Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak cita rasa kopi yang nikmat. Salah satunya adalah Kopi Sanger dari Gayo Lues, Aceh Tenggara.
Cita rasa unik dan nikmat dari Kopi Sanger ini ternyata dihasilkan dari proses pembuatan hingga penyajiannya. Namun, walaupun penyajiannya bisa terbilang tak mudah, satu cangkir kopi sanger ini masih bisa dinikmati dengan harga yang cukup murah.
Jika kamu ingin mencicipi dan ingin merasakan kenikmatan kopi sanger, kamu bisa datang ke Farhat Kopi yang berada di Jl. Karya Dalam No.19A, Helvetia Tim, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini, kamu bisa coba Kopi Sanger andalan mereka yang bisa buat kamu ketagihan. Tak hanya itu, kamu juga bisa icip berbagai makanan nusantara yang ditawarkan, salah satu yang bisa dicoba adalah ayam geprek, nasi goreng, soto betawi, dan masih banyak menu lainnya.
Fhilifa Yudhistari owner dari Farhat Kopi menuturkan bisnis kopi dan kuliner nusantaranya diawali dari hobi dirinya bersama sang suami. Hobi yang dijalankan dengan tekun tersebut akhirnya membuat keduanya berani mengikuti kompetisi dan mulai untuk berbisnis.
"Berawal dari hobi kami suami & istri. Alhamdulillah qadarullah diberi rezeki untuk membuka usaha kecil-kecilan. Istri yang gemar masak sedangkan suami yang suka ngopi. Memulai dari kota kecil dengan bisnis jualan makanan secara online.Dan sampai akhirnya mendapatkan kesempatan ikut dalam kompetisi memasak tingkat nasional terpilih dari 10.000an pengusaha kuliner di Indonesia yang mendaftar dalam kompetisi ini," ujar Fhilifa pada detikcom.
![]() |
"Selepas pulang dari kompetisi ini, memberanikan diri membuka usaha kedai kopi yang bernama Farhat Kopi. Area kitchen menjadi ranah istri untuk hobi memasak yang menyajikan masakan spesial dan wilayah bar menjadi area kekuasaan suami untuk berkreasi menghasilkan seduhan kopi spesial khas warung kami," imbuhnya.
Fhilifa mengatakan bisnis yang kini dijalani bersama suaminya sudah mampu meraih omzet sekitar Rp 30 sampai Rp 45 juta per bulan dengan Kopi Sanger menjadi kopi yang paling diminati. Dalam sebulan, kopi tersebut bisa dijual hingga 200 gelas.
Selain Kopi Sanger, Farhat Kopi juga miliki minuman paling diminati lainnya yaitu teh tarik. Di sini teh tarik dibuat dengan tarikan manual dari baristanya secara langsung. Bagi kamu yang datang ke sini, bisa lihat cara pembuatannya.
Untuk ke depannya, Fhilifa mengatakan dirinya dan suami berencana untuk membuka cabang baru. Di cabang baru tersebut, nantinya akan menawarkan makanan dan minuman yang berbeda dari Farhat Kopi saat ini.
"Insyallah dalam waktu dekat akan membuka cabang baru dengan menu makanan dan minuman yang signature. Berbeda dari cabang yang sekarang kami miliki. Dengan konsep slowbar tetap menonjolkan ciri khas hidangan masakan dan kopi khas Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mengembangkan bisnis usahanya, Fhilifa mengikuti webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Dengan mengikuti webinar itu, Ia juga ingin mengkolaborasikan Sate Matang khas Aceh dengan produk kraft Heinz, yaitu Kecap ABC.
"Ada 1 menu masakan khas daerah kami yang menjadi pilihan untuk dikolaborasi bersama produk Kraft Heinz, yaitu Sate Matang khas Aceh. Sate ini dimasak dengan rempah pilihan sate ini dimasak dengan daging sapi, lemak sapi dan jeroan sapi. Kemudian disajikan bersama dengan kuah kaldu dan bumbu kacang yang tentunya 1 porsi hidangan ini mengandung banyak lemak. Karena penggunaan santan, lemak sapi, yang tentunya berisiko makanan yang berkolesterol tinggi," kata Fhilifa.
"Apalagi jika dimasak dengan kecap ABC yang sangat pas untuk dipergunakan khususnya untuk olahan Bakaran yaitu Sate terutama. Dikarenakan keseharian kami juga menggunakan Kecap ABC. Oleh karena itu dengan produk Heinz yang bisa dikolaborasikan tetap menjaga citarasa asli hidangan khas Aceh namun tetap rendah lemak dan tetap sehat untuk dikonsumsi," tutupnya.
Sebagai informasi, usaha kuliner Farhat Kopi merupakan salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.
(prf/ega)