Max 10K Cibulan: Nasi Paru Anti Getok Harga di Puncak Cuma Rp 10 Ribuan

Meskipun di kawasan wisata ternyata ada juga tempat makan anti getok harga di Puncak. Di sini makanannya dipatok serba Rp 10.000 dengan berbagai pilihan lauk lezat.

Puncak seolah menjadi wisata alternatif bagi penduduk ibu kota yang ingin berlibur tetapi tak ingin terlalu jauh. Jaraknya bisa ditempuh 2 jam dari Jakarta ini membuat Puncak selalu dipadati wisatawan terutama saat akhir pekan.

Ketika datang ke Puncak pasti akan dihadapkan dengan berbagai pilihan kuliner yang enak-enak hingga yang legendaris. Tetapi harus waspada karena tidak sedikit para pedagang makanan di kawasan wisata yang berlaku curang dan melakukan getok harga.

Ternyata di Puncak ada sebuah tempat makan anti getok harga yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan orang tersayang. Harganya yang dipatok Rp 10.000 an saja membuat 'Max. 10 Ribu Cibulan' ini juga tepat untuk disambangi ketika berwisata saat tanggal tua.

Berbagai menu makanannya tersaji dengan komplet dan bisa langsung dipilih oleh pengunjung yang datang ke sini. Jika ingin menambah lauk pelengkap kamu juga tak perlu membayar mahal. Seperti apa rasa makanan?

Makan Murah di Resto Mewah

Dibalik bangunannya yang mewah, ternyata di sini bisa makan hemat Rp 10 ribuan saja. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tidak jauh dari tempat wisata Taman Safari Indonesia ada sebuah rumah makan mewah dengan hiasan air mancur di depannya. Bukan hanya bentuk arsitekturnya saja yang membuat penasaran tetapi ada plang "Max 10 Ribu" yang tidak pernah gagal menarik perhatian para wisatawan yang hendak turun dari Puncak menuju kota Bogor.

Sesuai dengan namanya, rumah makan ini memang menawarkan berbagai paket makan yang cukup mengenyangkan dengan harga Rp 10.000an saja. Menunya ada nasi daging paru, nasi bulgogi, nasi rames, nasi gudeg, soto ayam, soto daging hingga pilihan menu yang lain.

Menurut salah satu pekerja di sini, harga murah yang ditawarkan memang bertujuan untuk menyasar wisatawan yang datang bersama keluarganya dan bisa dinikmati berbagai kalangan. "Memang biasanya ramai sama pelanggan keluarga sih, karena murah harganya jadi biar semua orang bisa makan di sini," kata Egi kepada detikFood (7/7).

Walaupun harganya murah tetapi berbagai fasilitas yang ditawarkan begitu lengkap bahkan ada juga komplimen seperti teh tawar panas dan air mineral gratis yang bisa diisi ulang sepuasnya. Ditambah dengan area makan yang nyaman membuat para pelanggan betah berlama-lama di sini.

Restoran yang terdiri dari tiga lantai ini juga menawarkan pemandangan yang luar biasa. Jika naik ke lantai tiga dan memilih makan di area outdoor mata pelanggan akan disuguhkan dengan pemandangan pegunungan yang indah dan sejuk.

Nasi Daging Paru Komplet Rp 10 Ribuan

Salah satu menunya ada nasi paru yang empuk dan komplet pelengkapnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Saat menyambangi 'Max 10 Ribu Cibulan' ini detikFood memesan salah satu menu yang bernama Nasi Daging Paru. Biasanya paket makan yang menggunakan daging sapi akan dibanderol dengan harga yang mahal tetapi tidak di tempat ini.

Hanya dengan membayar Rp 10.000 pelanggan sudah bisa mendapatkan nasi putih, bihun goreng dan potongan paru. Tekstur daging parunya juga cukup lembut dan tidak alot.

Dimarinasi dengan banyak bumbu membuat aroma paru sapi jadi gurih sedap. Menyesuaikan dengan harganya, potongan paru yang disajikan terbilang kecil tetapi ukurannya pas karena disajikan dengan bihun goreng sebagai lauk tambahan.

Bumbu yang diberikan pada paru sapinya terasa kuat gurihnya dengan sedikit sensasi manis di ujung lidah ketika dicicipi. Menurut mereka, menu Nasi Paru ini menjadi salah satu yang paling laris dan banyak pilih oleh pelanggan yang datang.

Tidak hanya paru dan bihun goreng saja, pelanggan juga bisa menambah lauk pelengkap lainnya. Untuk tambahan satu jenis lauk pelengkap kamu cukup membayar Rp 5.000 saja.

Kelezatan Nasi Bulgogi dan Risoles Jumbonya juga ada di halaman berikutnya.

Ada Nasi Bulgogi dan Tahu Tak Tak yang Lezat

Di sini ada juga menu khas Korea Selatan yaitu daging bulgogi yang digemari pelanggannya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain Nasi Paru, ada juga menu khas Korea Selatan yaitu Nasi Bulgogi yang ditawarkan di sini. Irisan daging sapi yang tipis dimasak dengan bumbu gurih manis ala Korea Selatan ini menjadi cukup unik karena sudah disesuaikan dengan selera lokal.

Jika pada hidangan bulgogi biasanya bumbunya dibuat kering hingga caramelized, tetapi di sini dibuat berkuah. Menurut chef yang sempat melayani kami hal ini lantaran banyak pelanggan yang meminta kuah pada setiap lauk pauk termasuk untuk nasi bulgogi.

Untuk paket Nasi Bulgogi sendiri pelanggan akan mendapatkan lebih banyak potongan daging dengan satu lauk tambahan yang bisa dipilih sesuai selera. Kami memilih menu Tahu Tak Tak yang konon juga paling digemari di sini.

Tahu Tak Tak merupakan menu khas Max 10 Ribu yang dibuat dari potongan otak-otak dan tahu kemudian dimasak dengan saus asam manis. Perpaduan antara bulgogi dan tidak terlalu kuat bumbunya dengan Tahu Tak Tak ini ternyata cocok untuk dinikmati bersamaan.

Tahu Tak Tak yang sausnya lebih kental dapat memberikan rasa yang lebih kuat jika disuap bersamaan dengan nasi putih dan potongan daging bulgogi. Menjadi salah satu menu lain yang digemari pelanggan, saat kami memilih makanan menu bulgogi ini juga sudah hampir habis.

Risoles Lembut yang Jumbo Ukurannya

Tak hanya makanan utama, di sini ada juga camilan risoles yang jumbo dan melimpah isinya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tidak hanya makanan utama saja, di sini juga banyak camilan dan berbagai racikan minuman hangat yang bisa dipesan. Mulai dari berbagai macam gorengan di lantai satu hingga hidangan penutup yang manis di lantai tiga.

Salah satu camilan tambahan yang menarik perhatian kami adalah risoles, canape dan tempe mendoan yang punya ukuran cukup besar. Harga camilannya ini dipatok mulai dari Rp 5.000 saja.

Ukuran risolesnya dibentuk memanjang dengan isian yang padat. Bagian luarnya dibalut dengan tepung panir halus sehingga tidak terlalu keras dan tekstur adonan dari kulit risolnya masih bisa terasa dengan baik.

Isinya sendiri berupa potongan wortel dan kentang dengan campuran krim dan susu yang membuatnya begitu creamy. Selain itu ada juga canape yang sekilas mirip dengan risoles tetapi dibentuk persegi.

Berbeda dengan risoles, canape yang disajikan di sini berisi bihun dengan potongan telur rebus. Ukuran canape yang cukup besar juga bisa dinikmati untuk dua orang jika masih merasa butuh camilan setelah makan.

Untuk para penggemar makanan penutup yang manis ada beberapa pilihan menu yang bisa kamu pesan di lantai tiga. Mulai dari croffle, roti bakar, sosis dan berbagai makanan lain yang harganya Rp 10.000an saja.

Mau tulis ulasan makanan enak versi kamu di detikfood? Jangan lewatkan promo tulis review ayam goreng enak, GRATIS makan siang sebulan senilai Rp 3 juta/ orang dari detikcom. Baca informasinya DI SINI.