu Mains alias makanan utama, tersedia Black Angus Burger, Truffle Omurice, Wagyu Beef Noodle, Beef Hamburg Rice, hingga Prawn Aglio E Olio. Harganya mulai dari Rp 90 ribu.
Truffle Omurice dan Wagyu Beef Noodle yang unik
![]() |
Truffle Omurice (Rp 95.000) disajikan dalam piring cekung berdiameter lebar. Tampak di tengahnya nasi berselimut telur omelet yang diberi saus merah di sekelilingnya. Toppingnya menarik berupa kulit ayam goreng, irisan daun bawang, dan cabe rawit.
Nasi goreng di balik 'selimut' telur berwarna cokelat muda dengan rasa gurih lembut yang sedap. Cocok untuk mengimbangi rasa saus tomat yang asam manis. Rasa tomatnya sendiri tak terlalu kuat. Begitupun dengan teksturnya yang tak terlalu kental. Semuanya terasa pas.
Nasi goreng ini berpadu dengan omelet yang creamy dan lumer di mulut. Menyantapnya bersamaan dengan topping kulit ayam goreng menghadirkan tekstur renyah yang sedap.
Kalau mau mie, coba Wagyu Beef Noodle (Rp 130.000). Mie telur yang kenyal lembut ini memiliki sedikit kuah seperti mie nyemek yang rasanya gurih aromatik. Minyak wijen paling mendominasi cita rasanya.
![]() |
Mie diberi irisan cabe rawit, daun bawang, dan timun yang renyah segar. Paling istimewanya, potongan wagyu yang sebelumnya dimasak dengan teknik braised sampai bumbu rempahnya meresap.
Selanjutnya wagyu dipanggang sampai berwarna kehitaman dan garing. Sensasi rasa gurih berempah yang kuat tercecap, berpadu dengan aromy smoky dan tekstur renyah nan unik.
274 Street juga punya French toast yang jadi andalan. Baca halaman selanjutnya.
French toast lapis karamel yang legit
![]() |
Mampir ke kafe brunch ini rasanya tak lengkap tanpa mencicipi French toast (Rp 95.000). Diakui pemilik 274 Street yang merupakan tamatan sekolah kuliner Le Cordon Bleu, menu ini jadi favorit.
French toast memiliki banyak elemen. Dari rotinya sendiri tak hanya dicelup telur sebelum dipanggang, tapi juga diberi isian krim lemon khas 274 Street. Roti lalu diberi lapisan karamel.
Pendampingnya irisan buah musiman. Saat kami mampir diberi kiwi, pisang, dan peach. Ada juga sirup maple dan vanilla chantilly sebagai siraman dan cocolannya.
Terakhir, French toast diberi topping es krim vanilla, pisang bakar, dan irisan lemon kering. Tak ketinggalan taburan edible flowers berwarna ungu.
Menyantap French toast ini terasa amat komplet, baik dari segi tekstur maupun rasanya. Lapisan karamel membuat teksturnya renyah garing saat digigit pertama kali, menyusul dengan kelembutan dari rotinya.
Sementara rasanya memiliki paduan manis legit, sedikit gurih, dan asam yang menyegarkan dari lemon filling-nya. Paling enak menikmati French toast dengan secangkir kopi.
274 Street menawarkan aneka minuman kopi, termasuk Cappuccino (35.000). Dibuat dari biji kopi Arabica house blend yang berasal dari Gayo dan Flores, rasa asamnya cukup kuat.
![]() |
Kalau mau yang segar, cicip Aurora Ade (Rp 45.000). Mocktail ini dibuat dari sparkling water, ekstrak bunga telang, dan lemon marmalade. Cita rasanya asam manis dengan tampilan cantik berwarna keunguan dari bunga telang. Slurrp!
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
(adr/odi)